+++++++
Yoona menyusuri setiap jalanan dengan setiap lampu dari rumah dan toko-toko yang sudah menerangi setiap jalanan yang begitu ramai oleh anak-anak remaja ataupun para pasangan yang tengah berkencan suasana malam minggu ini tak terasa sangat sepi membuat yoona tak merasa takut untuk berjalan sendirian seperti biasa,
malam ini yoona sudah meminta izin pada ibunya untuk pulang kerumah mereka karna besok adalah hari minggu jadi yoona bisa sedikit bebas karna biasanya dihari libur keluarga bae tak ada dirumah
Awalnya yoona juga mengajak hyerin untuk pulang kerumah mereka terlebih dahulu untuk bersih-bersih karna sudah 2 bulan tak mereka tempati biasanya hyerin akan ikut pulang dan membantu namun akhir-akhir ini karna hyerin sering mengeluh sakit pada punggung dan kakinya jadi yoona memaklumi jika ibunya lebih memilih di kediaman bae dibanding pulang pergi seperti dirinyaDengan senyuman tipis yang tak pernah pudar yoona menyusuri gang kecil menuju rumahnya namun sebelum ia tiba sebuah suara pukulan dan ringisan seseorang membuat yoona berhenti sejenak
Dilihatnya didepan sana seseorang tengah jatuh terduduk dengan sebelah tangan memegang perutnya awalnya yoona berniat pergi kembali namun setelah melihat orang yang memukul seseorang itu pergi yoona mengurungkan niatnya dan memberanikan diri untuk menghampirinya"A..apa kau ter..luka tu..tuan?" yoona bertanya dengan ragu-ragu pada seorang pria yang masih terduduk itu
Dengan ringisannya yang tengah berusaha bangkit pria itu menjawab
"Apa pedulimu"ketusnya
Yoona membulatkan matanya sedikit terkejut dengan jawabannya yang terdengar dingin dan tajam padanya itu
Sungguh sulit di percaya yoona hanya bertanya untuk memastikan jikalau pria itu membutuhkan bantuan dirinya atau tidak namun pria itu malah menjawabnya dengan sangat ketus" aku hanya bertanya tuan kenapa kau menjawabnya seperti itu jika kau baik-baik saja dan tidak membutuhkan bantuanku maka aku akan pergi melanjutkan perjalananku"
Pria itu mengangkat wajahnya yang sedaritadi menunduk menahan sakit pada perutnya karna pukulan seseorang tadi menatap yoona dengan wajah datarnya
"Kau ingin menawarkan bantuan untukku?"tanya pria itu
"Lupakan saja,Aku rasa kau tidak membutuhkannya kan mendengar bagaimana tadi kau menjawab pertanyaanku seperti itu" ujar yoona dan hendak berlalu pergi melanjutkan langkahnya untuk pulang kerumahnya yang tak terlalu jauhNamun tangan pria itu tiba-tiba menahannya dan memegangnya dengan erat membuat yoona sedikit meringis dibuatnya
"Baiklah,tolong bantu aku apa kau mau?" pria itu berucap dengan lirih tidak seperti sebelumnya
Yoona menatapnya sebentar sebelum menganggukkan kepalanya
Melihat pria itu yang masih menahan sakit meski menyebalkan bukankah yoona tetap harus membantunya"Apa kau masih bisa berjalan dengan perutmu yang sakit itu?"
"Bisa jika kau membantuku berjalan"Yoona tampak berpikir sejenak dan tanpa ragu menghampiri kembali pria itu lalu memegang sebelah tangannya untuk memapah karna jarak menuju rumahnya tinggal sebentar lagi sementara disekitar mereka tak ada orang yang bisa dimintai bantuan jadi yoona tak memiliki cara lain selain membawa pria asing itu untuk singgah kerumahnya sebentar hanya untuk sekedar mengobatinya tak ada salahnyakan?
Setelah dengan susah payahnya mereka berjalan akhirnya rumah sederhana dengan gerbang dari kayu itu terlihat
Yoona segera membukanya dengan sebelah tangannya yang bebas sementara yang satunya ia gunakan menahan tubuh pria ituRumah itu terlihat kecil namun saat tiba didalamnya tampak begitu rapih dan sedikit lebih luas karna yoona sudah menatanya dengan baik semua barang-barang yang sekiranya sudah tak digunakan sudah yoona buang dan hanya barang berharga saja yang tertata disana
Sehingga terlihat lebih luas dari sebelumnya
![](https://img.wattpad.com/cover/237631129-288-k38686.jpg)