Chapter 2

1.1K 137 11
                                    

Suara dering telpon memenuhi seisi ruangan, Tzuyu yang melihat panggilan itu pun langsung teringat akan janji nya kepada manager, bahwa ia harus latihan vokal hari ini.

Seperti biasa Momo sedang asik bermain bersama Boo, anjing peliharaan nya yang sangat disayangi oleh para member. Boo kerap kali membuat para fans diluaran sana merasa iri. Padahal ia hanyalah seekor anak anjing.

Sana, Jeongyeon, dan Nayeon sedang berada di ruang tamu sambil menonton televisi. Sang leader Jihyo datang membawa buah-buahan yang sudah ia potong untuk dibagikan ke para member.

Sementara Mina sedang berada di kamar mandi. Ia memang selalu mandi pagi walaupun jadwal Twice sedang kosong. Menurutnya itu akan membuat tubuhnya terasa segar.

"Eonni, aku ingin sekali makan ramyeon, tetapi aku cari tidak ada. Bagaimana eonni?" Ucap Chaeyoung kepada Dahyun yang sedang mencuci piring.

"Aku juga ingin sekali memakannya Chae. Hampir sebulan kita tidak memakannya."

"Ne majjayo, lalu kita harus apa eonni? Apa kita pesan saja, atau menyuruh Tzuyu untuk mampir ke supermarket ketika ia pulang?" Pikir Chaeyoung.

"Jangan, Tzuyu pasti pulang sore atau tidak malam hari. Hmm aku saja yang membelinya Chae. Lagi pula supermarket tidak jauh dari sini," balas Dahyun.

"Tapi para member pasti melarangmu untuk pergi dari dorm. Ahh eottoke eonni? Apa aku harus merelakan ramyeon itu."

"Tidak usah khawatir, biar aku yang  mengurus ini semua. Kau bergabung bersama mereka saja. Aku akan mandi dulu," suruh Dahyun kepada Chae.

"Eonni..." panggil Chae lagi. "Apalagi hah?" Jawab Dahyun yang mulai kesal kepada baby tiger didepan nya ini.

"Ckk eonni aku hanya ingin memperingatkanmu, jangan mandi terlalu lama," tutur Chae pasalnya member yang satu ini memang sangat betah berada di kamar mandi. Dahyun bisa menghabiskan satu jam hanya untuk membersihkan badannya. Pantas saja kulit dia sangat putih dibandingkan member lain.

"Yaa aku kira ada apa. Intinya kau duduk saja bersama mereka. Ya sudah kalau seperti ini kapan eonni mu mandi," seru Dahyun dan meninggalkan Chae yang masih memegang kain lap nya.

.
.
.
.
.

Dahyun pun segera membersihkan dirinya. Namun kali ini berbeda, ia hanya menghabiskan setengah jam dikamar mandi. Ini semua berkat ucapan Chae, ia jadi tidak bisa menikmati waktunya sendiri.

Setelah selesai mandi, ia langsung mencari baju didalam lemari. Di ambilnya jaket denim serta celana jeans yang tergantung. Tak lupa ia mengambil masker untuk menutupi dirinya dari paparazi.

Ia keluar menuruni anak tangga, dilihat nya Mina eonni yang sudah bergabung dengan para member lain.

"Yak Dubu kau mau kemana? Bukankah hanya Tzuyu yang dipanggil oleh manager eonni?" Tanya  Nayeon ketika melihat Dahyun, sontak member lain pun juga ikut menengok. Kecuali Chae, karena ini memang idenya.

"Eonni boleh ya aku keluar, sebentar saja. Aku hanya ingin ke supermarket." Pinta Dahyun yang langsung tidak disetujui oleh member lain.

"Aniya Dahyun-ah, nanti kalau ada yang mengenali mu bagaimana. Memang nya kau mau membeli apa?" Tanya sang leader yang langsung dijawab oleh Chae.

"Eonni sudah izinkan saja ne, ini memang ideku. Aku ingin makan ramyeon bersama kalian mumpung kita semua ada di dorm." Ucap Chae tanpa ragu.

"Wah ide bagus, jangan lupa kau juga harus membeli seafood, ramyeon itu pasti akan bertambah lezat," seru Momo yang memang hobi makan.

"Kita akan mengadakan konser, kalian lupa harus menjaga berat badan. Manager pasti marah kalau kita makan itu." Balas Jeongyeon memperingatkan.

"Ani hanya sekali ini saja. Lagipula kita sudah berusaha keras di comeback kemarin. Dan manager eonni tidak bakal tahu kalau kita tidak bilang ke mereka." Sana juga setuju dengan ide Dahyun, sebab benar kata Momo bahwa ramyeon seafood seperti nya kelihatan enak.

"Ya sudah kau boleh pergi, namun harus ditemani-- biar aku saja yang menemani Dubu!" Potong Mina.

"Baiklah, Dahyun kau menyetir nya hati-hati yaa. Mina jangan lupa kau harus pakai masker juga." Perintah Nayeon, memang di Twice yang sudah mempunyai lisensi untuk berkendara adalah dirinya, Jeongyeon, Jihyo dan Dahyun saja tanpa harus takut ditangkap polisi.

"Ne kami pergi. Kalian ingin menitip apa?" Tanya Mina memastikan.

"Watermelon sepertinya pas dimakan siang hari. Ditambah soda, eotte?" Seru Jeongyeon.

"Ne, beli ice cream juga yaa dan cemilan yang lainnya," tambah Sana.

"Baiklah, annyeong," Dahyun dan Mina pun meninggalkan dorm. Dan melangkahkan kakinya pergi ke supermarket.

.
.
.
.
.
.

Terik matahari serta angin yang berhembus seakan menambah suasana musim panas tahun ini. Keadaan jalan raya sangat lancar, dikarenakan  masih banyak orang yang memilih menggunakan transportasi umum.

Mina membuka sedikit jendela mobil untuk menghilangkan rasa penatnya , tak lupa juga ia menyetel lagu di playlist handphone nya.

Nae mami mamdaero andwe wae
Gyesok neoman bogo shipeo wae
Ni moseubi jakku areunareun imi nan stuck on you, stuck on you

Lagu itu memenuhi suara di dalam mobil. Membuat dua orang yang mendengarnya terenyuh, karena merasakan arti dari lagu tersebut.

"Kenapa harus lagu ini, seharusnya kau menyetel lagu dtna atau lagu musim panas lain nya eonni," ucap Dahyun sambil menyetir.

Mina pun langsung menghadap ke arah Dahyun dan menjawab, "hehe mian Dahyun-ah, akhir-akhir ini aku sering mendengarkan lagu itu."

"Waeyo? Apa kau merasa gugup lagi eonni? Aish harusnya kau tidak usah ikut denganku." Dahyun yang sedang menyetir pun mulai khawatir tentang keadaan wanita di sampingnya ini.

"Aniya, hanya saja aku sangat menyukai lagu itu, mungkin karena selalu mendengarkan nya sebelum tidur, sambil mengingat konser dimana kalian menyanyikan nya tanpa diriku." Tutur nya dengan senyum yang sulit diartikan.

"Sudah eonni kau tidak perlu mengingatnya. Itu semua sudah berlalu. Dan aku sangat bersyukur kau bisa melewati masa-masa seperti itu." Dahyun memegang tangan Mina untuk menguatkan nya.

"Iya itu hanya masa lalu namun rasa bersalah terhadap para member selalu membayangiku. Andai kecemasan berlebihan yang aku rasakan saat itu bisa kuatasi dengan cepat, mungkin kita bisa   menghabiskan waktu bersama lebih lama," pikir Mina.

"Hey kau tidak bersalah sama sekali, kau mengambil jalan yang benar untuk tidak meninggalkan kami."

"Ne gomawo Dahyun-ah, ini semua berkat kalian yang selalu menggengam tanganku, memeluk serta mengucapkan kata-kata  penyemangat. Aku juga sangat bersyukur mempunyai anggota yang menyayangiku."

"Ne eonni kami lebih menyayangimu," ucapnya tulus.

.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vote & comments nya yeoreubun☺

The Story Of TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang