Happy Reading Readers💚
Skip (rumah)
"Assalamualaikum" ucapku begitu sampai rumah
"Kak cantikk....dino angen kakak" ketika selesai mengucap salam aku di sambut dg teriakan seorang anak kecil yg langsung memeluk ku.
Aku langsung menggendong dino yg sedang memeluk kaki ku.
Owhh ya dino ini juga saudara tiriku adik kandungnya kak fakhri,tapi sikapnya beda banget sama kak fakhri.kalau kak fakhri mungkin belum nerima aku sama bunda tapi kalau dino awal ketemu emang masih malu-malu tapi sekarang dia udah nggak malu lagi kalau mau ngobrol demganku.Dia juga sekarang nggak mau jauh-jauh sama bunda.
"Uhhhh kk juga kangen banget tahu sama dino" ucapku setelah dino berada di gendonganku
"Benelann?" Ucap Dino dengan suara cadelnya yg menurutku sangat menggemaskan.
"Iya beneran dong sini kk cium dulu"
Aku langsung saja menciumi seluruh wajah dino sampai-sampai dinonya kegelian.
"Hihihi udah kk cantik dino geliiii" Dino berucap sambil terkikik nahan geli.
Dino memang sering panggil aku kk cantik karna katanya wajah aku cantik kayak artis padahal menurutku wajahku biasa-biasa aja.
"Hehehhe maafin kk ya, bunda dimana kok dari tadi nggak keliatan" tanyaku kepada dino yg masih setia di gendongan ku.
" Bunda lagi masak kak"
Aku langsung melangkah kan kakiku ke dapur sambil masih menggendong dino. sesampainya di dapur aku langsung menurun kan dino dan menyalimi tangan bunda.
"Ehhh udah pulangg kok bunda nggak denger sih sura km pulang" Maria
"Gimana mau denger kan bunda lagi asik masak." Canda maurel kepada bundanya.bundanya hanya tersenyum menanggapi candaan anaknya.
"Heh kamu ini bisa aja,udah sana ke kamar ganti baju sholat terus turun kita makan siang"
"Iya bunda"
"Kak dino ikut sholat ya soalnya dino belum sholat" ucap dino
"Ya udah ayo bareng sama kk" jawab Maurel
Aku langsung pergi ke kamar dan mengganti bajuku.
"Dino kita wudhu dulu ya sarung sama kopiahnya dino udah kk siapin" ucap maurel lembut kepada dino
"Iya kak ayooo"
Skip di ruang makan
"Bundaaaa" teriak Dino
"Sayang kenapa teriak-teriak nanti tenggorokan nya sakit" tegur maria saat mendengar suara teriakan dino
"Heheh iya bunda maafin dino"
"Ya udah sekarang dino duduk ya kita makan siang dulu" suruh maria penuh perhatian.
Kami pun langsung duduk dan memakan makanan yg telah di hidangkan bunda di atas meja makan tetepi di saat tengah asik makan terdengar suara pintu di buka dan terlihat seorang memasuki rumah dengan tampang datar dan tidak mengucapkan sepatah katapun.
Saat dia baru mau melewati meja makan suara bunda menghentikan langkahnya.
"Fakhri duduk dulu yuk makan siang bunda udah masakin kerak telor kesukaan km nih"
Ya dia adalah kak fakhri sepertinya dia baru selesai latihan basket maka nya pulang telat krn terlihat saat ini dia masih memakai baju basketnya.
"Nggak usah" kak fakhri berucap dengan nada dingin nya dan berlalu meninggalkan meja makan menuju kamarnya.
Setelah kepergian kak fakhri kami makan kembali dengan hikmat dan hanya suara dentingan sendok yg beradu dg piring yg kedengaran.
Setelah selesai makan aku beranjak dari tempat duduk ku dan membantu bunda untuk membereskan ruang makan sedangkan dino langsung pamit untuk menonton kartun kesayangan nya.saat akan mengambil piring-piring yg kotor tiba-tiba bunda memintaku mengantarkan makanan untuk kak fakhri.
"Maurel km anterin makanan ini ya buat fakhri biar bunda aja yg beresin ini semua" ucap bunda sambil menyerahkan nampan yang berisi nasi dan juga segelas air.
"Ummm ya udah deh bun kalau gitu aku ke atas dulu" ucapku sambil mengambil nampan nya dari bunda dan berjalan ke arah kamar kak fakhri.
Tok tok tok
Tokkkk tokkk tokk
" kak fakhriiii" ku panggil kak fakhri dengan sedikit berteriak karna dari tadi aku ngetok pintu tapi nggak ada yg nyaut-nyaut.
" kak fakhri aku masukk yaa" ucapku karna tak ada sahutan dari dalam akupun mengumpulkan keberanianku untuk masuk ke dalam kandang singa ehhh maksudnya kamar kak fakhri.
Ceklek
Suara pintu kamar kak fakhri saat ku buka dan ternyata nggak ke kunci.tapi sesampainya di dalam aku nggak lihat batang hindung kak fakhri aku panggil-panggil juga nggak ada yg nyaut tapi aku mendengar suara gemercik air dari kamar mandi,pamtesan mggak kedengeran orang kak fakhri lagi di kamr mandi.
Ku putuskan untuk menaruh nampan tersebut di atas nakas.dan aku menduduk kan dirilu di atas ranjang kak fakhri sambil melihat-lihat kamar yg di dominasi warna biru ini.
Sekitar 5 menit aku duduk aku mendengar suara pintu kamar mandi di buka aku pun menolehkan kepalaku ke asal suara.
Dan ya ampunnn aku melihat penampilan kak fakhri selesai mandi dia keluar hanya memakai celana pendek dan kaus putih oblong.
Dan jangan lupakan rambutnya yg basah sampai airnya menetes membasahi baju putihnya.
" ngapain lho di kamar gw?" Suara dingin kak fakhri menyadarkanku dari lamunan ku.
Ku lihat wajah nya seperti terkejut melihat ku berada di kamarnya dan jangan lupakan tatapan tajamnya.
"Ehhh it...ttuu kak emm anu"
"Ngomong yg jelas knp gagap lho pikir gw hantu sampai lho ketakutan gitu"
Ini sih lebih menakutkan dari hantu batin ku
"Emm itu kak aku anterin makanan buat kk"
"Terus siapa yg izinin lho masuk kamar gw?"
"Tadi aku udah ngetok pintu kk tapi nggak ada sahutan aku pangil-panggil juga nggak ada yg nyaut makanya aku masuk ehhh tahunya kak fakhri lagi di kamar mandi" jelasku panjang lebar dalam satu tarikan nafas.
"Ya udh sana keluar" usir kak fakhri
"Iya kak ini aku keluar kok tapi jangan lupa makanan nya di habisin ya" ucapku dg senyum lebar
U
"Hm" kak fakhri cuma berdehem saja,khas dia banget.dingin kayak es.
Setelah itu aku keluar dari kamar kak fakhri menuju kamarku yg ada di sebelah kamar kak fakhri.
Aku langsung merebahkan tubuhku di atas kasur king size ku saat sampai kamar.saat aku ingin memasuki mimpi suara ketukan pintu membuatku membuka mata.aku dg malas berjalan ke arah pintu.
Ceklek
Saat ku buka itu ternyata dino
" kak temenin dino nonton yukk,dino bosen nonton sendili " ajak dino saat melihatku.
Aku hanya membalas dg mengangguk kan kepalaku dan langsung menggandeng tangan dino ke ruang tv.
"Dino mau nonton apa?" Tanyaku saat sudah duduk di sofa depan tv bersama dino yg berada di pangkuan ku.
"Nonton yg kembal botak itu kak"
Aku terkekeh mendengar jawaban dino.
"Ohhhh itu namanya upin ipin"
"Iya dino mau nonton itu kak" jawab dino sambil menyenderkan kepalanya di dadaku dan aku langsung memeluk pinggang nya agar tak jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish Brother
Cerita PendekApa jadinya kalau tiba-tiba punya saudara tiri yang ternyata kakel lho. Apalagi dia itu tampan,cool,pinter,dan jadi most wanted SMA Taruna Segitu aja ya sinopsis nya Kalau penasaran check aja langsung!! Soalnya ngak tahu mau kasih sinopsis kayak ap...
