babysitter | the boyz [ DISCONTINUED ]

1O : emosi

Rena menatap Juyeon yang masih berbaring tak sadarkan diri dengan perban yang melilit di kepalanya. Kini, Juyeon juga sudah dipindahkan ke kamar rawat inapnya.

Awalnya Rena terkejut saat melihat luas ruangan tersebut. Ditambah lagi dengan adanya sofa juga televisi disana.

"Yeon" panggil Sangyeon saat Juyeon sudah membuka matanya.

Juyeon berusaha untuk bangun tetapi ditahan oleh yang lainnya.

"Kata dokter jangan banyak gerak dulu" jelas Jacob.

Tapi yang namanya Lee Juyeon itu kepala batu. Dia tidak mendengarkan perkataan teman-temannya yang lain dan merubah posisinya menjadi duduk.

Kemudian Juyeon menyibak selimut yang menutupi kakinya.

Yang lainnya langsung was-was.

Mereka tidak menyangka Juyeon akan secepat ini peka dengan kondisi kakinya.

"Kaki gua kenapa?" Tanya Juyeon sambil menatap teman-temannya satu persatu.

Tidak ada jawaban. Semuanya terlalu takut untuk menjelaskan yang sebenarnya.

"GUA TANYA KAKI GUA KENAPA?!" Bentak Juyeon.

"Kata dokter kaki lo lumpuh, tapi cuma sementara. Jadi lo gausa khawatir" jelas Hyunjoon blak-blakkan.

Juyeon menatap kaki nya sendiri setelah itu mencoba untuk turun dari ranjang.

Tapi yang ada malah tubuh Juyeon tidak seimbang dan ia hampir saja terjatuh kalau saja Chanhee dan juga Changmin yang ada di dekatnya tidak menopang Juyeon.

"GUA BISA SENDIRI!" Bentak Juyeon lagi.

"Tenang dulu" ujar Kevin.

"GIMANA MAU TENANG HAH?!"

Tatapan Juyeon langsung mengarah ke arah Rena dan menatapnya tajam "LO TAU INI SEMUA GARA-GARA LO CEWEK SIALAN! BANGSAT!"

"Kak gue tau lo lagi syok tapi jangan salahin Rena juga dong, apalagi sampe ngeluarin kata-kata nggak pantes gitu. Rena gatau apa-apa disini" sanggah Eric.

"LO YANG GATAU APA-APA RIC, KALIAN SEMUA DISINI YANG NGGAK TAU APA-APA. DAN LO RENA, LO YANG UDAH BIKIN GUA JADI KAYAK SEKARANG GINI! PUAS LO HAH?! PUAS LO?!"

Rena sedari tadi hanya bisa membungkam mulutnya sambil menahan air matanya.

"Kak, a-aku gatau aku salah apa. Ta-tapi aku minta maaf kalo misalkan aku ada salah sama kakak" 

"LO MEMANG ADA SALAH SAMA GUA RENA! LO PIKIR SENDIRI! BANGSAT!"

"JUYEON, JAGA OMONGAN LO. APALAGI LO LAGI NGOMONG SAMA CEWE, NGGAK PANTES LO BENTAK-BENTAK DIA" Seru Changmin yang sudah emosi mendengar perkataan-perkataan Juyeon.

Rena berjalan menghampiri Juyeon "Kak" lirih Rena.

"Kalian semua keluar, gua mau ngomong berdua sama Rena" usir Juyeon ke yang lainnya.