Love You Goodbye - (8)

466 57 18
                                    

𝘓𝘰𝘷𝘦 𝘠𝘰𝘶 𝘎𝘰𝘰𝘥𝘣𝘺𝘦
~
𝘏𝘢𝘦𝘏𝘺𝘶𝘬 | 𝘙𝘰𝘮𝘢𝘯𝘤𝘦-𝘈𝘯𝘨𝘴𝘵

🤍


𝙃𝙮𝙪𝙠𝙟𝙖𝙚 𝙋𝙊𝙑

Siwon menciumku. Tepat di bibirku.

Hal itu membuatku risau seharian, aku memikirkan kemungkinan-kemungkinan buruk. Seperti, Donghae meninggalkan aku lagi, atau Siwon melakukan sesuatu yang buruk pada Donghae, atau berbagai kemungkinan lainnya. Suasana sunyi di rumah pohon membuatku semakin fokus pada kemungkinan-kemungkinan tersebut. Lalu aku tak sadarkan diri.

Hal pertama yang aku ingat ketika terjaga adalah Donghae bilang ingin memasak kari. Kyuhyun, Siwon dan Eunbyul berdiri di sekitarku, namun aku tak mengenal mereka.

Kau tahu betapa aku membenci diriku saat ini? Aku semakin membenci diriku setiap harinya, aku merepotkan, aku menjadi beban bagi siapapun dan itu menyebalkan.

Donghae bilang aku tidak perlu memikirkannya, tapi bagaimana mungkin? Aku hidup seperti orang cacat yang tidak ada gunanya. Yah, meskipun sebenarnya aku sudah cacat sudah terjadi sejak lama. Namun semenjak Donghae kembali, itu semua semakin terasa nyata, aku membebaninya.

🤍

Aku sedang berjalan-jalan bersama Eunbyul di taman desa, Donghae sudah melarang namun aku berjanji kali ini benar-benar aman, kami tidak akan kemana-mana, hanya di taman.

Eunbyul memandangiku dengan seksama, "Paman Hyukjae sangat mencintai ayahku ya?" ujarnya.

Aku tersenyum, "Tentu saja, ayahmu orang yang pantas dicintai"

Eunbyul mengangguk, matanya berbinar. Kemudian ia menceritakan kisah-kisah heroik ayahnya—seperti, Donghae setiap hari membagikan makanan untuk hewan-hewan terlantar, Donghae suka membantu tetangganya di Mokpo yang sudah tua renta, dan lain-lain. Aku mendengarkannya dengan baik sambil merespon ringan, Donghae memiliki malaikat kecil yang cerdas.

"Paman, boleh aku memanggilmu dengan sebutan lain?" ujarnya tiba-tiba.

Aku mengerutkan dahi, "Kau mau panggil aku apa?"

"Papa"

Aku terkejut bukan main, wajahnya terlalu polos ketika mengatakan itu. Papa? Apa aku pantas mendapatkannya?

"Kenapa Byullie ingin memanggil paman dengan sebutan itu?" tanyaku.

Ia kemudian berucap, "Paman mencintai ayah, begitu pula sebaliknya. Itu tandanya aku sekarang memiliki dua orang tua. Ayah bilang, dua orang yang saling mencintai dan memiliki anak di sebut orang tua. Ayah juga pernah bilang bahwa ia mencintai ibuku, namun aku tidak pernah bertemu dengan ibu. Jadi, aku tidak tahu rasanya memiliki dua orang tua. Saat ini ayah dan paman saling mencintai, bukankah itu artinya sama seperti ayah dan ibu?"

Aku terkekeh menyimak penjelasan Eunbyul, "Baiklah, mulai sekarang Byullie boleh panggil paman sesukamu. Paman dengan senang hati menerimanya"

"Pa-pa" ucapnya mengeja, "Mulai sekarang sebut dirimu Papa, oke?"

Hatiku menghangat,"Call!"

LOVE YOU GOODBYE ✔ [Sequel: Hiding My Heart]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang