10 month with Noona

🌈17

Hayukk jungkook ultahhh yaa😭🎊🎊 suami akuuu ultah ges.. suami tersayang aku ultah😗✌🏻 eh Lisa maksudnya. Jan di gaplok ya gw. Tadi ceritanya pgn uploud siang eh malah kelupaan. Dalah semoga ada yg masi baca🤞🏿🌚 uploud ceritanya ini tu khusus sepecial ultah jk ya😘

Malam ini Lisa cukup lelah. Dia sudah dengan piyama nya malam ini, berguling diatas kasur sambil memikir kan kejadian hari ini.

Hari ini Siren dan bunda banyak melakukan kegiatan bersama seperti olaraga, memasak, bahkan shopping bersama. Dan tak jarang pula mereka ngobrol sambil tertawa.

Lisa hanya bisa menghela nafas. Tanpa sadar Sebulir air matanya mengalir. sungguh menyesakan kenapa bisa sih Lisa suka sama jungkook?! Coba kalau gak ada rasa suka ini, pasti gak gini jadi nya!

Lisa menegelamkan kepalanya dibawah bantal. Jungkook! Jungkook! Pikiran nya cuman ke jungkook.ini emang efek sayang nya Lisa ke jungkook. Ya Lisa sayang jungkook tapi jungkook tidak.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar.

"Siapa?!"ucap Lisa cepat sambil mengelap air matanya.

"akuu, noonaa.."jk

"Malam malam, ada perlu apa sih dia?"batin Lisa.

"Ya, masuk."ls

Jungkook membuka pintu kamar Lisa. Lalu menutup nya kembali, ia melihat Lisa yang badan nya dililit selimut serta wajah nya yang tertimban bantal.

"Mau ngapain kesini?"ls

"Mau bilang sesuatu."jk

"Bilang apa?"ls

"a-aku cuman pengen kita sekamar."jungkook berucap cepat dan berani pun harus berlatih dulu dikamar nya tadi

Disana Lisa terdiam. Cukup terkejut dengan omongan jungkook. Hei? Bukan nya anak kecil itu dulu yang minta pisah kamar?

"Tapi-.."ls

"Iya, Noona! Sudah aku tau. Dulu emang aku menyuruh untuk pisah kamar. Tapi tidak lagi Noona."jk

"Untuk apa?"ls

"Aku hanya ingin menghargai Mu sebagai istri ku.."jk

"Hah?"ls

"Iya. Kau sudah banyak berbuat baik padaku. Dan aku ingin menghargai Mu."jk

Lisa berdecih pelan. Lisa sempat kegeeran jika ia berpikiran hal lebih tadi pada jungkook. Ternyata cuman karena untuk menghargai perbuatan baik nya.

"Tidak usah jung. Tak apa aku ikhlas membantu semua itu.. tidak apa pisah kamar.. aku tau kau keberatan jika aku sekamar.Untuk apa kita sekamar kalau kau sebenarnya tidak mau? Sudah lah tak usah di paksakan itu tidak baik."ls

"Tidak keberatan sama sekali.. apa kau membenci ku sampai tidak mau sekamar dengan ku?"jk

"Tidak bukan seperti itu.. hanya untuk apa saja"ls

"Ya, karena kau istri ku."jk

"Aku tau."ls

"Terus? Mengapa kau tidak ingin sekamar dengan ku?"jk

"Ini saja di permasalahkan."desis Lisa. Jungkook merasakan ada aura aura perdebatan. Tetapi bukan perdebatan seperti sehari hari yang mereka lakukan. Ini agak terbilang serius.

"Karena-.."jk

"Apa?! Mau bilang aku istri Mu? Tidak usah banyak alasan jungkook! Aku ini seperti sampah saja. Untuk apa aku sekamar dengan orang hanya untuk balas perbuatan baik ku?! Bukan sebagai istri kan?! Iya yalah! Aku kan hanya istri kontrak Mu!"ntah mengapa Lisa bisa berbicara seperti itu dia hanya benar benar bad Mood hari ini, dan ia marah karena kebawa Mood nya yang tidak baik itu.

jungkook menatap Lisa sendu. Agak terkejut mendengar kata kata Lisa. cukup membuat nya nyesek dan paham. Jujur jungkook sebenarnya sih pengen banget sekamar sama Lisa, tapi dia pakai alasan itu.

"Bodoh bodoh Lisa! Mengapa kau berbicara seperti itu?! Aishh!"batin Lisa dalam hati nya.

Kemudian Lisa terduduk dan langsung menatap jungkook dengan datar.

"Tidurlah ini sudah malam, pulang lah ke kamar mu. Hanya masalah kamar saja di ributkan. Maaf aku berbicara seperti tadi, aku hanya kebawa Mood Ku yang buruk. Lupakan lah semua perkataan ku yang tadi."jelas Lisa.

Kemudian jungkook bangkit, dan menepuk kepala Lisa. Seraya bilang..

"Selamat malam.."jk

...

Siang ini Lisa makan siang bersama Bambam Disebuah restoran di dekat butik mereka. Tepatnya disamping butik ya. Lisa duduk paling pojok deket kaca.

"kamu kenapa lis? Kok dari tadi cemberut terus? Biasanya ceria"bbm

"gak tau."ls

"Kamu bisa cerita sama aku.."bbm

"Aku gak apa apa.. jadi gak ada yang mau aku ceritain."ls

"Masalah jungkook ya? Maaf sebelum nya. Tapi apa bener?"bbm

"Gatau."ls

"Lis? Kamu masih gak percaya sama aku? Aku siap dengerin semua cerita kamu"bbm

"Gak apa apa kok Bam. Beneran deh.. kalau masalah sama sih jungkook ada.tapi privasi gak bisa aku kasi tau, maaf ya."ls

"Hm, iya gapapa lis. Kalau emang merasa gak cocok mending kamu tinggalin jungkook. Dia udah punya pacar lis. Gak baik hubungan terus menerus tanpa ada sebuah perasaan."jelas bbm.

Lisa terdiam mendengar semua perkataan Bambam.

"Lebih baik.. kamu cari laki laki lain. Masih banyak kok yang mau sama kamu. Secara kan kamu cantik, designer , pengusaha butik juga bisa mengelola bisnis. Udah gitu baik hati lagi.."bbm

Lisa yang mendengar itu lantas tertawa.

"Ish bisa aja kamu, Bam."kekeh Lisa.

Dan mereka lantas tertawa bersama. Kemudian tanpa sadar Bambam memegang tangan Lisa.

"Termasuk aku lis.. aku lagi perjuangin kamu!"batin Bambam.

Dikejauhan sana ada jungkook yang menatap dari kaca jendela restoran. Jungkook memegang kresek putih yang berisi dua kotak makan bento shusi kesukaan Lisa. Awalnya jungkook ingin makan bersama Lisa di butik siang ini, tapi melihat Bambam dan Lisa seperti itu, bahkan berpegang pegangan tangan seperti itu membuat nya kecewa.

"sudah lah, biar ini aku makan berdua dengan Noona Siren."jungkook berbalik berjalan ke mobilnya serta melihat kresek putih yang ia pegang.