Chapter 05 All Might Has Come

67 8 0
                                    

Mari kita lihat ke sisi lain sebentar

"Wah, mereka ada banyak banget" Ucap seorang lelaki pendek berambut ungu. "Kau gila ya meminta kami melawan mereka"

"Mereka masih belum mengetahui Quirk kita, itu sebabnya mereka sampai bisa melakukan kesalahan yaitu menaruh Asui, maksudku Tsuyu di sini" Ucap Izuku setelah sedikit mengamati. "Kita bisa menang dengan memanfaatkan ketidaktahuan mereka terhadap Quirk kita"

"Ini yang akan kita lakukan" Izuku kemudian menjelaskan rencananya dengan singkat karena kapalnya sudah tidak bisa bertahan. "Mati kalian!" Seru Izuku kemudian melompat dan menyentil udara dan membuat airnya ke mana-mana. "Tsuyu, Mineta!"

Tsuyu segera membawa Mineta melompat dan menangkap Izuku. Mari kembali kepada Main Character kita, Yaoyorozu Narusaka.

"Jangan kira aku tidak tahu, kau yang rambut pendek, hentikan apapun yang kau gerakan" Gerakan perempuan itu yang bernama Jirou ketahuan.

"Bodoh, kau termakan jebakan kami" Ucap Narusaka membuat villain itu menoleh. "Yang bertujuan menyerangmu, adalah aku!" Serunya bersamaan dengan sebuah buku yang menusuknya dibagian yang langsung melumpuhkan nya. "Ayo berkumpul dengan Number Thirteen sensei"

"Sensei!" Seru Narusaka setibanya ia di sana. "Ugh, sepertinya kalian juga kesulitan disini. Iida, bisakah kau berlari kembali ke sekolah dan memberitahu kondisi kita? Aku mungkin bisa sampai lebih cepat. Tapi aku juga harus memastikan yang lain aman. Jadi, kumohon Iida, berlarilah, sekuat tenagamu!"

"Baiklah" Iida mulai berlari keluar.

"Takkan kubiarkan" Asap itu kemudian berusaha menangkap Iida.

"Akulah yang tidak akan membiarkanmu!" Ucapnya mengeluarkan api dan membakar asap itu. "Kalian disini bantulah menghadapi dia, aku akan segera menuju tempatnya Aizawa-sensei"

"Nampaknya kaulah pemain utamanya ya" Ucap Aizawa mengincar sang pria dengan tangan di wajahnya.

"Huh, karena kau bergerak kesana dan kemari jadi agak sulit melihatnya, tapi ada saat dimana rambutmu turun dan itu terjadi setelah kau melakukan satu aksi" Ucapnya mengatakan hasil analisanya. "Semakin lama, waktu aktifasinya semakin singkat. Jangan memaksakan diri Eraser Head" Ucapnya menyentuh kan kelima jarinya disiku Aizawa.

"Ugh, siku ku hancur" Gumamnya.

"Quirk mu memang tidak cocok untuk pertarungan seperti ini yang memakan waktu lama. Meski begitu kau tetap menerjang langsung kedepan. Kutebak itu untuk memberikan perasaan tenang pada murid-muridmu kan?" Ucapnya lagi. "Memang sungguh keren, tapi aku bukanlah 'pemain utama'nya"

Sebelumnya mari kita lihat kondisi Number Thirteen dan yang lain. "Number Thirteen, sebagai hero yang berpengalaman dalam bencana, ternyata pengalaman bertarung mu memang dibawah hero biasa" Ucap sosok asap hitam itu. "Kau menghisap dirimu sendiri dan mengubahnya menjadi debu"

"Lubang warp? Sial, aku lengah" Gerutunya dalam pikiran.

"Sensei!" Sungguh pemandangan yang tidak cocok, bahkan untuk sekolah kepahlawanan. Di lain sisi, Aizawa yang sebelumnya juga lengah terjatuh kan oleh sosok hitam legam yang otaknya dapat kalian lihat dari luar.

"Dia adalah senjata anti-sang Simbol Perdamaian, manusia buatan, Nomu" Ucap sosok penjahat itu memperkenalkan Nomu. "Menghapus kekuatan ya, dihadapan kekuatan luar biasa itu sama saja tidak punya Quirk"

"Dia mematahkan lenganku seperti ranting pohon. Ini sepertinya bukan Quirk, ini murni kekuatan, bahkan sekuat All Might" Pikirnya kemudian kepalanya diangkat dan membantingkan kepala Aizawa kembali ke lantai.

"Shigaraki Tomura," Panggil sosok asap hitam yang muncul di belakang sosok bernama Shigaraki itu.

"Oh Kurogiri, kau sudah menghabisi Number Thirteen?" Tanya Shigaraki.

The Unwanted HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang