૱Saat ini papa dan mama hendak pergi ke amerika.Aku dan kakak mengantar mereka ke bandara.Aku melupakan kejadian tadi dan menganggap itu tak pernah terjadi.Aku berpikir mungkin orang tuaku malas berkumpul dengan banyak orang.
૱Setibanya kami di bandara,Kami langsung memarkirkan mobil dan berjalan menuju ruang tunggu.Masih ada waktu setengah jam sebelum pemberangkatan,Kami semuapun bercanda bersama dan tertawa.Namun,ada hal yang membuatku merasa aku di kucilkan.Setiap candaan dan pembicaraanku tak ada yang mendengarkan.Aku seperti angin untuk mereka.
"Pa!Ma!Jangan lupa oleh olehnya"Ucap kakak sambil membentuk "ok"👌 dengan jarinya.
"Iaya donk,emang pernah papa sama mama pulang gak bawa apa apa?"Ucap mama.
"Papa sama mama bawa-nya makanan mulu,aku pengen barang"Ucap kakak.
"Iya kali ini papa sama mama bawa makanan sama barang ya"Ucap papa.
૱Setelah mengucapkan salam,papa dan mama akhirnya berangkat ke Amerika.
▓esok hari▓
૱Hari ini,aku bangun pagi.Seperti hari sebelumnya aku pergi ke kamar mandi dan mandi.Kemudian aku melaksanakan shalat di kamarku.Setelah sholat aku selalu berdoa untuk kedua orang tua dan kakakku.
"Ya Allah,Sila mohon padamu,bukakanlah hati kedua orang tua Sila agar memerhatikan Sila.Sila mohon juga ya Allah bahagiakan kaka,Papa dan Mama Sila,jangan biarkan mereka bersedih.Jangan biarkan mereka kesusahan.Lancarkanlah jalan mereka.Panjangkan lah umur mereka.Jauhkanlah mereka dari orang orang jahat.Amin.."Doaku pada Allah setiap selesai sholat.
૱Hari demi hari berlalu,Aku selalu melaksanakan Shomat dan Berdoa pada tuhan untuk keselamatan Kedua Orang tuaku yang ke amerika.
૱Hari ini mereka pulang,Aku dan kakak sangat ingin menjemput ke bandara.Namun,mereka melarang kami,mereka bilang akan membawakan oleh oleh.Aku harap kali ini aku mendapatkan oleh oleh juga.
૱Tin..
૱Suara bel mobil terdengar,Aku dan kakak langsung pergi ke luar rumah menyambut mereka.Papa dan Mama turun dari mobil.Merwka membawa banyak sekali barang barang dan makanan.Aku dan kakak sangat gembira sekali.
૱Kami semua berada di ruang tamu,Papa dan Mama hendak memberikan oleh olehnya.Aku sungguh tak sabar.Aku penasaran apa yang mereka bawakan untukku.
"Sayang ini oleh oleh untuk kamu"Ucap Mama sambil memberika banyak baju dan sepatu kepada kakak.
"Wah ini banyak banget pa!ma!.Makasih"Ucap kakak
"Ini oleh oleh untuk bi Siti yang sudah merawat rumah"ucap papa sambil memberikan baju pada Bi siti.
"Terima kasih tuan,nyonya"Ucap Bi Siti sambil menunduk 45° dan kemudian pergi ke kamar pembantu.
"Ma untuk Sila??"Ucapku Bersemangat.
"Oh iya,Sayang maaf ya mama sama papa lupa bawa in oleh oleh buat kamu"Ucap mama.
✎Bagai tersambar petir,Aku tersengat oleh kenyataan bahwa Mama dan Papaku melupakan aku.Baru sesaat aku berharap mereka membawakan aku oleh oleh.Namun,Itu tak terjadi.Hanya sebuah harapan yang buatku makin memderita.Ya tuhan,Aku adalah seorang anak.Aku juga manusia.Aku punya perasaan.Akupun ingin bahagia.Aku ingin senyuman ada di bibirku.
"Iya ma tidak apa apa?,Sila gak mengharap dapet oleh oleh"Ucapku.
"Oh ya sil,ini kamu sajikan di piring taruh di meja makan.Abis itu kita makan bersama"Ucap mama sambil memberiku Piza,spageti,Burger,dan steak.
"iya ma"Jawabku
૱Aku menuju ke dapur dan meletakkan makanan tersebut di wadah dan menarunya di meja makan.Setelah selesai meletakan makan di piring,aku memanggil Mama,Papa,dan kakak untuk mekan bersama.
૱Setelah aku memanggil mereka,mereka semua berkumpul di meja makan.Namun,saat aku hendak mengambil burger terdengar suara ketukan pintu.Akupun beranjak dari tempat duduk dan membukakan pintu.
૱Setelah aku membukakan pintu,Nampak 5 orang di sana seperrinya mereka keluarga teman papa,atau mama.Aku mempersilahkan mereka masuk.Kami semua menuju ke ruang makan.
"Owh jeng sini makan bareng kita"Ucap mama.
"Kita udah makan jeng"Ucap Tante yang tak aku kenal.
"Ayolah tan sini makan bareng kita,Nih oleh oleh mama sama papa dari America"Ucap kakak.
"Owh ya??Ya sudah kita makan dikit"Ucap paman yang tak aku kenal.
૱Mereka semua duduk di meja tempat duduk yang ada.Namun,saat aku perhatikan aku tidak mendapat tempat.Kemudian aku pun berbicara pada seorang anak kecil.
"Maaf dek,Ini tempat duduk kakak" Ucapku pelan.
"Sila!!!Kamu gak sopan banget sih!!Kamu kan bisa makan di kamar!!"Sentak mama.
"Apa??Okay ma malam ini aku gak akan makan,Serah mama mau apa"Ucapku dan pergi ke kamar.
૱Aku mengunci pintu kamar,Meluapkan kesedihanku di bawah sinar bulan.Aku terima mama menyuruhku makan di kamar.Tapi aku gak terima mama menyentakku di depan orang lain.Aku ini anak mama,Tapi aku merasa seperti tak di harapkan.Aku sebenernya siapa.
૱Setelah lama aku mengurung di kamar,Tiba tiba ada suara ketukan pintu,dan memanggil namaku.Aku tahu bahwa itu adalah suara mamaku.Akupun membuka pintu sedikit.
"Kamu minta maaf sana sama tamu mama"Ucap Mama
૱Aku tak percaya ini.Mama lebih memilih tamunya dari pada aku.Aku pun kembali mengunci pintu.Aku Benar benar ingin sendiri lagi.aku sempat mengira Mama sadar akan perbuatannya tadi.Namun ternyata aku salah besar.Mama tidak seperti itu.Apa dia benar benar tidak menyanyangi aku.
✎Mereka benar benar tidak melihatku sama sekali.Aku bagaikan tamu di rumah ini.Aku bukan apa apa di mata mereka.Hanya sebuah angin lalu yang tak perlu di perdulikan lagi aku sungguh menyesal ada di rumah ini.Apakah kesalahanku di kehiduoan sebelumnya yang buatku merasakan semua ini.Kasih sayang,Sentuhan,Perhatian dan pengertian tak pernah ku dapatkan dari orang tuaku.Aku memohon jika benar ini ujian hidup dari tuhan,Segera selesaikan dan jika ini hukuman untuk kesalahanku di kehidupan sebelumnya maka maafkan aku dan ambil kehidupanku saat ini.Dan aku berterima kasih jika tuhan mendengarkan doaku.Aku juga berterima kasih jika tuhan mengambil nyawaku secepatnya.Dan jika Tuhan tidak mendengarkan doaku maka kumohon dengarkan dan kabulkan.Aku berharap Tuhan Memahamiku dan Mengabulkan doaku secepatnya KEMATIAN!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
???
Teen FictionSetiap Hari... Penuh perjuangan Penuh penderitaan. Penuh duka. Penuh luka Penuh penyesalan. Penuh rintihan. Seperti sebuah batu yang hanya bisa bertahan dengan semuanya tanpa bisa melakukan apa apa. Hidup dengan ribuan duka. Bernapas dengan berjuta...