Memulai cerita baru bukanlah sesuatu yang sulit.
Tapi, akan kah kita sanggup untuk menghadapi semua rintangan yang akan datang nanti?~🍁HAPPY READING🍁~
****
Hari pertama kelas 10 masuk sekolah. Seorang gadis cantik bernama Almaira Ananta tengah berlari menuju lapangan SMA SURYA BAKHTI. FYI, Gadis yang kerap dipanggil Alma tersebut kesiangan di hari pertama kegiatan Mpls nya. Alma juga memiliki postur tubuh ramping, kulit putih, ditambah sifat ceria yang membuatnya masuk kedalam daftar idaman para laki-laki.Sebelum ke lapangan, Alma melihat mading terlebih dahulu untuk mengetahui kelasnya. Ketika Alma sudah sampai lapangan, dia celingak celinguk mencari barisanya "Maaf kak, 10 IPA 2 dimana yah?" Tanya nya kepada seseorang yang ada di depannya
"Sini" Jawab dia sambil menunjuk dimana dirinya berbaris
"Oh, kelas 10 juga?" Tanya Alma tersenyum canggung. Dia hanya menganggukan kepalanya dan mulai memperhatikan kedepan lagi.
Setelah 1 jam lamanya Alma berdiri, akhirnya semuanya selesai dan boleh mamasuki kelas masing masing. Bodohnya Alma, dia ketinggalan rombongan lagi sehingga dia kembali clingak clinguk di tengah luasnya lapangan hingga netra mata coklatnya menangkap seseorang yang di kenalnya
"Arkan!"
Orang yang di panggil Arkan itu menoleh "Apaan?"
"Kelas 10 IPA 2 dimana sih?"
"Tuh, samping kelas gue"
Alma menatap ke kelas yang tadi di tunjuk Arkan. Tapi netra mata coklatnya langsung menatap cowok yang tidak asing di penglihatannya
"Ar, mau nanya lagi"
"Apalagi sih Iraaa!!!"
Alma menempeleng jidat Arkan tanpa berprikemanusiaan "Lo jangan manggil gue Ira dong, dongo!"
"Lah, emang ngapa? Nama lo emang ada unsur Ira nya kan? Kalo gue manggil nya odah, baru nyeleneh!"
"Iya tapi kan gue cantik bohay bahenol gini masa di panggil Ira?!!"
"Ya udah Alma lo mau nanya apaan tadi?"
Alma menarik nafasnya guna meredakan emosi tadi yang di pancing Arkan
"Cowok itu, siapa sih? Kok gue berasa gak asing yah"
Arkan melihat cowok yang tadi di tunjuk oleh Alma "Yogi, temen gue" Jawab Arkan
Alma manggut manggut mengerti setelah itu melengos pergi ke kelasnya tetapi tidak masuk ke dalam hanya diam di koridor depan kelasnya
"Lah, tuh anak kurang sopan santun banget yah lama lama. Udah mah banyak maunya, bilang makasih kagak, lo metong aja sana Al! Pusing gue lama lama" Arkan mendumel gak jelas di tempatnya sehingga mengundang perhatian teman teman barunya
"Gue ngomong sendiri malah keliatan jadi jalma gelo, gue kabur aja ahhh" Setelah mengatakan itu, Arkan langsung lari menuju kantin sekolah
"Khem, Alma ya?" Tanya seseorang
Alma menoleh ke arah kanan lalu tersenyum "Iya, kok lo tau nama gue? Cewek yang tadi kan?"
Orang itu mengangguk "Aku Aulia, anak temen nyokap kamu, masa kamu lupa. Padahal dulu kita pernah ketemu"
"Eh iya, pantes aja kayak gak asing mukanya" Balas Alma terkekeh pelan
"Yaudah yuk kita ke kelas!" Ajak Aulia. Alma mengangguk dan mengikuti langkah Aulia
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Love
Fiksi RemajaDiantara dua hati, manakah yang harus ku pilih? sedangkan aku hanya ingin menetap pada satu hati untuk selamanya. Aku tak butuh orang yang hanya singgah lalu pergi. Yang kubutuhkan adalah seseorang yang membawa sejuta kepastian bukan hanya sekedar...