☕ Part 10

23 5 0
                                    

Mulai ke depannya author akan menggunakan awalan nama Eigh Girls saja ketika mereka di posisi yang terpecah ya. Contohnya 'KNAI' yang artinya Keyla, Najma, Alya, dan Irma. Semuanya bakalan pake awalan nama kecuali saat mereka berkumpul bersama/secara keseluruhan itu akan pake kata 'Eigh Girls'. Aku kasih tahu kalian biar kalian tidak bingung kedepannya:')
Happy Reading!

●●●●●

"Tunggu, emang umur mu berapa?" tanya Alya dengan heran.

"Umur gue masih 25 tahun kok," santai Jenifer tak melihat wajah shock Eight Girls.

'Njir! Dia sangat awet muda dari pada kami semua yang asli umur 18-san!'

'Shit! Kecantikan gue kalah di depan dia.'

'Kok jadi minder ya di depannya,'

Melihat Eight Girls yang diam saja saat ia mengatakan umurnya Jenifer merasa ia telah melupakan sesuatu yang penting.

"Kek ada yang kurang deh," guman Jenifer menyadari suatu hal yang ganjal tapi ia tidak tahu apa itu, lalu melihat semua orang yang di tanggapi dengan heran.

"Ada apa?" tanya Alya yang risih melihat Jenifer seperti menatap mereka dengan sangat dalam.

BRAKK!
Pukul Jenifer pada meja dengan panik saat menyadari sesuatu yang ganjal itu.

"URNI! Ekor gue pada ke mana?!" pekik Jenifer yang panik lalu berdiri mencari sesuatu sambil melihat sana sini.

"Ekor?" beo Eight Girls dan Kerina tak mengerti dan hanya melihat Jenifer yang berlari sana sini mencari ekor yang ia katakan.

"Perasaan Jeje ngak punya ekor deh?" guman Kerina memikirkan maksud perkataan Jenifer, sampai ketika ia mendengar teriakan Jenifer yang memanggil nama seseorang baru ia sadar apa yang sedang Jenifer cari.

"Anak imut, lucu, gemesin kok di bilang ekor, kek hewan aja padahal jelas-jelas manusia. Ck! Jeje dan segala keanehannya." oceh Kerina yang melihat tingkah absurd Jenifer.

"JESSI! JERRI! Kalian dimana?" teriak Jenifer sambil mengelilingi cafè tanpa mempedulikan orang-orang yang melihatnya aneh.

'Persetan dengan mereka, anak gue lebih penting! Orang cafè nya aja punya gue.' kata batin Jenifer.

"Ekor? Anak?" bingung Zarah saat mendengar ocehan Kerina mengenai tingkah absurd Jenifer.

"Ahh,,, kalian belum tahu ya kalau Jenifer itu udah punya dua anak kembar," kata Kerina dengan santai yang membuat KNAI shock saat mendengarnya.

'Dia sudah punya anak!'

'Betapa awet mudanya dia!'

'Kecantikan gue serasa luntur mendengarnya.'

'Fix, gue harus tahu rahasia kecantikannya!'

komentar batin KNAI saat mendengar pernyataan Kerina secara langsung, orang terdekat Jenifer.

"Permisi mbak, saya mau bertanya apa ada yang tahu ibu dari anak ini?" tanya seorang pelayan yang menghampiri tempat Kerina dan Eight Girls duduk sambil memegang tangan seorang gadis kecil berumur 5 tahun yang tampak mengantuk.

"Eh,,, iya mbak, dia anak teman saya, terima kasih sudah mengantarnya kemari," ucap Kerina saat melihat anak kecil yang di bawa pelayan itu.

"Ohh iya mbak sama-sama, mohon di jaga ya anaknya dengan baik. Tadi dia hampir meledakan dapur cafè." ujar pelayan tersebut dengan senyum manisnya tapi sebenarnya itu adalah sebuah sindiran untuk Kerina.

Eight Girls (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang