✎Namaku Sila,Aku adalah seorang gadis dari keluarga terkaya nomor 4 sedunia.Aku memiliki kelurga yang utuh dan kaya.Namun,Sejak aku kecil,Aku tak pernah merasakan sentuhan kasih sayang mereka.Aku selalu berharap mereka menyanyangi setiap hari.Namun mengapa aku merasa mereka tak pernah memperhatikan aku.Hari demi hari,tak pernah ku rasakan sebuah keajaiban,tak pernah kurasakan sebuah kasih sayang dari keluargaku.Aku selalu merasa aku bukan bagian dari keluarga mereka,Aku selalu merasa aku adalah anak yang tak di inginkan.Setiap hari,setiap waktu tak pernah kulewatkan untuk mengharap kebahagiaan bersama keluargaku.Semuanya tak ada yang mengerti diriku.Semuanya tak ada yang memahamiku.semuanya tak ada yang peduli padaku.Semuanya tak ada yang menyanyangi aku.Saat ini,Di tengah dinginnya malam,Di bawah sinar rembulan,Di temani kesunyian dan Di iringi kesedihan.Ku menatap para bintang yang ingin ku jadi seperti mereka.Ku menatap kehidupanku yang hanya berliku batu.Setiap napasku terdapat harapan akan kebahagiaan,Di setiap detak jantungku mengaharap kasih sayang,Di setiap tatapan mataku mencerminkan duka yang kurasakan.Setiap waktu,Jutaan pedang datang menghantamku dengan cepat.Menhancurkan perasaanku.
✎Aku lelah,lelah,sungguh lelah bermimpi,Aku mengharapkan kebahagiaan yang tak pernah tahu kapan datangnya.Ku telah menyerah,menyerah,menyerah sejak lama untuk menghadapi kehidupan yang tiada artinya untukku.Ku telah menyesal,menyesal,sangat menyesal hidup di dunia.
✎Mengapa aku menjalani kehidupan seperri ini??Mengapa aku ada di dunia jika hanya untuk bersedih??Mengapa aku di hidupkan jika hanya untuk permainan takdir??Kenapa aku ada di sini jika tak pernah sedikitpun di inginkan??.
✎Seluruh hariku,Seluruh napasku,seluruh detak jantungku,seluruh denyut nadiku,seluruh tetes darahku dan seluruh tetes airmataku.Hanya di penuh pertanyaan mengenai kehidupan.
✎Sebuah pertanyaan yang tak pernah ku temukan jawabannya,Walau sekeras apapun aku berusaha,Walau sekuat apapun ku bertekad.Semua pertanyaan dariku,tak akan pernah terjawab,walau aku tiada sekalipun,dan selamanya akan menjadi tanda tanya (???),Selamanya hingga akhir hidup sila di dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
???
Novela JuvenilSetiap Hari... Penuh perjuangan Penuh penderitaan. Penuh duka. Penuh luka Penuh penyesalan. Penuh rintihan. Seperti sebuah batu yang hanya bisa bertahan dengan semuanya tanpa bisa melakukan apa apa. Hidup dengan ribuan duka. Bernapas dengan berjuta...