{WN} The Death Mage Who Doesn't Want a Fourth Time [Vol. 10] Alcrem Duchy [Indo]

235 - The heroes and heroic spirits battling deep underground

Eng Translator: Light Novel Bastion
Ind Translator: akuanu69

Pertempuran pertama yang pecah di sekitar kota Morksi adalah padang rumput tempat Naga Zombie dan Raksasa diam-diam didukung oleh Vandalieu.

Pertarungan kedua yang harus dilancarkan bukanlah di mana Miles berada, pertempuran di hutan tempat monster melewatinya ... Itu sebenarnya di dalam Dungeon yang Gufadgarn ciptakan sebagai replika Morksi.

Para Troll yang telah dihujani oleh tubuh wanita tua ... bagian tubuh Legiun, telah dipindahkan secara paksa ke Dungeon dengan kemampuan khusus Jack, salah satu kepribadian Legiun.

Jack, yang telah diberi nama kode 'Jack o' Lantern ' di Origin, adalah pengguna sihir atribut kematian terbatas, yang mampu memindahkan secara paksa orang-orang yang disentuhnya tanpa membuka lubang di luar angkasa.

Tapi peran Jack adalah menyingkirkan musuh, seperti Troll, yang bermaksud untuk menyerang kota dan Vandalieu. Perannya bukanlah untuk melawan atau mengalahkan mereka.

Kedua Troll itu mendengus kaget dan bingung saat mereka tiba-tiba berada di tempat yang asing.

"Jika kamu mencari rekanmu, maka aku khawatir aku memiliki kabar buruk untukmu," kata seorang pemuda, suara bernada tinggi.

Pemilik suara ini adalah orang yang bertanggung jawab untuk menyingkirkan musuh-musuh ini.

Para Troll memperhatikan bahwa mayat rekan mereka yang hilang terbaring di tanah, dan melolong ketakutan saat mereka memandang pemilik suara bernada tinggi itu.

Yang berdiri di atap sambil menatap para troll itu adalah Juliana, pemimpin dan komandan pasukan yang bertugas membantai musuh di sini.

"Semua kekuatan, angkat senjatamu! Mereka yang bisa menggunakan keterampilan bela diri, gunakanlah, lalu serang! " dia memerintahkan.

Perintah Juliana dijawab dengan teriakan bernada tinggi dan bersemangat dari para ksatria wanita yang berada di bawah komandonya dan wanita lain yang bersama Juliana ketika menemui takdirnya yang mengerikan; mereka sekarang telah bereinkarnasi sebagai half-Minotaur.

Mereka menembakkan busur dan melemparkan tombak, kapak, dan batu ke arah Troll, menyebabkan mereka berteriak dengan keras karena khawatir.

Troll adalah Peringkat 5 dan memiliki kecerdasan yang cukup rendah. Tapi mereka adalah monster yang memiliki kekuatan besar dan juga sangat lapar akan daging, vitalitas yang luar biasa, dan kemampuan regeneratif yang memungkinkan mereka untuk bertahan dari luka yang menusuk hati mereka ketika mereka terpaksa harus melepaskan senjatanya.

Jadi, mereka dianggap sebagai monster tipe demi-human yang paling sulit untuk dikalahkan.

Tetapi bahkan ketangguhan itu tidak akan memungkinkan mereka untuk muncul tanpa cedera saat menghadapi anak panah serta lemparan senjata Juliana dan beberapa lusin temannya.

"'Lemparan Kuat!'"

"'Busur Kuat!'"

Meskipun mereka hanya tumbuh ke titik di mana mereka masih tampak berusia kurang dari sepuluh tahun, semuanya memiliki skill 'Superhuman Strength', dan sejumlah besar dari mereka sudah mendapatkan kembali kemampuan untuk menggunakan skill yang mereka miliki saat di kehidupan sebelumnya.

Dan Juliana juga memiliki skill 'Command' dan kemampuan menari yang telah diajarkan kepadanya dalam pelajaran dengan Kanako dan Zadiris ... atau lebih tepatnya, skilk 'Coordinasi'. Juga ada manfaat dari bimbingan Vandalieu dan 'Super Strengthen Subordinates.'

Lapisan gula pada kue adalah perumpamaan tata letak medan perang.

Para Troll telah diangkut ke tempat semacam halaman yang dikelilingi oleh bangunan di keempat sisinya, tanpa tempat bagi mereka untuk lari. Sementara itu, Juliana dan teman-temannya diposisikan di atap gedung, bahkan tangan Troll yang menjulang tidak bisa menjangkau mereka.