Sweet & Sour (Bagian 7)

771 100 7
                                    

Baik Chaeyoung maupun Mina kini kembali ke rutinitas mereka masing-masing.

Kaki Mina sudah membaik dan tentu kembali menjalani tugasnya di rumah sakit sebagai seorang dokter.

Sementara Chaeyoung tengah di sibukkan dengan persiapan pameran pertamanya yang akan diadakan di gallery milik ayahnya.
.
.
.

"Bagaimana hari ini apa sudah minum obatmu?" tanya Mina pada salah seorang anak berumur sekitar 6 tahunan yang dia tangani kemaren.

"Sudah dokter" jawab anak itu dengan senyum lebar.

"Kamu akan cepat sembuh jika rajin minum obatnya" kata Mina lagi sambil mengelus kepala anak itu.

Anak itu mengangguk dan tersenyum senang atas perlakuan Mina.

-

Chaeyoung tengah memeriksa draf yang dikirimkan oleh rekan kerjanya. Draf itu berisi list lukisan-lukisan yang akan di pamerkan minggu depan di Gallery.

Setelah memeriksanya Chaeyoung langsung beranjak untuk mulai mengunjungi pemilik asli dan memeriksa lukisan-lukisan tersebut apakah siap untuk dipamerkan.

"Somi kau ikut aku memeriksa lukisan-lukisan di draf ini ya" kata Chaeyoung menghampiri seorang gadis yang merupakan rekan kerjanya di kantor.

"Baiklah Chaeng, tunggu sebentar aku ambil tas ku dulu" kata Somi kemudian mengambil tasnya tersebut di ruang kerjanya.

"Ayo berangkat" kata Somi dan diangguki oleh Chaeyoung.






Tidak terasa matahari mulai terbenam, tanda bahwa siang akan segera berlalu digantikan oleh malam.

Mina memeriksa data pasien yang dia tangani hari ini dan semuanya telah dia kunjungi.

"Huh" Mina membela nafas kemudian meregangkan otot-ototnya.

Tok..tok..

Suara pintu diketuk membuat Mina mengeryit bingung.

"Masuk" kata Mina mempersilakan orang tersebut masuk dan Mina terkejut ternyata orang itu adalah Minhyun.

"Hai. Apa kabar?" tanya Minhyun dengan senyum yang sama yang selalu membuat Mina luluh namun sekarang tidak lagi.

Mina benar-benar bingung mengapa Minhyun tiba-tiba datang lagi menemuinya padahal pria itu setau Mina telah menikah dua hari yang lalu dan Mina kebetulan ada operasi darurat saat itu sehingga tidak bisa datang ke acara pernikahannya, apa Minhyun datang karena itu pikir Mina.

"Apa boleh aku duduk disini?" tanya Minhyun membuyarkan lamunan Mina.

"Aa..iya silakan duduk Oppa" kata Mina dengan canggung membawa keduanya untuk duduk di sofa yang ada di ruangan Mina.

Setelah duduk keduanya terdiam dengan pikiran masing-masing.

"Mina, maafkan aku" kata-kata yang akhirnya keluar dari mulut Minhyun.

Mina diam dan menunggu lanjutan dari ucapan pria itu.

"Aku tau selama ini kamu menyukaiku maka dari itu aku minta maaf karena tidak bisa membalas itu dan sudah menyakiti perasaanmu dan..."

"Tidak usah membahasnya lagi Oppa. Aku sudah mulai melupakan itu. Kumohon jangan membahasnya itu lagi" Mina memotong perkataan Minhyun.

"Mina selama ini aku benar-benar menyayangimu seperti adikku sendiri jadi.."

"Iya aku paham. Aku sudah tidak memikirkan itu lagi jadi kuharap kamu bahagia dengan isterimu. Selamat untuk pernikahan kalian Oppa" Mina kembali memotong ucapan Minhyun dan tersenyum ke arah pria itu.

SWEET & SOUR ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang