2. BAD DAY

23 3 6
                                    

Ketahuilah, setiap temu dan waktu yang terpakai selalu memiliki maksud. Minimal, tahap awal untuk kisah selanjutnya.

# ----- #

[ Azura Angelina Fazilla ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Azura Angelina Fazilla ]

[ Biru Dirgantara Pradita ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Biru Dirgantara Pradita ]

# ----- #

TIGA tahun kemudian...

Terik mentari telah mengintip di balik mega yang berarak akibat tiupan angin. Tak malu-malu sinarnya langsung menyapa bumi dan sekarang terasa hangat ketika tiba pada permukaan kulit.

Sebuah kelompok yang kini berbaris dengan rapi dipaksa untuk lebih merasa kehangatan tadi. Hingga tibalah raganya merasa panas bukan main.

Sekitar dua puluh siswa sementara berada di bawah tanggung jawab seorang guru. Bermodalkan penggaris kayu dan kacamata yang bertengger, ia mampu menangkap siapa pun yang berani melanggar peraturan di hari senin.

Ia mengelompokkan mereka agar berbeda dari peserta upacara dan setelah selesai, ia membawa kelompok tersebut ke tengah lapangan.

"Kalian yang terlambat ini mau jadi apa dewasa nanti?!" teriak Budi---guru BK---sambil menunjuk para murid menggunakan penggaris kayu. Ia tak bisa menahan rasa geram apalagi hari ini kembali berjumpa dengan siswa yang sama seminggu yang lalu. "Nggak mau berubah sama sekali."

Sedari tadi telah menargetkan seseorang, Budi lantas memotong barisan hingga tiba di bagian belakang. Tangannya terayun menepuk bahu seorang siswa menggunakan penggaris kayu.

"Kamu lagi, kamu lagi, hari ini ada alasan apa pake terlambat?" tanya Budi dengan dagu yang terangkat.

"Malas bangun pagi."

Sontak saja kelompok itu gaduh dan saling berbisik sampai-sampai tak teratur lagi. Mendengar kejujuran yang sama saja seperti kunci ke neraka, siapa pun akan takjub dan tak percaya. Hanya sosok tersebut yang berani mengatakan, siapa lagi kalau bukan sang primadona SMA JAYA SAKTI. Biru Dirgantara Pradita.

HAPPY TO MEET YOU AZURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang