WITH U - HUANG Renjun

#PART 6 (Salsa Side)

Jujur saja aku juga belum ketemu titik point dari apa yang dibahasnya

"dihutan sana terdapat pintu immortal diantara beberapa pintu gerbang yang tersebar di beberapa belahan dunia, saya sudah menjelaskan tadi jika saya tidak memasang pagar pelindung bisa saja Raja atau keturunan raja atau bahkan suruhan dari kerajaan akan memasuki dimensi manusia dan tentunya mereka membutuhkan darah manusia terlebih kamu yang mempunyai kemampuan dan energi yang berwarna indigo jauh lebih dibutuhkan mereka untuk tetap abadi dan menguatkan kekuatannya"

"ahhh aku kok jadi incaran terus sih, untung saja aku sudah mengurungnya. Ini juga mereka sedang mengincarku susah deh jadi orang cantik emang" keluhku

"DIH BERCANDA MULU NIH SI PUTERI" ucap tae ngegas

Aku hanya terkekeh mendengarnya

"lalu bagaimana jika para warga mencari sesuatu seperti kayu bakar, atau tanaman herbal atau sekedar untuk bertahan hidup di hutan bagaimana? Apakah mereka tidak akan Kembali?"

"jika kamu lebih teliti sebenarnya di sana adalah tengah hutan yang asli, yang kamu lihat hutan di sana itu karena kamu memiliki kemampuan untuk melihatnya, dan sayalah yang bertugas menjaga warga supaya tidak mendekati batas yang saya buat" jelasnya

Ah.. makanya kok aku ngerasa ada hutan di dalam hutan ternyata itu toh eh tapi mereka juga melihat makhluk immortal itu? Ataukah mereka tadi melihat hantu hantu yang ada dihutan?? Mungkin iya tadi huang bilang dia melihat siluman

"apakah kamu sepemikaran dengan saya?" tanyanya pada paman

Kemudian paman mengangguk

"lantas kita harus bagaimana jika kita memasuki hutan itu? Melawan tidaklah mudah" tanya paman tiba tiba

"paman kita tidak akan masuk kesana kenapa engkau bertanya seperti itu?" tanyaku pada paman yng mulai ikut campur kurasa hal yang tidak seharusnya sepertinya akan terjadi

"kamu cukup merubahnya seperti kalian dan menyamarkan warna aura serta aromanya. Ini saya bawakan ramuannya ini belum cukup kuat, kamu sepertinya bisa menambahkan ramuannya. Ini cukup mudah kalian hanya perlu menggunakan identitas yang selama ini kamu sembunyikan dari mereka dan tutup pintu gerbang immortal yang terbuka" ujarnya kemudian memberi paman ramuan

"akan segera ku racik, saya pergi dulu puteri, tunggu saya diperbatasan hutan" ucapnya kemudian menghilang seketika

Aku, jae dan tae dibuat bingung oleh mereka berdua

"tenang saja puteri kamu akan selamat" ucapnya

"bagaimana kamu tahu?" tanyaku kaget

"aku hidup lebih lama dari mu bahkan kedua penjagamu, aku bahkan kenal dia yang kamu sebut paman. Biarkan menjadi rahasia kalian tidak perlu tahu, selama disana kamu hanya perlu menuruti apa yang dikatakannya supaya selamat sampai Kembali lagi"

"kenapa kamu berbicara seolah oleh kita akan pergi kesana?" tanya jae dingin

"seharusnya tuan puteri kalian sudah tau, tetapi dia tidak ingin melihat masa depan karena bertentangan dengan takdir ya? Tetapi setidaknya dia tidak mengabaikan bisikan yang akan membantunya, dia terlalu keras kepala"

Aku melihat jae terdiam seketika ya memang selama ini aku mengabaikan masa depan dan terus berusaha bertarung untuk melindungi diri untuk mengindari apa yang akan terjadi

"Melihat masa depan tidak sepenuhnya untuk disebut bertentangan dengan takdir yang bertentangan dengan takdir adalah Ketika kamu setelah melihatnya kamu berusaha mengubahnya untu tidak seperti itu tetapi mengubah selama itu bukan kematian itu tidak apa apa, bukannya diagamamu juga diajarkan seperti itu? Untuk terus berusaha itulah sebenarnya kamu diberikan anugrah,untuk saling mengingatkan dan juga memberitahu supaya tidak lekas putus asa"