🌈21

1.3K 144 16
                                        

Jungkook termenung di meja kantor nya. Dia memikirkan kejadian tadi. Sebenarnya dia juga sedih waktu itu membentak dan mendorong Lisa.

Entah kenapa ia bisa setega itu. Tapi sikap Lisa yang membuat jungkook seperti itu. Sekarang jungkook di landa kebingungan.

Lisa tidak mungkin akan melakukan hal sejahat itu untuk memfitnah seseorang. Atau menghancurkan hubungan seseorang. Pasti ada satu alasan.. yang jungkook fikir adalah Lisa melakukan itu karena Lisa mencintai nya. Jadi Lisa melakukan hal senekat itu..

Padahal yang jungkook tidak ketahui adalah, Lisa melakukan itu semua karena Lisa menyayangi jungkook , Lisa tidak ingin jungkook terkhianati dengan seorang wanita, dan Lisa tidak ingin jungkook patah hati karena nanti terlalu mencintai Siren. Dari itu Lisa menyelamatkan jungkook dari wanita jahat seperti Siren .

Karena itu Lisa melakukan itu semua. Lisa memang menyukai jungkook . Tapi dia tidak mungkin akan sejahat itu memfitnah seseorang . Pikir Lisa untuk apa menghancurkan kebahagian jungkook? Dia kan menyayangi jungkook.

Tapi sudahlah, jungkook tidak akan pernah tau itu semua .

"Aku benar benar kecewa pada Mu. Lisa"jk

...

Setiap malam Lisa menangis, hari demi hari Lisa merasa tak dihargai. Sejak insiden waktu itu, jungkook selalu pulang larut dan membawa Siren ke rumah setiap malam.

Ya, Lisa tau, Siren memang pacar jungkook. Tapi setidak nya hargai Lisa yang masih menjadi istri nya sekarang ini. Lisa sudah seperti orang asing dirumah ini, bahkan ia tidak di anggap hidup oleh jungkook.

Apa segitu benci nya jungkook sama dirinya? Bahkan mereka tidak pernah berbicara sama sekali sejak insiden waktu itu.

Liat mereka saja sedang bermesraan di ruang tamu. Lisa seperti tidak ada harga dirinya lagi sebagai seorang istri. Hati Lisa memanas dia benar benar marah. Apa kesalahan dia yang harus menerima semua ini?!

Lisa melakukan suatu kebenaran bukan? Lantas mengapa ia harus menerima semua perlakuan ini?! tapi tiba tiba pikiran Lisa jadi dingin. Dia memejamkan matanya dan menarik nafas lalu membuang nya.

"Lisaa.. kau harus bisa. Kau harus jadi orang baik setiap saat, ngapain jahat? Ayo baik!"batin Lisa. Bagaimana pun dia adalah orang baik. Dia tidak boleh dendam kepada siapa pun. Dan Lisa akan belajar dari pelajaran yang ia ambil kali ini. Bahwa seseorang yang paling dekat pun belum tentu percaya padamu. Dan emang mungkin Lisa tidak boleh menganggu hubungan mereka lagi.. mau selingkuh atau apapun.. Lisa sudah tidak peduli lagi. Tujuan lisa sekarang adalah... Menjadi orang yang baik!

Kemudian Lisa tersenyum, ia memasuki kamar nya dengan hati yang senang. Rasanya memang sangat enak saat menyengemati diri sendiri.

"Dan aku tidak boleh menangis lagi!"ls

...

"Haii, Bam! Bagaimana keadaan butik hari ini?"ls

"Woaw lis, Tumben kau ceria.. biasanya-.."omongan Bambam terputus.

"YAKKK!! Apakah kau tidak senang melihat ku ceria? ya sudah aku murung lagi.."ls

"Eh jangan jangann!!!"bbm

"tuh, aneh dirimu."ls

"Btw lis, kita punya satu selebgram langganan kita setiap hariii.."bbm

"Waduh siapa tu Bam?!"antusias Lisa.

"Choi Mina!"bbm

"What? Wanita cantik ituu?"ls

"Iyaap! Apa perlu kita mengendorse nya? Dia sangat cocok menjadi model. Apalagi dia cantik..."bbm

"Dia sering belanja tempat kita? Kenapa aku tidak pernah tahu dan tidak pernah lihat ya?"ls

"Ck, kau kan tiap hari selalu melamun terus dan murung.. jadi aku terus yang mengurusnya!"bbm

"Aku sangat senang sekali jika ada langganan selebgram seperti ini.."ls

"Maka dari itu kita harus mengendorse nya. Kalau produk kita makin terkenal.. kita bisa di ajak kerja sama oleh project busana luar negeri.."jelas Bambam

Lisa memukul pundak Bambam karena kesenangan sedangkan yang dipukul malah meringis kesakitan.

"WAHH, Kau sangat pintarrr! Akan aku percayakan semuaa pada Mu, manager Bambam.."ls

"Siapp, bos lalisa!"bbm

...

Butik busana lisa makin hari makin sukses. Yang terkenal dengan sebutan "Lily design collection"(LDC) Lisa sekarang sudah menjadi designer terkenal bahkan masuk TV. Bahkan lisa menjadi semakin sibuk di setiap hari nya. Dia bahkan tidak kepikiran lagi soal jungkook.

Kini baru Lisa kepikiran soal jungkook sudah dua minggu mereka tidak saling berhubungan. Kini Lisa berusaha untuk berbicara dengan jungkook. Ada hal yang menurutnya penting untuk di bicarakan. Lisa turun dari tangga dan melihat sih "anak kecil" itu bermain game. Haha sifat nya masih sama ya, suka bermain game.

Dengan tenang Lisa duduk disamping jungkook. Dan mulai berbicara

"Jung.."jantung Lisa berdebar sangat kencang, ini bukan soal apa, yang jelas dia sangat gugup sekarang.

Cukup terkejut tiba tiba jungkook mematikan ponsel nya. Wow! Mereka berbicara.

"Hm?"nada jungkook agak sedikit ketus disana.

"Sebelum itu bagaimana kabar Mu?"ls

"Baik."jk

"Hh aku sudah lama tidak tau kabar Mu. Dan hubungan kalian berdua?"ls

"Sangat baik"jungkook menekan kan kata kata itu.

"Oh oke kalau kau sedang baik baik saja. Aku ingin berbicara soal gedung yang yang pernah kau berikan pada ku."ls

Jungkook terdiam menunggu kata kata Lisa selanjutnya.

"Dan sekarang sebutkan harga gedung butik yang pernah kau berikan pada ku."ls

"kenapa,hm?"disitu nada jungkook sedikit meremehkan.

"Aku ingin membayar itu semua."ls

"Kk~"jungkook terkekeh.

"Kenapa? Ada yang salah?"ls

"tak usah sombong, aku tidak perlu uang dari Mu. Kau pikir aku miskin sampai harus di bayar seperti itu? Tenang saja.. aku ikhlas. Lagi pula uang ku banyak. Aku pengusaha sukses, tidak perlu uang Mu itu.. mentang mentang sudah sukses."jk

Lisa seberusaha mungkin menahan air matanya, dia sudah berjanji untuk tidak menangis. Tapi kenapa rasanya sangat semenyesakan ini saat di rendahkan oleh jungkook.

"jung.. a-aku pun melakukan itu bukan untuk menyombongkan diri. a-aku hanya tidak ingin merepotkan Mu."ls

"Halah, alasan.."jungkook pergi meninggalkan Lisa .

Lisa sudah seberusaha mungkin untuk tidak marah tapi, dan akhirnya Lisa hanya bisa mengucapkan kalimat ini.

"Benar ya, hanya karena satu kesalahan jadi lupa seratus kebaikan. Itu pun belum tentu kesalahan . makasi!"Lisa sedikit berteriak sampe di dengar oleh jungkook

10 month with Noona Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang