Tentang Jeongyeon
Kisah ini diambil dari beberapa coincidence BANGTWICE especially Jeongyeon dan Jimin yang ditambahkan ekspektasi / hayalan / teori penulis.
Mohon maaf apabila ada kesalahan nama, penulisan, bahasa, dan lain sebagainya.
Ingat!! Tul...
Jeongyeon memandangi cincin yang bertengger di jarinya. Setiap hari dia selalu menatap cincin itu hanya untuk sekedar mengingat Jimin dan momen indah mereka. Jimin dan Jeongyeon akhir-akhir ini jarang bertemu, mereka hanya berkomunikasi dari telepon. Sebenarnya mereka setiap hari selalu menentukan jadwal dan menyamakan schedule mereka, namun tidak ada waktu yang pas untuk mereka bertemu. Sama seperti malam ini, mereka saling berbagi kasih lewat ponsel mereka lagi.
"Kau merindukanku Chagia?", tanya Jimin pada Jeongyeon. Jeongyeon tidak mempermasalahkan panggilan itu lagi karena Jimin memanggilnya tiap saat dengan itu.
"Jeongmal", Jawab Jeongyeon dengan pasti.
"Nado bogoshippeoso, neomu neomu bogoshippeo", ucap jimin dengan semangat membuat Jeongyeon terkekeh.
"Nee... Jimin-ssi?", Panggil Jeongyeon.
"Hm??," Jimin hanya bergumam.
"Apa Tuhan memang tidak mengizinkan kita bertemu?," Jeongyeon menyampaikannya dengan nada sedih. Dia memang sekarang sudah terjebak dalam pesona Jimin dan perasaannya tidak bisa ditutupinya *aka bucin
"Anieyo. Dia hanya memilih waktu yang tepat untuk kita bertemu", Ucap Jimin berusaha menenangkan Jeong meskipun tak bisa dipungkiri dia juga merindukan gadisnya.
"Kuharap juga begitu", Jawab Jeongyeon pasrah.
"Jimin-ssi.." Panggil Jeongyeon lagi.
"Wae?" Jawab jimin.
"Ani.. aku hanya ingin memanggil namamu", Jeongyeon hanya terkekeh.
"Hmm.. Tunggu saja sebentar lagi, kau akan melihatku di televisi", ucap Jimin.
"Anieyo, kita akan bertemu langsung Chim. Kuharap."
Dan merekapun menghabiskan malam dengan obrolan melalui ponsel mereka.
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang Jeongyeon bangun lebih awal karena hari ini adalah Jadwal pemotretan mereka untuk comeback selanjutnya. Twice kali ini juga sedang disibukkan dengan jadwal comeback yang cukup banyak ditahun ini ditambah mereka akan debut Jepang maka tidak ada sama sekali waktu luang. Jeongyeon mengambil ponsel yang terletak di nakasnya, lalu membaca pesan yang belum terbaca.
'Fighting, Chagia. Saranghae'
Siapa lagi kalau bukan pesan dari Jimin. Pesan itu mampu membuat pagi Jeongyeon lebih cerah ditambah dengan kupu kupu yang sekarang sudah terbangun lebih awal akibat dari pesan yang diterimanya. Hal itu membuat senyum Jeongyeon tak berhenti merekah.
"Busowoo!!!Eonnie pagi pagi sudah senyum sendiri", teriak Dahyun yang tengah duduk disofa ketika melihat Jeongyeon keluar dari kamarnya dengan senyum yang merekah.
