Title : Vaksin
Pair : MuraKuro
A/N : Untuk adlet03myer...
Hari ini, SMP Teiko mengadakan vaksin massal, mengikuti anjuran pemerintah. Dalam hal baik ini, sebagian siswa merasa senang karena jam pelajaran di potong.
Tapi, dalam kebaikan itu, masih ada juga petakanya. Bagi siswa yang takut, atau bahkan phobia dengan jarum suntik pastinya bukan perkara mudah untuk melaksanakan anjuran pemerintah itu.
Murasakibara salah satu contohnya. Siswa yang berbadan bongsor yang takut dengan suntikan. Bahkan sempat ucing-ucingan hingga teman-temannya kewalahan.
Kecuali satu orang yang sampai sekarang masih teguh membujuk Murasakibara yang bebal itu. Dia adalah Kuroko Tetsuya.
"Murasakibara-kun, ayolah. Tidak usah takut. Di suntiknya tidak sakit kok. Lihat nih, lengan ku baik-baik saja." Ujar Kuroko sambil menepuk-nepuk lengan bekas suntikan vaksin itu.
"Pokoknya tidak mau. Kuro-chin tidak mengerti bagaimana rasanya ketakutan seperti aku." Elaknya.
"Iya juga sih. Tapi! Aku janji, kalau Murasakibara-kun selesai di vaksin, aku belikan maibou yang banyak!" Bujuk nya lagi.
"Benarkah! Oke aku mau. Tapi Kuro-chin peluk aku ya. Supaya aku tidak takut." Pinta Murasakibara. Sambil memelas.
"Iya, aku peluk." Kuroko dengan gampangnya menyetujui persyaratan Murasakibara.
Akhirnya, perjuangan Kuroko membujuk Murasakibara berhasil. Mereka berjalan bergandengan menuju UKS tempat pemberian vaksin itu.
Mereka berdua memasuki ruangan. Murasakibara memberanikan dirinya duduk di kursi, tempat mengeksekusi suntikan vaksin. Dan jangan lupakan tubuh Kuroko yang di peluk erat, tidak mau lepas itu.
Hehhe, selagi ada kesempatan kenapa tidak? Iya kan?
Ah, dan jangan lupakan tatapan mengerikan yang di lontarkan teman-temannya yang mengintip dari jendela UKS itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoi Bakwan!
Short Story[BL][17+] Yoi Bakwan terbuat dari tepung berkualitas dangan adonan yang di dominasi oleh gula. Tapi bahan randomnya gak mau kalah sama gulanya. Tak lupa rasa asam dan pahit yang ikut tercampur juga Pertama di publis: 23 Agustus 2020