•TIGA•

4.2K 433 116
                                    

•Selamat membaca•
•Jangan lupa vote+comment ya•

•Selamat membaca••Jangan lupa vote+comment ya•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________

Buka ponsel, tutup ponsel, melihat jam di ponsel. Bolak-balik Juliet mengulang itu semua. Ia benar-benar bosan, menonton televisi saja rasanya males karena isinya itu-itu aja. Tidak ada yang menarik bagi dirinya.

Tadi Juliet pun sudah menyelesaikan seluruh pekerjaannya. Dari yang menyuci baju, menjemur, sampai menyapu dan mengepel rumah. Jika kalian bertanya kenapa tidak menyewa asisten rumah tangga saja itu karena Juliet masih mampu melakukan semua pekerjaan itu sendiri. Jadi selain masih mampu melakukannya, ia ingin berhemat saja. Mungkin nanti ketika kandungannya berumur enam bulanan ia akan menyewa asisten rumah tangga.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore, dan Fero sama sekali tidak memberikan kabar jam berapa dia pulang kerja. Apa lebih baik jika Juliet mandi terlebih dahulu? Jadi kalau suaminya itu sudah pulang bisa langsung berangkat.

Sepertinya ide yang bagus. Akhirnya Juliet berdiri dari sofa, mematikan televisinya, dan masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri.

Hampir setengah jam berlalu dan Juliet sudah bersih juga rapi dengan mengenakan atasan blouse berwarna hitam dan bawahan memakai celana putih. Siapapun yang melihat Juliet pasti mengira ia masih anak sekolahan atau kuliahan karena wajahnya yang manis, cantik, membuat Juliet tak terlihat kalau ia sudah mempunyai suami.

"Kira-kira kalau aku jalan sama Fero nanti pasti dikira bocah SMA jalan sama om-om kali ya," gumam Juliet saat menatap dirinya di pantulan cermin.

Membayangkannya saja sudah membuat Juliet tertawa geli, apalagi kalau nanti benar-benar ada yang memandangnya seperti itu. Lalu, Juliet menyisir rambutnya dan membiarkannya terurai dengan menjepitnya ke belakang menggunakan jepitan rambut yang bermotif mutiara. Dirasa sudah cukup puas dengan penampilannya yang simple, Juliet mengedipkan mata ke arah cermin. Narsis juga ternyata.

Sebelum keluar dari kamar. Tak lupa Juliet menyemprotkan parfum Jo Malone Peony & Blush Suede kesukaannya yang beraroma bunga peony dengan campuran seperti red apple, jasmine, rose, dan juga gillyflower pada sekitar tubuhnya lalu pergelangan tangan dan menyapukannya sedikit di sekitar area leher. Selepas semuanya selesai, barulah dia keluar kamar.

Dan, pada saat Juliet membuka kenop pintunya. Julier memekik kaget melihat Fero sudah berdiri di hadapannya sambil membawa setangkai mawar yang diapit di bibirnya.

"Cantik banget, Juliet-ku," puji Fero mengedipkan mata genit ke arah Juliet dan menyodorkan mawar tadi pada Juliet.

Juliet menghela napas panjang, menetralisir keterkejutannya akibat Fero. Untung saja ia tak sampai memukul Fero tadi. "Kamu ngagetin banget sih! Kalau sampai aku jantungan gimana?" omelnya.

Setelah Menikah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang