#9.rumah Taeyong

131 11 0
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Setelah beribu perdebatan yang terjadi diantara kedua insan itu kini mereka terdiam dalam lamunannya masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beribu perdebatan yang terjadi diantara kedua insan itu kini mereka terdiam dalam lamunannya masing-masing.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat yang dimaksud Untung saja sore ini langit lebih bersahabat jadilah sang penumpang motor sport berwarna biru hitam yang kini tersenyum manis menatap langit biru muda dengan sapuan awan berwarna putih itu sambil bersenandung kecil.

"Kok gue baru sadar yah kalo langit itu indah."ucapnya tanpa sadar seraya merentangkan kedua tangannya menghayati semilir angin sore yang begitu menyejukkan itu.kebetulan taeyong memilih jalan potong yang masih asri.

"Iya kaya lo indah..."gumam Taeyong sendiri.

"Lo Bilang apa gue gak dengar?."tanya jennie yang samar-samar mendengar suara taeyong tak tak jelas karena angin perjalanan.

Taeyong yang mengetahui gumamnya didengar menjadi salah tingkah dan merutuki kebodohannya."ngak..gue bilang udah mau sampe."jawabnya asal.

"Udah mau sampai?!duhh kok gue jadi grogi gini ya."kata gadis manis itu mencengkram dress berwarna putih itu seraya menundukkan kepalanya.

Nyalinya menjadi ciut seketika yang ia fikirkan hanya satu, bagaimana jika ibunya taeyong tak menerimanya ia yakin itu sepertinya dirinya harus mempersiapkan diri untuk segala resiko yang akan diterimanya dalam jamuan ini.

Tak lama kemudian motor sport itu mulai berhenti didepan sebuah rumah yang terletak didalam sebuah perumahan yang cukup elit sama seperti rumah jennie,tapi rumah itu lebih berkesan klasik berbeda dengan rumahnya yang kental akan corak bali.

"Turun udah sampai lo mau diam gini terus?."

"I..iya ya bawel gue turun nih."ia begitu khawatir sampai-sampai tak fokus dan hampir terjatuh Untung saja dengan sigap taeyong langsung menahannya dengan satu tangan yang masih memegang pedal motor itu.

"Hati-hati lo."

"Eh makasih yaudah buruan deh. Lo lambat amat."

"Gue lama juga karena bantuin lo cih."

Mendengar ada sebuah perdebatan dari luar pagar salah seorang anggota keluarga dari taeyong menghampiri tempat dimana mereka berada.

Dari dalam keluar seorang gadis bermata kucing yang kelihatannya seumuran dengan dirinya.jennie beranggapan jika itu adalah sepupunya taeyong.

"Apaan sih ribut-ribut sakit kuping gue!e..eh elo way? ."gadis itu sedikit tercengang melihat siapa yang ada didepan rumahnya itu.

"Iya gue,kenapa?."jawab taeyong singkat.

"Gue kira lo udah mati dirawa-rawa ternyata masih hidup. Wow bawa cewek lo jadi si lia mau dikemanain?."gadis itu memandang jennie dari atas sampai bawah. Hati jennie menebak jika gadis itu tak menyukai kedatangannya karena pandangannya yang begitu tajam dan menusuk membuat ia harus menunduk sekarang.

KAMU DAN SAYA||Taeyong x JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang