O5 : karena eric

399 64 8
                                    

Rena meletakkan piring besar yang berisi nasi goreng kimchi buatannya di tengah-tengah meja makan.

Kini satu persatu penghuni rumah sudah keluar dari kamar nya masing-masing dan berjalan menuju meja makan.

"Masak apa Ren?" Tanya Hyunjae.

"Nasi goreng kimchi"

"Wih favorit gue!" Sahut Kevin.

Rena tentunya memasak dengan porsi banyak.

Saat Rena ingin pergi dari sana, Sunwoo sudah keburu menahan tangannya "Mau kemana?"

"Ke kamar"

"Jangan dulu"

"Kenapa? Ada yang perlu aku kerjain lagi?"

Sunwoo menggeleng "Enggak, lo ikut makan sini"

"Hah? Ikut makan? Gausa, kalian aja. Aku nggak laper kok" tolak Rena dengan sopan.

Hyunjae ikutan menyahut "Gapapa Ren, ayo sini ikut aja"

Rena benar-benar sungkan untuk ikut bergabung.

"Gapapa Rena, lagian kamu kan belum makan juga" tambah Haknyeon.

"Ck, ngapain sih ngajak dia?"

Rena terkejut mendengar perkataan dingin dari Juyeon itu. Menang dari awal Rena lihat Juyeon tidak terlalu suka dengan kehadiran gadis tersebut. Entahlah, Rena juga tidak tau alasannya.

"Iya maaf, aku ke kamar dulu ya"

Rena langsung naik ke lantai atas kemudian masuk ke kamarnya.

Jujur, ia sangat lapar karena belum makan sejak siang tadi. Tapi ia juga harus tau diri.

Akhirnya ia menahan rasa laparnya kemudian memutuskan untuk tidur saja.

||||| ••• |||||

Tok tok tok

Lagi-lagi ada yang mengetuk pintu kamarnya. Rena terbangun lalu membuka pintu.

Ada Eric yang berdiri di depan pintu sambil membawa sepiring nasi goreng kimchi.

"Nih, makan"

"Eh?"

"Makan Ren, Gue tau lo laper, dimakan ya. Ini kebetulan ada sisa karna lo masaknya kebanyakan tadi"

Lagi dan lagi Rena merasa bukan seperti seorang pembantu. Di rumah ini, ia diperlakukan sangat baik oleh penghuninya. Lama-lama malah Rena sendiri yang merasa tak enak.

"Oh iya maafin kata-kata kak Juyeon tadi ya dia emang suka gitu orangnya" ujar Eric.

"Iya gapapa kok, makasi ya buat makanannya"

"Iya sama-sama, yaudah gue ke kamar ya" ucap Eric diakhiri dengan senyuman manisnya lalu mengusap pelan pucuk kepala Rena.

Eric sudah berjalan masuk kearah kamarnya yang ternyata berada tepat di depan kamar Rena, sementara Rena masih mematung di pintu kamarnya sambil memelototkan mata.

Detak jantungnya juga sudah tidak teratur.

"Enggak Ren, gaboleh kayak gini" batin Rena menetralkan perasaannya.

Gadis tersebut langsung buru-buru masuk ke kamarnya lalu menyantap nasi goreng tersebut.

||||| ••• |||||

babysitter | the boyz [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang