Chapter 5

15 2 1
                                    


Haii..Hallo!! Apa kabar kalian??
Sudah makan? Sudah minum? Sudah tidur? Sudah ngehalu?

Ayo kita halu sama-sama:-)

Puter juga lagu dimulmed buat kehaluan kalian lebih bertambah:v

Happy Reading💚

•••

Bunyi berisik yang berasal dari motor seorang cowok berseragam itu kini memasuki perkarangan rumah yang nampak sepi tak berpenghuni.
Rumah ini adalah kediaman keluarga Adipati, yang bisa dibilang pemilik perusahaan terkenal di kotanya, PT. AdipatiJaya.

Begitu selesai meletakkan motornya di parkiran samping rumah, ia memilih menyisir rambutnya yang lepek terkena helm. Kemudian berjalan ke pintu utama rumah.

Tok Tok Tok

Menghembuskan nafas pelan, sebelum..

Ceklek

"ARGA!" Teriak gadis itu heboh, sebelum ia meloncat kepelukan seorang Arga.

Ya, dia adalah putri tunggal keluarga Adipati. Kiara nindiana bilqis Gadis yang selama ini menjadi pujaan hati seorang Arga, dan mungkin selamanya akan tetap begitu.

Masih dengan mempertahankan posisinya memeluk gadis itu, dengan kepala yang ia sandarkan dibahu mungilnya, Arga tersenyum yang memperlihatkan lesung di pipi kirinya.

"Ar, aku kangen banget". Ujar Kiara melepaskan pelukan itu.

"Iya, aku juga kangen. Kangen banget. Kamu baik-baik aja? Ada yang nyakitin kamu gak waktu aku ga ada? Atau ada yang bikin kamu ga nyaman?". Tanya Cowok itu panjang-lebar, dengan tatapan polosnya.

Kiara mencubit pipi cowok itu, dan tersenyum gemas menatapnya. Senyuman yang membuat si empu yang ditatap salah tingkah.

"Aku baik-baik aja kok. Cuma aku sedih banget disaat kita udah nyaman banget, kita diharuskan untuk berpisah. Aku gatau perpisahan kita ini bakalan bikin kita semakin kuat untuk membangun cinta kita, atau mungkin akan membuat kita semakin lemah, dan bangunan yang kita buat runtuh?". Jawab Kiara sembari tersenyum. Bahkan kini senyuman itu bukan senyuman yang baru saja membuat Arga salting, tapi itu senyuman yang dipaksakan untuk membuat semua yang melihatnya akan bilang kalau ia kuat.

"Aku janji, aku ga bakalan ninggalin kamu. Aku gamungkin lupa gimana susahnya jinakin singa manja, gimana susahnya aku buktiin sama orangtua kamu kalo aku suka sama kamu—".

"Kamu janji ya. Kamu tau kan aku pernah trauma karena kehilangan. aku juga mau bilang sama kamu, jangan pernah tawuran lagi." kiara menyela ucapan Arga, ketika matanya menangkap siluet mobil yang mulai masuk perkarangan.

"Iya aku janji". Ujar Arga seraya tersenyum,dan senyuman itu membius seorang Kira.

Cukup lama mereka saling bertatapan, sehingga suara deheman pun terdengar, dan memecah lamunan dua insan yang saling jatuh cinta.

"Ekhem"

"Eh, papa". Ujar Kiara malu-malu dan kemudian menciumi tangan papanya-Andreas adipati.

"Om, udah pulang?". Tanya Arga seraya ikut menyalami tangan Andreas.

"Belom. Ar, kamu sehat wal afiat kan? Jangan stres dong, masa baru mau ditinggal udah gila duluan". Jawab Andreas seraya tersenyum jahil. Yang mana membuat Sosok pria yang menjadi pacar anaknya selama 2 tahun itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal sembari menyengir kikuk.

"Eh, enggak om. Aku pamit pulang dulu ya, udah sore juga. Ra, aku pulang ya".

"Masih inget pulang kamu? Saya pikir kalo udah ketemu Kiara ga bakalan inget pulang. Soalnya saya dulu ga inget pulang, malah suka nginep tuh ". Ujarnya menepuk pelan punggung Arga.

SHEYLA (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang