FENI

~ E M P A T ~

"Dia dingin aku suka"

_Gefan Aldito dellon_

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

_Selamat membaca_

Feni sedang berada di meja makan bersama bunda dan juga papahnya. Mereka masih sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Kadang keluar lelucon dari sang papah dan bunda tetap Feni hanya mengangguk.

"Bun, Rose udah selesai makannya, Feni mau ke atas langsung" pamit Feni. " Ya, sudah jangan tidur larut malem ya".

Feni menenggelamkan mukanya di kasur king size miliknya. Ia mengambil gitarnya. Sesekali ia bersenandung dengan gitarnya.

Feni menyanyikan lagu Cherrybelle" diam - diam suka"

Feni petik pada gitarnya. Sambil bersenandung.

Awal nya ku pura - pura
Lama - lama lu jadi suka
Oh, tuhan
Ini lah yang namannya cinta
Tadinya biasa saja
Sekarang ku benar - benar cinta
Ku harap ini sebentar saja

Petikan terakhir pun selesai. Kini Feni sedang memikirkan Gefan si cowok nyebelin yang suka mengganggunya.

"Apa, gue suka sama dia" ujar Feni." Gue udah siap buka hati lagi semenjak 3 tahun itu ".

Kini Feni mengambil benda pipih di atas brankas di samping tempat tidurnya. Kini Feni membuka WhatsApp. Dan ia melihat bahwa ada chat dari Gefan. Gefan men spam Feni sampai 100 pesan. Feni hanya melihat nya tanpa ia membalas chatnya.

Handphone Feni berdering. Ia melihat bahwa ada nama di atas panggilannya. Ia Gefan menelepon nya. Karena Feni sudah save nomer Gefan.

' hallo ' ujar Gefan

' Hem' jawab Feni.

' ko, gue chat panjang - panjang sama Lo di read ajah ' ucap Gefan dengan nada sedikit kecewa.

' terus '

' ya, jawab ke apa ' titah Gefan.

' owh '

Feni mematikan telepon dengan sepihak. Kini Feni membuka room chat dan membalas pesan Gefan.

Gefan:
100 pesan

Feni:
Owh

Gefan:

Singkat bener

Feni langsung mematikan handphone nya dan menuju balkon untuk melihat sinar bulan dan bintang berkelip- kelip.

Feni sangat suka dengan cahaya bulan karena Cahaya bulan membuatnya lebih tenang dan agak fresh.

Jam sudah menunjukkan pukul 22.00. Sekarang Feni sudah terlelap tidur.

_feni_

Malam sudah berganti pagi. Kini Feni sudah siap untuk berangkat sekolah.

" Rose, itu di depan ada temen kamu" ujar bunda.