Labyrinth Forest

337 49 7
                                    

Hepi reading :)

Sorry for typo:")

Sorry for typo:")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh saja. Coba kita mainkan!"

Semuanya serentak memasuki game yang berada di sudut layar laptop berukuran besar tersebut.

Mereka benar benar asyik bermain dan fokus dengan character masing masing sampai tidak sadar kalau ada sesuatu yang janggal.

Sebuah cahaya berwarna putih keunguan terus merambat dari ujung kabel mouse lalu ke tangan kesepuluh pemain tersebut.

Taehyun yang sadar kalai tangannya tidak bisa digerakan seketika berteriak kecil dan berusaha melepaskan diri.

Sayang itu hanya sia-sia saja bagi Taehyun. Begitu juga dengan yang lain.

Cahaya layar komputer seketika menjadi sangat terang dan menyelimuti mereka sampai ke suatu tempat asing.

criingg.

Braaak!!


Yena jatuh tepatnya di lengan Yeonjun. Membuat pria itu langsung menjerit karena sikut tajam Yena dan sebuah benda besar berbulu berwarna putih yang menutupi pandangannya.

"Sakit Yen! Ini apaan?"

Yena duduk sembari memegangi kepalanya yang masih pusing. Menyadari Yeonjun terus menatap kearah belakang, Yena juga menoleh.

Matanya menangkap sebuah sayap besar berwarna putih yang sepertinya berasal dari dirinya.

"Aku punya sayap?"

"Kek malaikat jadinya."

Plaak!

Yena langsung mukul Yeonjun bagian lengan yang terkena siku-nya tadi. Di situasi seperti ini masih sempat sempatnya pria berambut lemon itu ngardus.

Grrrrrrr....

4 buah iblis besar dengan gesit muncul dihadapan Yena dan Yeonjun yang baru sadar dan masih mengumpulkan nyawa untuk bangun.

"S-siapa kalian?!"




Yuri langsung berdiri tegap lalu membersihkan dedaunan di tangan dan kakinya. Ia melirik Taehyun yang terduduk lemah di bawah pohon. Sepertinya kepalanya terbentur.

Yuri mendekat lalu memegang kening Taehyun. 

Secara tiba-tiba Taehyun langsung bangun dari pingsannya. Tubuhnya juga berubah menjadi tidak pucat lagi.

Yuri merasa ia memiliki kekuatan penyembuh. Namun entahlah. Yang penting Taehyun sudah sadar. Jangan sampai meninggal.

Suara langkah kaki terdengar di antara semak belukar.

"Tae, sepertinya ada monster."

"Jinjja?!"

Taehyun ikut berdiri dibantu dengan uluran tangan Yuri. Suara langkah kaki tadi makin mendekat.

Before Midnight| TXT x IZONE [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang