Chapter 10

641 76 6
                                    

Malam ini member Twice akan merayakan ulang tahun Nayeon dengan makan malam bersama.

Hanya pesta kecil-kecilan di asrama, semua makanan sudah dipersiapkan di meja makan. Ibunda Nayeon juga mengirimkan beberapa makanan seperti sup rumput laut yang menjadi ciri khas korea ketika seseorang bertambah umurnya.

"Dahyun kenapa belum pulang? Kalian tau dimana dia?" tanya Jeongyeon kepada semua member yang sedang berada di kamar maknae line.

"Entah, tadi siang dia izin keluar. Aku kira hanya sebentar tapi sudah jam segini tidak pulang-pulang," balas Sana.

Mereka hanya bertujuh di sana, karena Nayeon sedang berada di kamarnya. Lilin sudah berdiri di tengah kue, balon-balon juga sudah selesai di tiup, namun Dahyun belum sampai juga.

"Chaeyoung-ah coba kau hubungi Dahyun, tanyakan dimana dia sekarang," pinta Jihyo yang sudah mulai kesal menunggu.

Chaeyoung pun menurut apa kata Jihyo, "tidak diangkat, oettoke?"

"Ya sudah kita langsung saja memberi surprise, tidak usah menunggu dia!"

"Aku setuju dengan Jihyo, lagipula nanti Nayeon malah curiga dengan kita." Ucap Momo yang diangguki oleh member lain.

Mereka semua berjalan perlahan ke arah kamar Nayeon membawa kue dengan lilin yang suda menyala.

Saengil chukkae hamnida
Saengil chukkae hamnida
Saranghago uri Nayeon, saengil chukkae hamnida.

Lagu itu mengejutkan Nayeon yang sedang duduk di depan meja rias. Dirinya tersenyum melihat para member memberikan kejutan.

Ia memejamkan matanya sambil berdoa lalu mulai meniup lilin yang berangka dua puluh enam, "gomawo."

"Eonni, ayo ke meja makan aku sudah lapar," ucap Tzuyu yang memegang perutnya.

Mereka pun pergi ke meja makan, namun Nayeon baru menyadari bahwa Dahyun tidak bersamanya.

"Sebentar, kenapa Dahyun tidak ada? Kemana dia?"

Mereka semua menggelengkan kepalanya.

"Tadi dia bilang ingin mencari kado untukmu," ujar Mina.

"Yak ini sudah malam, kenapa belum pulang? Kalian sudah menghubunginya?"

"Sudah eonni, tapi tidak diangkat," jawab Chaeyoung.

"Kita makan duluan saja, lagipula tidak ada kabar dari dia." Ucap Jihyo yang mulai kesal dengan Dahyun karena kalau sesuatu terjadi pasti dirinya yang terkena omelan manager.

Mereka pun mulai makan tanpa menunggu Dahyun.

.
.
.
.
.
.
.

Langit malam dengan penuh bintang bertaburan menambah kesan keindahan tersendiri di kota Seoul. Lampu yang menyala terang dari gedung-gedung tinggi, serta mobil yang berbaris dijalanan akan membuat seseorang merasa bahagia jika melihatnya dari ketinggian.

Seperti saat ini, dua orang yang sedang berdiri di sebuah jembatan sambil mengukirkan sebuah senyuman.

"Rasanya senang sekali bisa melihat kota Seoul seperti ini," ucap Dahyun membuka suara.

Hanbin tidak menjawab, ia hanya tersenyum melihat gadis di sampingnya yang sedang memejamkan matanya menikmati suasana saat ini.

"Hanbin-ssi ... bisa ajari aku caranya menerima keadaan?" kata itu keluar dari mulut Dahyun dengan melepaskan senyuman yang berganti menjadi sebuah kekhawatiran.

The Story Of TwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang