"Nama langit kls 11 ipa 2" ucap langit sambil mengulurkan tanganya
Venus yg melihat itu bingung kenapa abang kelasnya mengulurkan tanganya
"Woy tangan gue udah mulai pegel ni"
Dengan cepat venus mengeluarkan uang jajanya" maaf bang venus cuman punya segini" setelah itu venus keluar dari perpustakaan tersebut
Langit yang melihat itu hanya kebingungan karena melihat ada uang berjumlah 20 ribu ditangannya
Setelah dari perpustakan venus langsung masuk kedalam kelasnya
Dia datang
Hawa nya langsung berubah dong
Ingat dia tu harus dilindung dari pemburu karna dia apa gaes
HEWAN LANGKAH!!!
Venus tak memperdulikan ucapan ucapan dari teman sekelasnya dia langsung duduk dan memandang papan tulis dengan tatapan kosong
"Eh beliin gue jajan di kantin dong" perintah salah satu murid yg duduknya tepat di belkang venus
"Kamu ongomong sama venus" tanya venus ragu
"Ckk iyalah siapa lagi kalau bukan loe, jadi mau nggak loe beliin gue jajan"
"Emm anu bukannya venus mau nolak tapi kenapa kamu nggak beli sendiri" ucap venus dengan hati-hati sungguh bukan venus tak ingin membantu tapi dia hanya tak ingin ke kantin
"Loe nolak!"
"Ehh bukan"
"Terus apa?"
"Gini jadi venus nolak itu karna venus pingin kamu juga ikut" ucap venus dengan alasan yg sepontan
"Oo jadi gitu yaudah hayuk kita lets go"
"Eh kemana?"
"Ya ke kantin lah ya kali ke zoo"
"Kamu mau ikut venus"
"Mau lah bukanya loe yg ngajak loe duluan, jadi nggak nih"
"Jadi ya udah yuk pergi"
Akhirnya venus pergi ke kantin dengan sesorang selama perjalan venus berusaha menstarakan jalanya dengan dia
"Ehh anu bisa jalanya sedikit pelan nggk venus susah ngikutin jln kamu"
"Bilang dong venus"
Tibalah mereka di kantin venus beridiri memesan makanan
"Katanya makanannya sebentar lagi datang"
"Hmm"
"Silahkan neng" ucap penjual mie ayam
"Loh kok cuman satu porsi loe nggak beli ven"
"Nggak uang venus ketinggalan di rumah" ucap venus awalnya venus juga ingin memesan tapi baru ia ingat kalau uangnya ia berikan ke abang kelasnya di perpus tadi
"Mang!! Pesan mie ayamnya satu lagi sama teh es mang"
"Kamu pesan lagi tapi kan itu belum habis"
"Bukan buat gue tapi buat loe"
"Serius"
"Cius ahh udahlah gue mau makan laper"
"Makasih ocha" ucap venus tulus
"Sama-sama itu kan gunanya teman" ucap ocha sambil meminum teh es nya
"Teman?"
"Iya, loe nggak mau berteman ama gue ya karna gaya gue kek preman gini" ucap ocha dengan raut sedih
"Ehh bukan gitu venus terkejut aja soalnya ada orang yg mau berteman sama venus"
"Jadi gue temen pertama loe"
"Iya"
"Sans gue akan jadi temen loe dan juga sahabat loe"
"Kamu mau jadi sahabat venus?"
"Iya"
"Makasih"
"Nih neng mie nya"
"Berapa mang semuanya"
"Hari ini biar kang daniel yang traktir itung itung sebagai syukuran atas pertemanan kalian"
"Serius kang" ucap ocha tak percaya
"Serius atuh neng"
"Makasih yang kang" tutur venus
"Sama-sama udah atuh gih makan nanti mie nya dingin"
"Siap mang" ucap ocha dan venus bersamaan
Setelah dari kantin merekan langsung ke kelas
Eh liat deh si gajah ada yg jaga mana serem lagi penjaganya
Cocok udah mereka yg satunya ke preman yang satu kek hewan
"Pura-pura tuli aja anggap mereka angin kentut" ucap ocha
"Siap 85" ucap venus dengan gaya menghormat
Hai semua ada yang kangen heheh nggak ada ya kalau nggak kangen ndk papa yg penting vote dan komen apa pun setidaknya dengan kalian komen dan vote saya ada alasan untuk melanjutkan cerita ini

KAMU SEDANG MEMBACA
Body shaming
Fiksi Remaja(Up setiap hari minggu ) "ihhh ada babon jalan gaes" " loe pasti malika kan yang kecap item itu" "jelek banget sumpah merusak pemandangan aja" capek gue dengernya katanya cantik itu nggak perlu kurus,atau putih tapi mana,,? Bulshit tau nggak. s...