Akankah kisah kita berakhir dengan bahagia..
Aku yakin setiap kisah memiliki akhir yang bahagia walaupun jika nanti bahagiamu tak bersama ku..
✨#2 lovedifferentreligion
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makasih taeyong udah bantuin gue,masuk deh lo sana."
Mereka berdua sekarang sudah berada diUKS milik sekolah ini untuk membereskan luka yang didapat jennie dari kerusuhan sebelumnya.
Ia tak ingin merepotkan Taeyong lebih jauh lagi oleh karena itu dia menyuruhnya untuk kembali kedalam kelas,tapi orang yang membantunya itu hanya menatapnya dengan pandangan kosong dan sulit diartikan.
"Tae.. taeyong?hei lo kenapa?."tanya jennie karena melihat orang itu diam saja tak bergeming.
"Gue bantuin lo obatin lukanya sini."secara tiba-tiba Taeyong sadar dari lamunannya ia malah menjadi bersikeras untuk menolong Jennie meskipun jennie tak ingin.
"Eheh gak usah kali, lo balik aja ke dalam kelas ini udh mau bell masuk ntar lo telat gua ga mau tanggung jawab."jennie sedikit mendorong tubuh lelaki itu agar dia mau meninggalkan uks itu,demi apapun Jennie tak ingin ada orang dulu di uks ini dia ingin sendiri terlebih dahulu dan ia juga tak ingin menjadi beban orang lain.
"Gak, gue mau bolos!."
"Apaan sih Yong gue gak butuh dikasihani,pergi aja lo!."kata-katanya dengan sengaja dibuat menjadi ketus agar Taeyong marah dan meninggalkannya, tetapi itu juga tak berhasil lelaki itu malah mengambil posisi diranjang uks sebelah tempat Jennie terduduk lalu tidur.
"Gue bolos bukan karena lo."balas lelaki itu tak kalah ketus dengan wajah dinginnya membuat gadis dihadapannya terdiam bingung pada sikapnya yang bisa berubah dalam sekejap mata.
"Aneh lo!yaudah bukan urusan gue juga."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Srakk..
Jennie menutup tirai pembatasnya agar lelaki itu tak dapat melihat dirinya,ia berkeras hati ingin mengobati luka itu sendiri, setelah keadaan benar-benar sunyi dan sedikit memastikan jika lelaki itu tak ada diUks lagi jadilah dirinya mengoleskan obat merah itu pada tangan mulusnya yang sudah terluka tadi. Sesekali meringis saat permukaan kapas itu mulai menyentuh kulitnya.
