Title : Kencan
Cast : Kuroko, Reader(yuuna) , OC (yuuna's Otou-san)
A/N : Untuk [Yuuna-Cchin]
INGAT! Ini hanya cerita. Bukan maksud apa-apa!....
Di dalam kamar, Yuuna sedang menata rambut hitamnya supaya terlihat cantik. Karena hari ini wacananya, ia akan kencan dengan kekasih barunya; Kuroko Tetsuya.
Namun ada satu hal yang ia takutkan. Yaitu persetujuan dari ayahnya.
"Yuuna, mau pergi kemana?" Tanya sang ayah. Bertengger tegas di depan pintu kamar, menatap putrinya itu dengan tajam, bagai seorang polisi menginterogasi tahanannya.
"Aku mauー
Tinn! Tinn!! Suara klakson motor terdengar dari luar. Nampak siluet Kuroko yang samar-samar terlihat dari hordeng di jendela kamar Yuuna.
"Ah itu, pacar ku sudah datang, ayah!" Serunya girang.
"Own mau kencan ya."
"I-iya."
"Coba ayah ingin tahu. Laki-laki seperti apa dia? Apa pantas nya dia mengencani putri ku." Ayah Yuuna komat-kamit sambil berjalan menuju pintu depan. Menghampiri pacar baru putrinya.
Ketika pintu di buka, penglihatan sang ayah langsung di sambut dengan sosok kuroko dengan stelan hoodie berwarna baby blue, dengan perpaduan celana jeans, yang membuat sosok Kuroko Tetsuya terlihat begitu menawan.
"Owh.. kamu pacar Yuuna?"
"Iya om. Selamat siang. Nama saya Kuroko Tetsuya. Apa boleh, saya mengajak Yuuna berkencan dengan saya?"
"Kencannya sama saya mau?"
Hening seketika. Kuroko masih mempertahankan tampang Watadosnya. Yuuna yang langsung konek dengan kata-kata ayahnya langsung speechless dengan mulut yang menganga.
"Eh?" Kuroko membeo. Mencoba meminta penjelasan dari ayah yuuna.
"Udah, nanti saya beliin I phone X. Kamu mau kan?"
"Iya om!" Sahut Kuroko dengan antusias.
"Ayo, jalan sekarang aja." Ujarnya sambil menggiring Kuroko keluar dari halaman rumahnya.
"YA LORD, RESIKO PUNYA PACAR PARAS LEBIH MULUS, DAAA!!"
Yuuna pun terduduk di lantai. Memandang dengan sendu kearah dua peria yang jalan berdampingan di balik pagar rumahnya. Kini, yang bisa Yuuna lakukan hanyalah merenung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoi Bakwan!
Short Story[BL][17+] Yoi Bakwan terbuat dari tepung berkualitas dangan adonan yang di dominasi oleh gula. Tapi bahan randomnya gak mau kalah sama gulanya. Tak lupa rasa asam dan pahit yang ikut tercampur juga Pertama di publis: 23 Agustus 2020