Sampai kapan diri ku kau anggap sebagai
Pelarian mu?****
Sesuai janji Aksa, nanti malam Aksa menjemput Ana untuk menjalankan misinya.
Aksa yang memakai kaos hitam di sertai jaket jeans
Membuat kesan maskulin dari dalam diri nya Keluar
Tak heran banyak wanita yang terpikat kegantengan Aksa."Tit... Tit ... Tit..."
Suara klakson mobil Aksa terdengar
Dan mobil hitam sport itu terparkir rapi di pekarangan rumah yang cukup sederhana namun terkesan sangat menawan.Ana keluar dari rumah dengan pakaian rapi dan di baluri Gaun warna merah maron di tambah aksesoris jepitan rambut mutiara di rambutnya yang menambah kesan elegan dalam diri Ana.
"Bu, Ana pergi dulu ya".
Ujat Ana ke pada ibunya."Iya An, kamu hati-hati ya".
Ujar Mawar Ibu Ana.Aksa turun dri mobil miliknya
"Bu, Aksa bawa Ana pergi dulu ya".
Ujar Aksa."Iya hati-hati ya nak".
Ujar Mawar."Siap bu".
Ujar Aksa sambil mengangkat tangan nya satu seperti org menghormat.Aksa dan Mawar emang kelihatan cukup Akrab,
Karna Aksa sangat menghargai bu Mawar dan Aksa sudah menganggap Bu Mawar seperti ibu kandung nya sendiri.Mereka pergi dan mobil hitam sport itu melaju menyelusuri jalanan.
"An, pokok nya akting lo harus bagus"
Ujar Aksa."Iya lo tenang aja".
Ujar Ana"Gitu dong baru Sahabat gue".
Ujar Aksa yang sambil fokus menyetir mobil.Ana terdiam dan termenung ia memalingkan wajahny kearah kaca mobil .
"Kapan sih Sa lo sadar akan perasaan gue?".
Batin Ana.Sesampainya di cafe tempat mereka janjian.
Aksa dana Ana masuk kecafe itu dan menuju meja yang sudah ada seorang gadis yang duduk disana."Hai" ujar Aksa.
Gadis itu melirik dan kaget melihat kedatangan Ana.
"Gue ga usah berlama-lama gue datang cuman mau bilang.
GUE MAU PUTUS".
Ujar Aksa.Gadis itu syok dan kaget
"Ga bisa gini dong".
Ujar gadis itu"Ga bisa gimana gue udah punya pacar".
Ujar Aksa"Sayang jelasin dong".
Ujar Aksa sambil merangkul pundak Ana."GUE CEWENYA AKSA JADI GUE HARAP LO JAUH-JAUH DARI AKSA".
Ujar Ana."DASAR PLAYBOY CAP KAMBING LO".
Ujar gadis itu sambil meninggalkan Aksa dab Ana
Dengan keadaan hati yang sedih"Makasih Ana".
Ujar Aksa."Sa gue mau lo, stop kek gini gue mau lo stop jadi playboy, gue mau lo ga main in perasaan cewe gue takut lo kenak imbasnya".
Ujar Ana"Iya-iya, bawel amat sih lo".
Ujar Aksa."Ayo, kita ada empat orang lagi yang harus kita temui".
Ujar Aksa."Hah, Ana kaget "empat lagi?".
"Iya empat lagi".
Ujar Aksa.Setelah beberapa orang selesai mereka jumpai,
Dan ada satu orang cewe lagi yang akan mereka jumpai
Sesampainya di tempat itu Aksa dan Ana menghampiri cewe itu yang terlihat lumayan cantik dari beberapa orang yang sudah mereka jumpai dan terlihat seperti anak orang kaya."Heey" ujar Aksa.
"Hai sayang".
Ujar Cewe itu.Aksa dan Ana duduk
"Sa, ini siapa".
Menunjuk kearah Ana"Ohh, ini kenalin Dia PACAR BARU AKU".
Ujar Aksa."Hah? PACAR BARU".
Ujar gadis itu"Iya PACAR aku".
Ujar Aksa."Dan gue datang kesini mau ngomong
GUE MAU PUTUS DARI LO".
Ujar Aksa."PUTUS? GA SEGAMPANG ITU".
Ujar Nayla.Ya gadis itu adalah Nayla, gadis yang sangat ambisius untuk mendapatkan apa yang akan dia ingin, bahkan tak segan-segan melukai lawanya.
"Dasar pelakor lo".
Mencoba merai rambut Ana.Dan perkelahian terjadi antara mereka berdua,
Dan berhasil juga di lerai oleh Aksa."NAY, LO HARUS HARGAI KEPUTUSAN GUE DONG".
Ujar AksaNayla yang tak suka perlakuan Aksa mengambil Air yang ada di atas meja dan menyiramkan ke wajah Ana, dan seleruh tubuh Ana basah akibat sirama Nayla.
"AWAS LO".
Ujar Nayla sambil pergi meninggalkan mereka berdua"An, lo gapapa kan?".
Ujar Aksa."Udah deh Sa gue ga mau pacar Pura-pura lo lagi".
Ujar Ana dan pergi meninggalkan Aksa."An, An, Ana tunggu".
Ujar Aks.Ana terus lari menjauh dari Aksa.
Di jalanan yang sepi dengan penampilan gaun yang basah, Ana berjalan tanpa tujuan.
"AKSAA AAA"
TERIAK ANA"KENAPA LO GA PERNAH ANGGAP GUE ADA, KENAPA LO SELALU ANGGAP GUE ITU HANYA SEBATAS SAHABAT DOANG, SETELAH APA YANG GUE LAKUKAN SAMAA LO, LO HANYA ANGGAP GUE SAHABAAT. KENAPA SA? KENAPA?".
Teriak Ana.
**********
TBCHai-haii
Udah up nii,
Jangan lupa votenya yaa.
Karna itu gratis.
Dan jangan lupa senyum 😊......"BUAH MANGGIS BUAH KEDONDONG
AYO DONG VOTE AND KOMEN".💗✨
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNSET AND SUNRISE
Historical FictionMungkin Langit dan bumi tidak akan pernah bersatu begitu pula dengan matahari terbenam dan terbit dimana mereka memiliki tugasnya masing-masing buat melengkapi tata surya namun mereka sulit buat bersama seperti ibarat matahari terbit dan terbena...