Chapter 12 Training at The Trinity Agency

42 4 0
                                    

"Yah, pada akhirnya aku kesini karena satu tujuan" Ucapnya kini memasuki gedung di hadapannya.

"Oh, Yaoyorozu-san, ah tidak, Narusaka, selamat datang" Ucap sosok pria berambut hitam mengenakan baju hitam dan membawa pedang hitam di pinggangnya. "Yah, kau mungkin sudah tahu siapa aku, tapi biarkan aku memperkenalkan diriku. Aku adalah The Sword Hero Kirito desu"

"Kirigaya Kazuto yang disingkat, Kirito kah" Pikirnya. "Sangat simpel"

"Yah, mungkin sedikit yang tahu, tapi agensi ini dijalankan tiga pro hero sekaligus. Ada The Shield Hero, Naofumi, lalu ada The Cold Heroine, Ice Queen" Dua orang yang dipanggil pun menghampiri mereka.

"Kemudian ada aku, The Sword Hero, Kirito

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemudian ada aku, The Sword Hero, Kirito. Kami memiliki bagian dan kelebihan masing-masing dan yang kau terima adalah nominasi dariku. Jadi, kau akan berlatih denganku, yah, kadang kami berlatih bersama sih"

"Ya ya, jadi, apa saja yang akan kita lakukan?" Tanya Narusaka.

"Kau tenanglah sedikit, begini, aku sebenarnya sudah tertarik denganmu bahkan sebelum festival olahraga" Ucap Kirito membawa Narusaka pergi menuju tempat latihan, dalam perjalanan ia sedikit bercerita. "Kau tau, di Jepang ini banyak orang yang membicarakan sosok bayangan yang selalu bisa menghentikan kejahatan lebih cepat dari para pro hero, yah, kalau itu adalah Hawks tak ada yang ragu sih, tapi ini bukanlah dia. Makanya para hero mulai mencari tahu sosok ini"

"Lalu apa hubungannya dengan ku?" Tanya Narusaka berpura-pura tidak tahu.

"Yah, sosok itu menjadi ancaman bagi pekerjaan para hero. Dia juga tidak bisa dituntut karena tidak ada yang tahu sosok dirinya yang sebenarnya" Lanjut Kirito mengacuhkan Narusaka. "Tidak, sampai kejadian beberapa waktu lalu, seorang penjahat yang menyandera seorang bocah lelaki yang dihabisi dengan mudah oleh anak muda yang tidak lebih dari 17 tahun. Berbadan tidak terlalu tinggi, berambut hitam pendek yang agak acak-acakan, dan memakai kaos yang terlalu longgar baginya. Yah, sosok itu adalah kau" Narusaka sangat terkejut ketika Kirito mengatakannya.

"Tapi ya, tak ada yang bisa membuktikan hal itu juga sih, jadinya kau bisa bebas berkeliaran" Ucap Kirito. "Dilihat dari kemampuanmu dalam bertarung tangan kosong dan Quirkmu, kau adalah bibit emas dari hero. Hanya saja, kau dinilai setengah-setengah oleh kebanyakan orang hanya karena latar belakangmu. Tapi tak masalah, kau sudah mahir dalam bertarung tangan kosong, kau juga sudah mampu mengendalikan Quirkmu secara penuh, tapi kini, dunia di luar sana tidak sekedar adu kekuatan tubuh dan Quirk, beberapa orang menggunakan senjata sebagai jalan pintas dan kau jelas kalah dalam hal itu"

"Tidak bisakah aku langsung menggunakan Quirk-ku saja?" Tanya Narusaka yang kebingungan.

"Ya, memang itu adalah jalan pintas, tapi senjata bisa lebih cepat dari Quirk. Karena kau tak tahu, kapan para penjahat atau keluarganya akan membalas dendam karena kau memenjarakannya" Ucap Kirito membuat Narusaka terkejut. "Meski mungkin pembunuh bayaran yang mereka sewa tidak seberapa kuat dalam hal Quirk, tapi mereka mampu membunuh orang dalam hitungan detik dari jarak jauh sekalipun"

The Unwanted HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang