Mr CEO | Kim Namjoon☑️

15

Hari ini adalah hari pernikahan Yoongi dan Umji diadakan secara privat hanya ada Miyeon dan Jungkook dari pihak Yonggi dan keluarga dari Umji ini semua permintaan Umji dan Yoongi menurutinya

Melihat kakaknya menikah Cho Miyeon merasa senang dia berharap sang kakak bahagia tapi dia juga merasa sedih karena dia masih memikirkan Namjoon terlebih saat ini dia sedang mengandung

"Apa aku juga bisa menikah seperti kakak pernikahan yang didasari rasa cinta dan memberikan kebahagiaan aku ingin seperti mereka tapi apakah Namjoon mencintaiku tapi bagaimana dengan masa lalunya.. nak baik baikya di perut mommy.. mommy mencintaimu sayang"

Lamunan Miyeon buyar setelah Jungkook memegang bahunya

"Ada apa kak apa ada sesuatu?"

"Aku lupa belum minum susu kooky"

"Ck kau ini bagaimana sih bagaimana kalau dedek bayi alias keponakanku tersayang lapar"

"Ck kau ini.. baiklah aku akan menyuruh pelayan membuatkannya dan meminumnya"

"Hm.. dan aku akan memastikan kalau kau benar benar meminumnya"

"Aku tau kau berbohong kak... aku tau kau merindukan laki laki itu dan aku juga tau kalau kau mencintainya"

Di negara yang berbeda tepatnya di Korea Namjoon masih berusaha menemukan Miyeon dia semakin gila kerja dan melupakan kesehatannya sampai sampai dia kembali sakit ditambah sudah beberapa hari dia selalu mual dan muntah saat ini Namjoon sedang dirawat oleh ibunya di mansion

"Ibu.. dimana Jongin?"

"Dia bersama Taehyung dan Yeontan mereka jalan jalan keluar"

"Aku bersalah ibu"

"Apa maksudmu?"

"Cho Miyeon..dia.."

"Dia dimana Joon sudah lama ibu tidak bertemu apa dia sibuk ibu merindukannya sayang"

"Dia menghilang dan itu karena aku ibu aku benar benar bodoh"

"Apa maksudmu nak ada apa sebenarnya hm"

Saat ini Namjoon dan ibunya tengah duduk berhadapan

"Miyeon..dia pergi setelah bertengkar denganku dia menunjukkan foto padaku dan dia salah paham terlebih dia melihat Jongin berlari ke arahku dan memanggilku Daddy"

"Memangnya foto apa yang dia tunjukkan"

"Foto Namjum bersama istri dan anaknya"

"Ya Tuhan... Namjoon dia salah paham.. di mana dia sekarang"

"Aku tidak tau ibu aku salah seharusnya aku menceritakan masalah itu dari awal.. aku tidak tau dimana kekas.."

Plak

Belum sempat Namjoon menyelesaikan ucapannya dia dikejutkan dengan sang ayah yang menamparnya

"Kekasih... cih.."

"Sayang kenapa kau menampar anak kita"

"Keterlaluan.. kau sudah membohongi kami.. ayah sudah tau hubunganmu yang sebenarnya"

"Apa maksudmu sayang bukankah Miyeon itu kekasih Namjoon"

"Dia kekasih Namjoon lebih tepatnya kekasih diatas kertas"

"aku benar benar tidak mengerti maksudmu sayang"

"Anakmu itu membuat kesepakatan dia menjalin hubungan dengan Miyeon agar sama sama untung Namjoon tidak lagi dijodohkan dan Miyeon mendapatkan karir yang bagus"

"Miyeon menyetujuinya?"

"Iya dan itu terpaksa karena anakmu itu juga mengancam akan menghancurkan karirnya dan panti asuhan Miyeon kalau Miyeon menolaknya"

"Hiks..apa benar semua itu nak..."

"Maafkan aku ibu"

"Kau keterlaluan Joon hiks.. Miyeon wanita yang baik.. kau akan menyesal nak.."

"Bahkan aku sudah menyesal ibu.. sangat menyesal karena aku mencintainya.. aku mencintai Cho Miyeon"

"Kalau bukan karena kebodohanmu Miyeon tidak akan pergi Namjoon"

Setelah mengatakan itu tuan Kim pergi keluar dan beberapa saat kemudian dia mendapat telepon dia mendapat sebuah laporan yang membuatnya sangat murka saat ini