10 month with Noona

🌈18

"Jungkook dari tadi melamun sih? Kamu bad Mood ya?"srn

Jungkook terdiam.

"Kamu bad Mood ya?"tanya Siren lagi.

"Engga."jk

"Terus? Kenapa kamu diem."srn

"Ya cuman pengen aja."jk

"Terus? Kamu gak ngehargain aku yang ada disini gitu? Aku kan pacar kamu kook. Setidak nya kamu jangan diam yang membuatku bosan seperti ini!"srn

"Kalau begitu Noona juga harus ngehargain aku juga dong! Kalau aku pengen diem ya tolong jangan di paksa. Setidaknya hargain aku, lah malah marah seperti itu."jk

"Lah kok kamu malah marah marah kayak gitu sih?!"srn

Jungkook memutarkan bola matanya malas. Kenapa pacarnya yang satunya ini sangat egois.. mengerti jungkook saja sangat susah.

"Emang ya, Noona itu ga seperti Noona Lisa!"jungkook pergi dari sana sambil mengambil jam tangan nya. Dan disana jungkook terpaksa tega berbicara seperti itu soalnya dia lelah dengan sikap Siren yang seperti itu.

"Maaf telah membanding bandingkan Mu Noona."batin jungkook.

Dan disana Siren menggerutu kesal.

"LISA LISA!!! Aku sangat membenci wanita itu!! Gara gara dirimu jungkook jadi begini pada ku. Awas saja kau!"srn

...

Lisa menghidupkan siaran TV di ruang tamu serta memakan camilan yang ia bawa.

Suara pintu gerbang terdengar. Sepertinya jungkook sudah pulang. Tapi Tumben dia pulang jam segini. Biasanya dia pulang malam.. dan mengapa ia pulang jam 5 sore begini bingung Lisa.

Saat pintu ruang tamu terbuka, Lisa langsung mendekat ke arah jungkook dan mengambil tas kerja jungkook untuk ia bawa

"Tumben pulang cepet,jung"ls

"Iya hari ini tidak terlalu sibuk."jk

"Oh begitu."ls

"Kalau dengan Mu? Bagaimana dengan butik Mu?"Jk

"Semua masih sama saja dan standar. Aku pun pulang cepet hari ini emang karena Bambam yang lagi mau ngurus semua."ls

Jungkook yang mendengar nama itu sangat malas.

"Oh. Bagaimana makan siang Mu bersama dia?. Enak?"ucap jungkook yang tiba tiba datar.

"Hah? Kau tau dari-..."ls

Jungkook terkejut. Astaga dia keceplosan. Bisa bisa nya ia berbicara seperti itu, aduh kalau udah kayak gini harus alasan apa yang ia pakai,panik jungkook.

"Jung aku serius bertanya! Kau tau dari mana aku makan siang bersama Bambam?"ls

Kalau sudah begini jungkook menyerah saja lah. Dia akhirnya mau berkata jujur.

"Ya, tadi aku melihat nya."jk

"K-kau ke butik tadi?"ls

"Ya! Aku membelikan makanan kesukaan Noona. Rencana nya aku ingin makan berdua dengan Noona. Eh melihat Noona dengan pria lain yasudalah aku makan berdua saja dengan Noona Siren.."jungkook menyombongkan dirinya dengan berbicara ketus seperti itu.

Kemudian jungkook berbalik dengan acuh. Ntah mengapa jungkook merasakan kekesalan dihati nya hingga bisa berbicara seperti itu kepada Lisa.

Lisa mengernyit tak suka. Terus kenapa jungkook harus marah? Kenapa jungkook marah seperti itu saat ia makan siang dengan Bambam? Emang hanya jungkook saja yang boleh melakukan itu dengan yang lain. Disana Lisa menyindir dengan berucap..

"Hei jung! Kau pikir kau saja yang marah? Aku juga marah. Emang nya hanya kau saja bisa melakukan itu dengan Siren? Dan kita ini juga menikah yang bukan terikat dari cinta terus mengapa kau marah?!"desis Lisa.

Disana jungkook yang mendengar nya menjadi kesal. Memang benar sih perkataan Lisa tapi-

...

Lisa dan jungkook sedang makan malam bersama di meja makan. Tidak ada yang memulai pembicaraan sejak acara perdebatan tadi. Mereka masih musuhan ngomong ngomong. Jadi suasana disana cukup hening.

Lisa ingin mengambil minum. Akan tetapi ia tidak bisa berdiri. Dan itu membuatnya heran..

Lisa berusaha mengangkat bokong nya tetapi kursi nya malah ikut menempel. Astaga seperti nya ada yang menempelkan lem pelekat disini.

"Mampus kau Noona.. kesusahan kan? Yahahaha sangat seru sekali melihat Mu kesusahan begini.."batin jungkook sambil senyum.

"Siapa yang menaruh lem pelekat disini. Haduh masa sih aku harus bawa ke kamar ni kursi untuk ganti celana? Kan berat.."batin Lisa kesal. Dia masih berusaha melepaskan alas kursi itu dari bokong nya. Tampak nya ia memang kesusahan.

"Aish!! Aku mulai mengerti pasti ini ulah sih anak kecil itu lagi!!"batin Lisa geram.

"HEI INI ULAH MU KAN?!!"ls

"Lah mana saya tau. Saya kan ikan."jk

"Berhenti bermain anak kecil!!! Kau yang melakukan ini semua! Siapa lagi kalau bukan dirimu?!"ls

"Ya bisa saja, satpam yang menaruh nya.. atau pembantu atau mungkin sopir?"jk

"berhenti berbicara hal konyol jung. Tidak mungkin mereka melakukan hal itu. Dasar anak kecil no have akhlak.."ls

"Ampun Mba jago.."jk

"Kau ini ada ada saja menaruh pelekat disini, kurang kerjaan atau bagaimana sih??"ls

"Hanya ingin balas dendam..."jk

"Balas dendam apalagi?!"ls

"Ya, aku hanya ingin membalas perkataan Noona sore tadi."jk

"Astaga jungkook!"ls

"ya, aku kesal sih.."jk

"Aku juga marah tau! Bukan kau saja.."ls

"Lah mana saya tau. Saya kan ikan."jk

"Sekarang kau harus tanggung jawab! Lepaskan ini dari bokong ku!! Ini bener bener risih!"ls

"Maaf Noona aku terlalu sibuk.. sepertinya aku harus balik ke kamar.."jungkook tegak dari meja makan.

Seraya berucap . "Bye Noona berbi.. usaha sendiri yaa! Ini aja aku ngasih pelekat nya berusaha loh biar gak keliatan sama Noona, mwahh.."disana jungkook memberikan flying kiss pada Lisa dan pergi meninggalkan Lisa yang sedang kesusahan disana

"YAKKK JEONN JUNGKOOKKK!! AWAS SAJAAA KAUUU YAA!!"teriak Lisa.