The Story Of Twice

Chapter 20

Hari ini Twice sedang libur dari kegiatannya, dan mereka akan menghabiskan waktu di asrama. Tapi tidak dengan Sana, Mina, Dahyun dan Chaeyoung. Mereka berempat memutuskan untuk berbelanja pakaian karena musim dingin telah tiba.

Memang terbilang sangat jarang bagi mereka untuk pergi ke luar. Moment ini akan mereka manfaatkan sebaik mungkin untuk menyenangkan diri sendiri.

Sana dan yang lainnya sudah berada di toko pakaian yang bertempat di salah satu Mall. Untungnya tidak terlalu ramai, jadi mereka berempat bisa berbelanja sepuasnya di sini tanpa takut ada yang mengikuti. Apalagi sampai memposting foto ke sosial media, dampaknya akan sangat bahaya jika sampai ketahuan manager.

Banyak pakaian musim dingin di toko ini. Segala jenis mantel hangat dengan tingkat ketebalan bervariasi, dan terlihat sangat nyaman untuk digunakan sekarang. Ada pula berbagai macam sweater rajut dengan warna pastel yang mendominasi, sangat cocok untuk mereka kenakan.

"Eonni, menurutmu aku lebih cocok dengan warna apa?" tanya Dahyun kepada member berdarah Jepang itu yang sedang sibuk memilih pakaian.

Tangannya kini memegang dua swaeter dengan  warna pink dan ungu.

Sana berpikir sebentar sambil menimang, "aku lebih suka warna pink ini, terlihat cocok untukmu."

Dahyun semakin bingung, sebenarnya dia juga sangat menyukai warna ungu itu, sebab dilemari miliknya tidak ada pakaian berwarna serupa.

"Tapi Eonni, pakaianku banyak yang berwarna pink, apa aku ambil yang ungu saja?"

"Dahyun-ah," panggil Sana.

"Ne?" jawabnya dengan muka bingung.

"Tadi kau bertanya, tapi malah memutuskan sendiri. Kalau begitu beli saja keduanya, uangmu banyak bukan?" kesal Sana.

"Hehe, mian."

Sementara di lain sisi, Chaeyoung tengah berdebat dengan Mina soal selera yang mereka sukai. Jika dinilai dari gaya pakaiannya, keduanya memang memiliki selera yang sangat berbeda.

Contohnya saja Mina lebih menyukai pakaian dengan nuansa kasual namun terlihat elegan. Sedangkan Chaeyoung lebih menyukai gaya retro yang terkesan santai.

"Eonni, cobalah kau pakai ini."

Mina mengerutkan dahinya, "yak, tidak-tidak. Itu sangat aneh, Chae!"

"Aneh dari mananya? Lihatlah motif ini, cantik sekali bukan? Warna merah yang terkesan berani sangat cocok dipakai untukmu." Chaeyoung terus membujuk Mina untuk mencobanya.

"Aniya. Kau saja yang beli, aku ingin mencari mantel berwarna coklat."

"Eonni, kau tidak bosan memakai pakaian yang itu-itu saja? Tidak fashionable tau," Chaeyoung meninggalkan Mina yang masih terkejut dengan perkataan adiknya barusan.

"Lihat dia. Aigo, mengkritik gaya pakaianku tidak fashionable. Kau saja yang sangat aneh memilih selera," gumam Mina.

Tak lupa mereka berempat juga membelikan baju untuk member lainnya. Jihyo dan Tzuyu meminta baju rajut yang hangat jika dipakai. Nayeon dan Jeongyeon meminta hoodie berwarna pastel. Tetapi Momo, dia hanya menginginkan kami membelikan makanan untuknya.

Waktu sudah menunjukan angka pukul 4 sore, itu tandanya mereka sudah harus pulang. Namun karena tadi pagi hanya sarapan dengan roti, alhasil perut mereka sudah berbunyi meminta di isi.

Sana mengetahui tempat makanan yang enak di daerah sini. Restoran dengan nuansa Jepang, tempatnya biasa makan bersama Momo ketika sedang merindukan kampung halaman.