Before Midnight| TXT x IZONE [End]

Dark Purple Forest

Sorry For typo :"

Hepi reading..

Yena terus berusaha mengendalikan naganya untuk tetap bertahan di hujan api seperti ini. 

"Sebaiknya kau segera bergerak lebih cepat Yen!" ucap Wonyoung panik.

Yena tetap tidak mempedulikan itu. Ia terus saja berusaha menghindar dengan cara apapun juga.

"Yen ada batu besar...

"Yenaaaaaaaa!!!!"

Perlahan sebuah cahaya kecil yang makin membesar menabrak naga yang mereka tunggangi. 

Akibatnya naga mereka oleng kesana kemari dan menghilang bak debu disapu angin.

Semuanya jatuh dari ketinggian ribuan kaki di atas langit.

Mereka berusaha untuk mempertahankan diri agar tidak jatuh sekaligus menabrak batu panas yang turun layaknya hujan.

Semuanya berhasil jatuh di awan yang Minju buat dengan perjuangan keras.

Tapi mereka melupakan sesuatu...

Yena yang merupakan pengendali naga paling depan terjatuh saat hantaman keras itu terjadi. Menyebabkan Yena pingsan dan jatuh ke arah berlawanan.

Minju bisa terbang cepat, tapi keadaan saat ini masih membuatnya syok sehingga kedua sayapnya melemah begitu saja.

Namun melihat keadaan Yena yang tidak jauh dari permukaan tanah lagi, Minju melesat secepat mungkin dengan tangan yang terulur ke depan.

Sementara itu Yeonjun sudah bersembunyi di belakang pundak Soobin. Pemandangan ini terlalu mengerikan untuk ia tonton.

"Akh!"

Minju berhenti karena sebuah bola berapi besar lewat sekitar 10 cm di depan retina matanya. Telat beberapa detik saja Minju udah kelar idupnya.

Meski masih syok berat dan tubuh yang bergetar Minju terus menukik tajam kebawah untuk menyelamatkan Yena.

Jaraknya benar benar sangat jauh, sementara Yena sudah 7 detik lagi menabrak permukaan tanah yang berbatu dengan kristal tajam mengerikan di sela-selanya

Minju menutup matanya. Dirinya sudah tau kalau ini akan gagal.