~ E N A M ~

16 4 0
                                    

_Aku akan kuat walaupun banyak sekali yang menginginkan mu_
'FENI'

|||||||||||||||||||||||||||

Pagi yang cerah membuat suasana hati Feni. Kini Feni bersiap untuk menuju ke tempat di mana ia berjanji bersama para sahabatnya untuk menonton acara perlombaan olahraga.

Langsung menuju ke tempat di mana perlombaan olahraga di adakan yaitu di SMA Tanu. Kini Feni membawa mobil kesayangan nya ke sekolah.

Tak butuh waktu lama akhirnya Feni sudah sampai di parkiran SMA Tanu. Kini Feni melihat di mana keberadaan para sahabatnya dengan wajah yang sulit di artikan.

"Feni, sini" panggil Misha dari arah barat. Feni menghampiri mereka.

"Katanya sekarang basket dulu tau" ujar Tania yg sangat antusias karena ia bisa melihat Gatra yang begitu ia kagumi sejak MPLS. "Oh" jawab Feni dan langsung memfokuskan matanya tertuju pada Gefan yang baru datang.

Gefan begitu tampan dengan baju basket tanpa memakai dalaman baju, sepatu Jordan bercorak army yang membuat siapa saja melihat akan kagum. Gefan melihat Feni dan ia langsung senyum kepada Feni dan langsung melanjutkan jalannya menuju ruang khusus atlet.

"Gue rasa, lu fen ada sesuatu sama si Gefan" tanya Misha yang begitu penasaran. "Gak" jawab Feni datar.

Mereka langsung menuju ke lapangan in dor basket yang berdekatan dengan ruang PMR. Mereka langsung menduduki bangku yang tidak terlalu dekat lapangan dan juga tak terlalu jauh dari lapangan.

Pertandingan sudah mulai. Di mana SMA Tanu melawan SMA Darlis. Kini Feni melihat bahwa Gefan begitu tampan.

"Fen, tuh jamet lampu merah berisik banget ajirrr!" Ucap Syaila yang begitu kesal dengan para fans Gefan maupun fans Gefan dkk. "Biarin ajah" jawab Feni yang kini fokus kembali ke arah lapangan.

Permainan sudah Masuk ke babak final di mana babak final menentukan siapa juara dari perlombaan olahraga basket ini. Kini final tersebut di duduki oleh SMA Tanu dan SMA Haba ( harapan bangsa). Feni hanya tak abis pikir kenapa Gefan begitu sempurna.

"Eh, entar pulang mau kemana dulu" tanya Misha kepada mereka. "Gue ga bisa ikut" jawab Feni , ya memang ia sekarang ada janji dengan Gefan untuk ke mall menemani ia membeli buku serta perlengkapan Feni.

Feni dan Gefan sudah berpacaran sekitar 3 bulan. Gefan dan Feni sama sekali dari mereka memberi tahu para sahabat mereka masing-masing.

Pertandingan basket tersebut di menangkan oleh SMA Tanu. Begi terlihat dari muka Ferdian bahwa ia kalah dari Gefan.

"Awas Lo suatu saat gue yang bakal menang!" Ucapnya penuh tegas. " Ga perduli" jawab Gefan yang meremehkan Ferdian.

Banyak yang memberi Gefan dari sebuah minuman mineral, jus, tea, dan segala macam. Tapi Gefan tidak menerima itu semua karena ia paham bahwa Feni akan kecewa dengannya.

Feni pun melihat bahwa banyak sekali yang memberikan minuman kepada Gefan. Ia sadar bahwa Gefan tampan dan kaya maka banyak sekali yang mengagumi nya.

Feni hanya bisa pasrah dengan itu semua. Kini Feni meninggal kan para sahabatnya itu dan ia langsung menuju ke parkiran untuk menunggu Gefan keluar dari lapangan.

FENI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang