Semua tak lagi sama, ketika lembaran yang baru, baru terbuka.
~🍁HAPPY READING🍁~
****
Setelah Yogi, yang merupakan teman dekat nya Arkan datang ke Uks tadi untuk menjenguknya, Alma pamit pergi karena entah kenapa ketika sedang berdekatan dengan Yogi, perasaanya selalu tidak karuan. Jadi, disinilah Alma sekarang duduk di bangku lorong sendirian
Pikiranya sedang berkelana ke satu tahun yang lalu. Dimana dia menjadi seseorang yang jahat, yang tidak mempunyai sisi baik di mata semua orang
Perkataan seseorang yang baru saja berbicara dengan nya tiba tiba terlintas
Dia menyunggingkan senyum nya "Gue emang orang baik, tapi gue bisa jadi jahat jika seseorang mengusik hidup gue."
Alma tampak frustasi dengan pikiranya "Apakah harus gue balas dendam?" Tanya Alma ragu
Tiba tiba ada seseorang yang duduk di sampingnya. Alma menoleh dan mendapatkan Aulia yang sedang tersenyum padanya
"Hai Alma" Sapa Aulia
"Hai, lo abis darimana?" Tanya Alma
"Abis dari perpus. Tadi makin rame jadi males bacanya kalo rame."
Sadar karena tidak mendapat respon dari Alma, Aulia menoleh dan mendapati Alma sedang melamun. Ralat maksudnya sedang menatap seseorang.
Aulia mengikuti kemana arah pandang Alma, dan tersenyum kala Alma sedang memandangi orang yang dia kenal
"Kamu suka dia?" Tuduh Aulia
"Hah, siapa?"
"Kamu lagi liatin seseorang kan?" Tanya Aulia sambil terkekeh
"Euhhh.... "
"Aku kenal dia. Namanya Adnan Rapid. Rumah nya juga satu komplek sama aku" Jelas Aulia
Perkataan Aulia seakan memberikan sinyal baru untuk Alma. Dia menyunggingkan senyum nya.
"Kalo boleh minta, lo bisa gak kenalin gue sama dia?" Tanya Alma dengan mata pupy eyesnya
Kali ini Aulia bukan terkekeh tapi terbahak-bahak. Alma sampai menautkan kedua alisnya. Apanya yang lucu? Alma sama sekali sedang tidak melawak
"Kamu beneran suka sama dia?" Tanya Aulia tak habis pikir
Alma menggaruk tengkuk nya lalu menyengir kuda "Cuma pengen kenal aja sih"
"Nanti aku atur waktu aja buat kamu"
"Jangan! Biar gue buat surat aja nanti lo sampein"
"Kayak anak jaman dulu aja pake surat"
"Biar romantis dikit" Ujar Alma tertawa lalu berlalu pergi dari hadapan Aulia
****
Jam pulang sekolah sudah berbunyi dari tadi. Alma sedang menunggu seseorang untuk di tebengi pulang
"Alma!" Sapa Aulia
"Eh Lia, oh yah! Ini suratnya jangan di baca gue malu" Perintah Alma
"Aku bukan deretan orang orang kepo kali" Kekeh Aulia
"Yaudah aku duluan yah Al" Pamit nya
Alma menganggukan kepalanya. Lalu kembali mencari seseorang yang dapat ia tebengi
"Arkan" Panggil Alma
Arkan selalu berdecak bila bertemu Alma. Entah kenapa Alma selalu menjadi orang yang senang sekali mengganggu Arkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Love
Teen FictionDiantara dua hati, manakah yang harus ku pilih? sedangkan aku hanya ingin menetap pada satu hati untuk selamanya. Aku tak butuh orang yang hanya singgah lalu pergi. Yang kubutuhkan adalah seseorang yang membawa sejuta kepastian bukan hanya sekedar...
