"Aku mau kau mengakhiri semua ini"
"Kau yang mulai jadi kau juga yang mengakhiri"
"Kau mau aku yang mengakhirinya?"
"Hm"
"Bagaimana kalau aku tidak mau?"
"Maka kau tidak akan bisa lari dariku"
Miyeon sekarang sendiri karena suaminya pergi untuk membawa Jisoo kekamar karena Jisoo tertidur setelah bermain dengan Jimin , tiba tiba disampingnya ada yang duduk dia mengira bahwa itu suaminya
“Say...”
“Ah hay namaku Hoseok”sambil mengulurkan tangan
“Ya Tuhan dia tampan sekali....”
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Ah ya.. Miyeon”jawabnya
“Ehem!”
“Ck kenapa dia cepat sekali sampai sih..”
“Seokjin apa kabar”
“Baik”
“Kalian saling kenal?”
“Hm dia temanku sayang”
“Kalian kemarilah”seru tuan Kim
Acara tiup lilin sudah selesai tapi Jongin malah murung bahkan dia hampir menangis
“Apa tante cantik itu tidak datang hiks.. aku mau dia.. aku mau dia jadi mommy ku..”
“Maaf aku terlambat”Seketika mereka menatap orang itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Mommy!!”seru Jongin lalu berlari ke arah orang itu lalu memeluknya dan menangis
Hoseok melihat Jongin berlari dan memanggil sepupunya Mommy langsung menatap tajam Namjoon, Namjoon yang ditatap seperti itu hanya bisa menggelengkan kepalanya tanda tidak tau dan menelan ludah kasar melihat tatapan yang mematikan dari sahabatnya itu
Setelah acara itu selesai Jongin masih saja menempel pada Chaeyeon, Nyonya dan tuan Kim tentu saja senang melihatnya mereka menyukai Chaeyon walau baru kenal dia adalah gadis baik dan dapat mengambil hati Jongin padahal anak itu susah sekali dekat dengan orang lain kecuali keluarganya sendiri,Chaeyon yang dipanggil Mommy juga tidak keberatan karena dia menyukai Jongin yang menggemaskan itu
Di ruangan lain Namjoon dan Hoseok sedang membicarakan hal tadi
“Kenapa Jongin memanggil Chaeyon mommy?”
“Aku tak tau sungguh... Sepertinya Jongin menyukainya”
“Bagaimana denganmu?”
“Maksudmu?”
“Namjoon kau tau kan Chaeyong adalah keluargaku satu satunya”
“Iya”
“Aku hanya mau yang terbaik untuknya.. apa kau tau alasan kenapa dia memilih menjadi seksertarismu daripada bekerja denganku?”
“Tidak”
“Karena dia tidak mau merepotkanku lebih jauh lagi dia ingin bekerja tanpa ada namaku dibelakangnya , awalnya sedih karena aku fikir dia sudah tidak membutuhkanku lagi tapi akhirnya aku memahaminya... dia anak yang benar benar baik,..Joon”
“Ya?”
“Sudah lama dia bersamamu lalu apa yang kau rasakan?”
“Entahlah”
“Apa kau masih mencintai Miyeon?”
“Tidak”
“Joon bagaimana kalau aku berkata bahwa Chaeyon menyukaimu?”
“Ap apa?!”
“Dia tidak pernah mengatakannya tapi aku tau hal itu.. dia selalu menatapmu dengan pandangan yang berbeda dia juga selalu memperhatikanmu..aku tau semua itu”
“Ak aku... entahlah aku masih bingung dengan perasaanku sendiri”
“Lebih baik kau pikirkan hal ini baik baik Joon sebelum Chaeyon juga berfikir dan mau untuk menikah dengan pria yang kemarin melamarnya dan juga sebelum aku menyutujuinya karena dia juga pria yang baik”
