Mina akhirnya mengantar Chaeyoung untuk pulang ke rumahnya.
Mina melihat bangunan minimalis yang menjadi tempat tinggal pria itu begitu indah dan nampak nyaman untuk ditempati. Meskipun hanya melihat dari luarnya saja namun Mina yakin dengan dugaannya sebelumnya."Kau tinggal sendiri disini?" tanya Mina tanpa sadar pertanyaan itu keluar dari mulutnya.
"Iya tentu saja. Apa kau ingin mampir, atau sekalian menginap?" Kata Chaeyoung memasang smirknya.
"Cepat keluar atau aku akan benar-benar menendangmu" Ketus Mina, dia melakukannya untuk menutupi rasa malu dan gugupnya.
Chaeyoung hanya menanggapi dengan senyuman manis andalannya kemudian keluar dari dalam mobil Mina.
Mina mencoba berkali-kali menghidupkan mobilnya namun tidak kunjung menyala juga.
"Ayolah...jangan membuat masalah sekarang" gumam Mina masih berusaha menstarter mobilnya.
Tok..tok..tok...
Chaeyoung mengetuk pintu mobil Mina.
"Apa terjadi sesuatu?" tanya Chaeyoung."Mobilku tidak mau menyala" kata Mina dengan kesal dan kini turun dari mobilnya.
"Sebentar kuperiksa" kata Chaeyoung mulai mencoba membuka kap depan mobil Mina.
Karena melihat Chaeyoung sedikit kesusahan Mina lalu membantunya.
"Sepertinya mobilmu harus dibawa ke bengkel" kata Chaeyoung setelah memeriksanya.
"Apa ada bengkel yang buka sekarang?" tanya Mina.
"Kurasa tidak ada, dari kawasan rumahku menuju bengkel cukup jauh. Ini sudah tengah malam sebaiknya kamu menginap saja" kata Chaeyoung kembali menutup kap mobil Mina.
Mina berpikir keras sekarang apakah dia harus menerima ajakan Chaeyoung atau tidak. Mina tidak mengenal Chaeyoung dengan baik jadi tentu saja dia takut dan was-was untuk tinggal semalam bersama pria asing seperti Chaeyoung.
"Kamu terlalu banyak berfikir Mina, aku tidak akan berbuat macam-macam padamu" kata Chaeyoung setelah melihat kekhawatiran Mina.
"Baiklah aku akan menumpang di rumahmu malam ini, maaf kalau merepotkanmu" kata Mina pada akhirnya.
"Tidak masalah. Ayo kita masuk disini sangat dingin" Chaeyoung berjalan duluan diikuti Mina.
Mina sudah berbaring di atas ranjangnya. Beruntunglah dia karena Chaeyoung memiliki dua kamar tidur jadi dia dapat menempati salah satu kamar itu.
Mina kini berbaring sambil mengecek notifikasi berupa panggilan tak terjawab sebanyak 10 kali dan 20-an lebih pesan.
"Sayang.."
"Kamu dimana? Aku datang ke rumah sakit tadi.."
"Telpon aku jika kamu melihat pesan ini"
Mina menghela nafasnya sejenak kemudian menekan tombol panggilan hingga beberapa saat kemudian dijawab oleh seseorang di sebrang sana.
"Halo sayang..umm Mina kamu dimana?"
"Kamu baik-baik aja kan? Mina halo?"
"Aku baik-baik saja, sebaiknya jangan menghubungi ku lagi" kata Mina dengan datar.
"Apa maksudmu..Mina aku masih mencintaimu..kumohon maafkan aku.."
"Yuta hentikan omong kosongmu, sebaiknya kamu segera menikahi gadis itu sebelum perutnya semakin membesar" setelah mengucapkan kalimat itu Mina langsung memutuskan sambungan telponya bersama Yuta sang mantan kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR ✅
Short StorySon Chaeyoung memiliki kisah cinta yang bisa dikatakan tragis. Myoui Mina, gadis yang sulit melupakan cinta pertamanya.