Tiga cowo yang sedang makan di kantin tanpa seorang ketua. Mereka adalah Bobby, Juned dan Hoony.
Mereka sedang makan dan sedikit berbincang, wajah mereka saat ini sangat serius.
"Gue mau cerita ke kalian" ucap Juned dengan nada serius.
"Kok merinding gue". Ucap Hoony yang tiba2 bulu kuduknya naik sambil memegangi lehernya.
"Gue serius" ucap Juned,kali ini bener bener serius.
"Yaudah cerita" Ucap Bobby.
Saat Bobby mempersilahkan Juned untuk bercerita, Juned malah bengong menatap arah kekosongan, entah apa yang ia pikirkan.
"WOY!" Ucap Bobby sambil menggebrak meja membuat seisi kantin terkejut termasuk Juned.
"Jadi cerita gak nih,aelah pake bengong segala" ucap Bobby.
"Lo ragu? Nganggap kita sahabat gak Ned?" Tanya Hoony santai.
"Bukan gitu maksud gue" jawab Juned dan langsung melanjutkan permasalahannya.
"Jadi gini, pas kita cabut kemaren gue gak sengaja liat Jennie dibonceng sama saudara tirinya Mino". Ucap Juned membuat Bobby dan Hoony tersedak oleh minuman mereka sendiri.
"Lo serius Ned?" Tanya Hoony dengan wajah yang tak percaya.
"Iya masa gue bohong" jawab Juned.
"Kalo Mino tau bahayani" Ucap Bobby yang kini tengah serius.
"Gue udah tau sekarang"
Deg
Mendengar suara yang tak asing bagi mereka bertiga, spontan mereka mengarahkan wajahnya ke arah sumber suara untuk melihat siapa yang berbicara tadi.
Mereka bertiga terdiam kikkuk, tidak bisa bergerak sama sekali,hanya bisa menutup wajahnya, tidak ingin melihat Mino ngamuk.
Terlihat jelas Mino mengeraskan rahangnya, dan mengepalkan tangannya di balik saku celana milik nya.
Mino yang melihat mereka seperti orang yang terkutuk menjadi batu,tak bergerak bahkan tak bicara sama sekali. Mino memlilih pergi meninggalkan tempat itu.
Saat Mino sudah pergi, mereka bertiga akhirnya bisa bernafas lega tapi tetap saja masih ada rasa ketakutan diwajah mereka.
"Mampus" Ucap Bobby pasrah.
"Lo sih ngomong kenceng banget" ucap Hoony yang menyalakan Juned.
"Kok gue sih, kan kalian yang nyuruh gue buat cerita" Ucap Juned yang gak terima.
"Udah jangan ribut!" Ucap Bobby memberi peringatan untuk temannya ini.
***
Acara pensi pun dimulai kembali setelah jam istirahat habis, dan acara selanjutnya yaitu mencari siapa King & Queen selanjutnya disekolah.
Cara penentuannya bukan dengan Juri melainkan dengan Voting suara, dan siapa yang memiliki voting terbanyak itulah yang terpilih.
Semua warga sekolah maupun Bapak/Ibu Guru, Bapak Kepala sekolah hingga Bapak Yayasan berhak untuk memilih siapa yang menurut mereka pantas jadi King & Queen disekolah.
Peserta King & Queen ini hanya di perbolehkan untuk kelas 11 saja, termasuk Jennie, Jisoo, Hanbin, Deka dan seangkatan yang lainnya.
Saat semua votingan selesai dan saatnya untuk mengumumkan siapa yang berhak mendapatkan gelar King & Queen.

KAMU SEDANG MEMBACA
WAITING FOR YOU
Teen FictionAda hati yang menunggumu pulang,ada hati yang menunggumu kembali,ada hati yang kosong sejak kamu pergi. Aku rindu saat aku memarahimu,karena kamu lupa makan, dan karena kamu terlalu lelah dengan kesibukanmu. ~Lalisa Adriana Dewi~ Aku mungkin mulai m...