Heyya! Semoga peminat cerita ini bertambah ya (amiin):)
*
"KAYLAA!"
Aku mendecakkan lidahku untuk ke sekian kalinya. Dasar tidak sabaran.
"IYA BENTAAR", aku balik berteriak.
Betapa merepotkannya memiliki seorang kakak lelaki seperti Rob, dia hanya bisa menyusahkanku saja. Fisiknya yang bisa dibilang tampan itu sering membuatku sulit karena banyak yang mendekatiku hanya untuk dekat dengannya dan sekarang dia tidak tahu balas budi. Menunggu setengah jam saja tidak bisa.
"Dasar tidak sabaran, aku harus penuh konsentrasi dengan make upku ini kalau tidak wajahku bisa hancur tapi dia terus - terusan saja berteriak daritadi bagaimana bisa aku--"
"Kayla, apa kau sudah selesai?" Rob muncul dari balik pintu dengan wajah pasrahnya.
"Oh, oke. Baiklah, tunggu 5 menit lagi" Aku berujar lalu mengoleskan lipstick ke bibirku.
"Oke, perfect" Aku memuji penampilanku yang menurutku sudah bisa membandingi Behati Prinsloo istrinya Adam Levine. Ew, aku masih tidak menyangka mereka benar - benar menikah, jika saja Adam Levine bertemu denganku mereka pasti tidak akan menikah.
"Kayla?" Rob muncul dengan tasku ditangannya.
"Iya?" jawabku lalu dengan cepat mengambil tasku dari tangannya. Tangan kekarnya itu bisa membuat tasku rusak kalau lama - lama ia pegang.
"Kau tadi berkhayal lagi ya?" tanya Rob lalu mengacak rambutnya dan melirik jam dinding dihadapan kami.
"Tidak" Aku menggeleng.
"Bisa kita pergi sekarang? Aku bisa terlambat masuk kelas kalau terus - terusan menunggumu dengan hal - hal kekanak - kanakanmu"
Dia bilang apa? Kekanak - kanakan?
Seperti dia sudah bertingkah dewasa saja.
Aku tersenyum sinis lalu berjalan mendahuluinya keluar dari kamar.
Memangnya dia sudah pernah melakukan sex? Belum kan?
Berarti dia tidak lebih dewasa dariku.
Dasar tidak tahu diri.
*
Aku menguap lebar sambil menopang daguku. Saat ini aku sedang berada di kantin kampus dan duduk sendirian di sudut ruangan. Aku ulangi, sendirian.
S - e - n - d - i - r - i - a - n.
What the hell? Seorang Kayla Guetta duduk sendiri di keramaian ini?
"TIDAK" Aku sontak berteriak setelah mengkhayalkan beberapa kejadian - kejadian mengerikan yang sebentar lagi akan menimpaku jika aku tidak bertindak.
Aku berdiri sambil membawa nampan makananku dan menemukan semua orang yang sedang menatapku terdiam sekarang.
"Apa aku melakukan hal salah? Kenapa lihat - lihat?! HAH?" Aku berteriak ke arah mereka semua. Memangnya mereka siapa berani menatapku dengan tatapan tajam begitu?
*
-Louis' pov-
Aku sedang membaca buku saat tiba - tiba seseorang duduk dihadapanku sambil membanting nampan makanannya. Aku menatap gadis aneh dengan make up tebal seperti badut tersebut.
"Aku Kayla Guetta, aku baru kuliah semester 1 disini jadi mungkin kau tidak mengenalku namun setelah aku naik semester dan memasuki kepanitiaan di universitas ini, aku jamin semua orang akan mengenalku sehingga kau tidak akan merasa keberatan karena aku duduk dihadapanmu, mengerti?"
Aku memperhatikan mimik wajah gadis dihadapanku ini yang dengan cepat berubah. Aku mengangguk mengerti, "Ya aku mengerti"
"Baguslah kalau begitu, ngomong - ngomong kenapa kau duduk sendiri? Apa kau jomblo? Sama seperti aku?" Gadis itu berceloteh lagi. Aku tersenyum sambil menatapnya penasaran apa yang diinginkan gadis dihadapanku ini denganku? Dan apa tanggapannya jika aku mengiyakan pertanyaan konyolnya itu?
"Tapi ngomong - ngomong kau belum memperkenalkan dirimu" Gadis itu menopang dagunya, dia nampak seperti anak orang kaya yang manja sekarang. Dia menghela napas panjang lalu mengeluarkan ponsel dari tasnya.
Dia menyodorkan ponselnya ke arahku, "Boleh aku minta nomormu?"
Aku ikut - ikutan menopang daguku, "Memangnya kenapa?"
Gadis yang bernama Kayla itu nampak berpikir sesaat lalu tersenyum penuh keyakinan,
"Karena sepertinya aku tertarik untuk memiliki hubungan khusus denganmu"
[]
Tinggalkan jejaak! Terimakasiih:) btw happy birthday Harrrrryyy!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurricane (pending)
Romance"I'm feeling like there's a hurricane around me" "Why?" "Because you seems like a hurricane for me. You can destroy me with one movement" Amazing cover by RaissaIntaniA Copyright © 2015 by tiaraberlianaa