~ D U A ~

50 4 1
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 23.30. kini Gefan sedang bersiap - siap untuk mengikuti balapan liar , dia di tantang untuk melawan yaitu ' Ferdian Miguel Cotto' adalah musuh bebuyutan Genk masterpiece. Genk yang di pimpin oleh Ferdian adalah Genk astral.

Kini Gefan sudah siap. Dengan baju yang sangat sederhana. Yaitu baju polos berwarna hitam di padukan dengan jaket jeans dan bawahan celana jeans berwarna navy.

" Gue, harus bisa kalahin Ferdian" ujar Gefan dengan sangat optimis.

Gefan turun ke lantai bawah dengan perlahan. Gefan sudah sampai depan pintu utama, dan ia membukanya.
Gefan langsung menuju garasi untuk mengambil motor sportnya yang berwarna hitam.

Gefan mulai menyalahkan mesin motornya dan langsung membelah jalanan kota Bogor yang mana agak begitu sepi pada saat malam hari.

Gefan sudah sampai di mana area balapan di langsungkan. Gefan mencari letak dimana Genk - ya berkumpul.

"Bro, sini " panggil anak buahnya yaitu Pasha.

" Udah siap semua?" Tanya Gefan pada seluruh anak buahnya.

" Siap, komandan 85" ujar salah satu anak buah Genk Gefan dengan semangat berkobar.

" Yang ikut balapan, gue, Gatra, dan juga Rio!" Perintah Gefan pada anak buahnya.

Sekarang mereka sedang membentuk sebuah lingkaran kecil. Dan mereka mulai melakukan doa terlebih dahulu.

" Sebelum kita mulai acara ini, mari kita berdoa sesuai agama masing - masing, berdoa mulai!" Pimpin Gefan.

Mereka sudah siap pada barisannya masing - masing. Seorang wanita berdiri di depan para peserta, ia melemparkan sebuah kain. Yang mengartikan bahwa lomba di mulai.

" Gue, akan buat lo celaka Gefan " ancam Ferdian.

" Kita liat, siapa yang akan masuk rumah sakit " jawab Gefan sambil memperlihatkan senyum smirk.

Sekarang Gefan ada di posisi depan dan di posisi dua ada Ferdian yang sudah amat kesal.

Untuk Gefan melihat, bahwa di depan nya ada sebuah paku yang di serkan.
Gefan pun berhenti. Dan mengasih aba - aba kepada anak buahnya yang mengikuti lomba agar berhenti.

Ferdian amat senang bahwa ia berada di barisan paling depan, tanpa di sengaja Ferdian melewati jalan yang sengaja ia suruh oleh anak buahnya untuk menaruh sebuah paku tersebut.

Ferdian tak sengaja melindas dan sekarang motor Ferdian sudah oleng. Tanpa tak sengaja ada sebuah mobil yang melaju di arah lawan Ferdian dengan sangat kencang. Tanpa di duga Ferdian tertabrak oleh mobil tersebut.

" Awas, Lo Gefan gue akan buat perhitungan!" Ujar Ferdian yang lama - kelamaan kehilangan kesadarannya.

Mereka Genk masterpiece memenangkan balapan tersebut.

_FENI_

Jam sudah menunjukan pukul 08.30. Feni terbangun dan ia langsung menuju kamar mandinya untuk membersihkan dirinya.

Feni berniat bahwa akan pergi ke sebuah toko buku terkenal yang terdapat di tengah kota Bogor.

Sekarang weekend. Adalah hari kebebasan para siswa/i di mana pun sekolah.

Feni mengajak Misha untuk menemaninya ke toko buku.

Feni :

|' temenin gue!'

Misha:

|'kemana?'

FENI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang