赤黒 : Nungguin Ayank

1.9K 158 25
                                    

Di depan halte bus, terlihat Seijuurou sedang menunggu seseorang yang mengajaknya janjian. Wajahnya terlihat sumringah dengan senyum yang merekah indah. Sungguh, Seijuurou senangnya luar biasa karena seseorang yang istimewa baginya mengajak janjian. Bahkan Seijuurou sempat mandi dengan sabun impor dan semprot parfum mahal sebelum berangkat. Saking antusiasnya menerima ajakan janji.

Tapi, detik demi detik, hingga menit demi menit telah berlalu dari waktu yang di janjikan, doi belum juga datang.

"Ah, mungkin bingung memilih baju karena akan berjalan bersama ku" gumam Seijuurou dengan percaya dirinya. Mencoba untuk positif thinking.

Seijuurou kembali menunggu dengan bosannya. Bahkan dirinya sempat menghitung mobil-mobil yang melesat di jalan raya. Sungguh, kalau saja orang yang ia tunggu bukan sosok yang istimewa, sudah di pastikan Seijuurou kabur dari tadi.

Sesekali Seijuurou duduk, melirik jam mahalnya, tak lama kemudian berdiri lagi. Setelah itu mondar-mandir seperti setrika. Melirik jamnya, kemudian duduk lagi. Dan siklus itu terus berulang-ulang hingga Seijuurou sendiri bosan.

"Kalau saja orang itu bukan Tetsuya, sudah aku HIIHHH" geram Seijuurou.

"Sei-kun!" Panggil seseorang dari kejauhan.

Mendengar namanya di panggil, Seijuurou pun langsung menoleh. Benar saja, suara itu berasal dari orang yang sedang Seijuurou tunggu. Orang istimewa Seijuurou; Kuroko Tetsuya.

"Tetsuya~" gumam Seijuurou. Ia langsung membuang muka dan melipat silang tangannya. Pura-pura ngambek.

Dari kejauhan, Tetsuya berlari menghampiri Seijuurou dengan aura yang sumringah. Seperti tidak bersalah telah membuat orang menunggu lama.

"SEI-KUN!" Tetsuya langsung menyambar tubuh Seijuurou. Memeluknya dengan gemas.

"Tetsuya! Jangan peluk-peluk!" Seijuurou mencoba melepaskan pelukan Tetsuya.

Bukannya tidak suka tau apa. Jujur Seijuurou suka ia di peluk-peluk seperti ini. Tapi, Seijuurou tidak mau di beri harapan palsu lebih banyak lagi. Dan jangan sampai, kata 'itu' di ucapkan Tetsuya padanya, lagi.

"Aku tidak peduli apa yang Sei-kun pikirkan. Sei-kun teman ku!" Tetsuya mempererat pelukannya sambil tersenyum lebar.

"Teman..." Seijuurou membeo, mencoba tersenyum. Meratapi nasibnya yang di anggap teman oleh orang istimewa nya itu.

Singkatnya, cinta Seijuurou itu bertepuk sebelah tangan.

Sabar ya bang :)

Sabar ya bang :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoi Bakwan!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang