LOVE YOU GOODBYE ✔ [Sequel: Hiding My Heart]

Love You Goodbye - (6)

𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘠𝘰𝘶 𝘎𝘰𝘰𝘥𝘣𝘺𝘦
~
𝘏𝘢𝘦𝘏𝘺𝘶𝘬 | 𝘙𝘰𝘮𝘢𝘯𝘤𝘦-𝘈𝘯𝘨𝘴𝘵

🤍

Balkon rumah Hyukjae menghadap ke danau dan perbukitan di sekitar desa, jika malam sedang benderang, menikmati angin dan hamparan bintang di langit ditemani bayangan kelam perbukitan merupakan kegiatan yang menenangkan.

Saat ini, Hyukjae dan Donghae sedang melakukannya. Mereka menggelar karpet berbulu tebal di balkon, membawa dua bantal lembut dan sebuah selimut putih bulu angsa. Satu cangkir teh melati untuk Hyukjae dan satu cangkir kopi dengan sedikit gula untuk Donghae. Malam yang sempurna.

Hyukjae menidurkan kepalanya di paha Donghae, menatap bias cahaya bulan yang memantul di air danau.

"Hae, kalau aku meninggal di sini, dan kau bersamaku saat itu. Bawalah abuku bersamamu, bawa saja aku, kau boleh menaruhku di Seoul-atau dimana pun. Kalau kau ingin buang abuku di lautan juga boleh, lakukan saja sesukamu."

Ucapan Hyukjae membuat dahi Donghae berkerut, "Hyuk, aku tidak suka mendengarnya"

Hyukjae mendecih kecil, "Aku hanya mengatakan omong kosong, jangan di pikirkan."

Kemudian suasana menjadi hening.

Donghae membuka suara, "Kau harus sembuh, jika kondisimu sudah sedikit lebih baik dari sekarang, kita akan berkunjung ke Seoul untuk bertemu Eunbyul. Kau mau bertemu dengannya kan?"

Hyukjae mengangguk cepat sembari mengelus-elus lengan Donghae.

Mereka sudah berganti posisi, kepala Donghae berada di atas bantal dan lengan Donghae menjadi bantalan untuk Hyukjae.

"Kau tahu, Hae? Aku sangat takut jika suatu saat aku melupakanmu, kau lihat kan? Setiap sudut di rumah ini ada dirimu, setiap pagi aku selalu memastikan bahwa ingatanku masih jelas tentangmu. Jika Tuhan itu ada, aku akan memohon padanya untuk menyisakan dirimu di ingatanku, renggut saja segalanya tapi jangan dirimu. Aku setiap hari berdoa seperti itu."

Donghae mengeratkan pelukannya di pinggang Hyukjae, "Ingatanmu akan baik-baik saja. Kau hanya perlu terus terapi dan berkegiatan, minum obat teratur dan teruslah bersamaku" ujar Donghae menenangkan.

"Hae.." panggil Hyukjae.

"Apa sayang?"

Hyukjae terkikik, "Aku senang tiap kali kau memanggilku seperti itu"

"Sayang?"

Hyukjae tertawa lagi.

"Kau mau aku panggil seperti itu seterusnya?"

"Jangan. Sesekali saja, jika terlalu sering itu akan terasa biasa saja"

Donghae mengangguk mengerti.

"Hae.." panggil Hyukjae-lagi.

"Ya sayangku"

"Berjanjilah padaku, jika kondisiku sudah begitu parah, jika bahkan aku tidak mengenalmu ketika terbangun di pagi hari. Teruslah berada disampingku dan yakinkan aku bahwa aku baik-baik saja. Aku sudah mempersiapkan segalanya, aku punya sebuah buku penting di laci lemari kamar. Jika aku melupakan banyak hal, berikan buku itu padaku agar aku membacanya. Ku rasa itu akan membantuku."