Chapter 14: pertarungan terakhir

611 27 5
                                    

Jika ada kesalahan dalam penulisan kata atau pun kalimat mohon di maafkan.
___________________________

Decade In Dunia DxD
.
.
.
.
.
Happy reading

Mata Tegar dan yang lainnya membelak melihat seorang yang menyerang Azazel.

Dia adalah Cao Cao, dia tidak sendirian dia tidak sendirian, di belakangnya ada satu batalion(bener gak?) pasukan beserta tiga orang maou lama.

'Sial! Sepertinya efek kupu-kupunya sudah di mulai' batin Tegar.

"Ini tidak seperti di anime" batin Elena dan Kevin.

Suasana menjadi tegang karena kedatangan mereka, kali ini sepertinya perang akan terjadi di Kuoh.

"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Sirzechs.

"Tentu saja, untuk menyetakan Perang pada kalian, hahaha" balas Cao Cao.

Semua orang terkejut dengan ucapannya itu, apa katanya? Memulai perang? Apa dia sudah gila?!

"Kau tak apa Azazel?" tanya Tegar pada Azazel yang baru bangkit setelah terkena serangan.

"Aku tidak apa-apa!" balasnya.

"Sepertinya ini akan menjadi pertarungan terakhir kita" ucap Elena.

"Sepertinya.." balas Kevin.

Kevin melemparkan sebuah batu kepada Azazel, batu tersebut di tangkap dengan mudahnya.

Azazel mengerutkan keningnya bingung, dia batu tersebut memiliki sejumlah energi yang kuat.

"Batu itu bisa membuat Barier yang cukup kuat untuk menahan Draig dan Albion selama 30 menit" jelas Kevin.

"Kita bisa menggunakan nya, dengan begitu beberapa dari mereka bisa membatu kita bertarung" tambah Elena.

"Itu, ide bagus! Aku akan memberitau yang lain!" ucap Azazel.

Azazel langsung pergi menuju ke rempat pemimpin fraksi yang lain dan memeberitau idenya.

Setelah barier di pasang sebagian dari mereka termasuk Michael dan Sirzechs ikut bertarung sementara sisanya membuat barier lapis kedua untuk jaga-jaga.

Para Teroris mulai menyerang, semua orang dari ketiga fraksi juga ikut menyerang.

Suasana di kuoh sangat ricuh akibat pertempuran ketiga fraksi melawan para teroris.

Banyak bangunan yang hancur akibat peperangan ini, kalau bukan karena barier itu mungkin saja kota ini sudah hancur sedari tadi.

Tegar akan melawan Cao-Cao sementara Elena dan Kevin melawan Maou lama dari klan Leviatan dan Belzebub(bener gak?)

Trank Trank Trank

Tegar dan Cao Cao mulai beradu senjata, percikan api muncul ketika kedua senjata bertabrakan.

"Kau orang lemah, akan ku kalahkan kau!" ucap Cao Cao.

"Kau yang akan kalah!" balas Tegar.

Tegar memasukan kartu Slash ke dalam slot Driver nya.

[Attack Rider: Slash]

Setiap tebasan yang di berikan oleh Tegar menghasilkan beberapa tebasan membuat Cao Cao harus berusaha lebih keras untuk menghadangnya.

DECADE IN DUNIA DXD (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang