Melinda

221 22 0
                                    

Apa aku bermimpi bisa pulang bersama pak Putra yang pendiam dan sangat kaku. Mimpi apa aku semalam. Akhirnya aku berbicara kenapa aku mengajak pak Putra ke acara Acha.

Dan sekarang pak Putra mengantarku pulang. Suasana canggung di dalam mobil. Akhirnya bisa sampai rumah, bisa bernafas lega. Aku turun dari mobilnya pak Putra. Sebelum masuk aku berpamitan.

"Terima kasih pak, sudah mengantar saya" ucapku
"Sama-sama" ucap pak Putra

Aku bejalan masuk kerumahku. Aku melihat mobil pak Putra masih ada di depan rumah. Setelah masuk ke dalam rumah, baru mobil pak Putra pulang.
Rasanya seperti di antar pacar tau nggak sih.

"Apaan sih lho Mel, bayangin yang nggak-nggak" ucapku
"Mel, ngapain kamu disini. Intip-intip jendela" ucap mamanya
"He he he ndak ada apa-apa ma. Aku mandi dulu" ucapku meninggalkan mama
"Anak aneh" ucap mamanya Melinda

Selesai mandi aku mengecek ponselku ada tanda pesan masuk.

"Nomor siapa ini" ucapku

Besok saya jemput jam 7 malam

Putra

"Pak Putra" ucapku

Aku pun membalas pesan dari pak Putra

Iya pak

Orang yang pendiam dan cuek bisa juga mengirim pesan begini

Paginya di kantor

"Hai Mel, gimana jadi nanti datang dengan pak Putra" tanya Ayu
"Jadi" ucapku santai sambil menatap komputer
"Eissss yang mau jalan bareng pak Putra" goda Ayu
"Ingat ya Ayu, ini taruhan yang aku bayar untukmu, bukan kencan" aku melirik
"Meskipun kencan juga ndak apa Mel" ucap Ayu tertawa puas

Malam hari pun tiba

"Oke selesai" ucap Melinda di depan kaca

"Oke selesai" ucap Melinda di depan kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lihat bajunya saja ya 😀

Ponselku berbunyi tertulis di layar nama pak Putra

"Hallo, iya pak" ucapku
"Aku sudah di depan rumahmu" ucap pak Putra
"Iya pak" ucapku lalu mematikan ponsel

Untung mama dan papa tidak di rumah. Bisa-bisa heboh
Aku keluar rumah dan melihat mobil pak Putra sudah menunggu di depan. Pak Putra turun dari mobilnya untuk membukakan pintu mobil untukku.
Pak Putra sangat gagah sekali mengenakan setelan jas.

Ini lho pak PutraSiap-siap bucin ya 😆😆😆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini lho pak Putra
Siap-siap bucin ya 😆😆😆

"Terima kasih pak" ucapku masuk mobil

Pak Putra fokus menyetir mobilnya. Sesekali aku melirik ketampanan pak Putra.

"Mel, sudah puas melihatku" ucap pak Putra

Aku langsung salah tingkah langsung membuang muka ke luar kaca mobil

"Siapa juga yang melihat bapak" ucapku tidak melihat wajah pak putra
"Kamu hari ini terlihat cantik" ucap pak Putra
"Pak Putra juga cakep kok" ucapku malu-malu

Akhirnya aku dan pak Putra sudah sampai di acara pernikahan Acha. Pak putra turun dari mobil untuk membukakanku. Aku turun dari mobilnya pak Putra. Pak Putra memberikan kunci ke penjaga mobil. Aku berjalan menuju lobi hotel, namun langkahku terhenti karena pak Putra memegang tanganku dan menaruh di pergelangan tangannya.

"Kamu mau menunjukkan keteman kamu kan kalau aku jadi pasangan di pesta ini" ucap pak Putra tersenyum
"Siap pak" ucapku

Bersambung
Bagaimana menurut kalian???
Pak Putra coll banget kan
Jangan lupa vote
Jangan komen
😘😘😘😘😘

Melinda ( TAMAT ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang