Waktu menunjukkan pukul 2.00 pagi masih sebentar untuk bangun dari tidur jam 12.30 pagi. Gue terbangun karena ada suara rusuh diluar. Gue memberanikan diri untuk mengecek keadaan diluar
Tang Tang
Suara pisau yang diasah dengan pisau lainnya
Tang Tang Tang Tang
Suara itu memekikkan telingan hingga gue merinding mendengarnya
"keabadian hahaha" ucap seseorang diujung sana
Gue mengintip dibalik dinding untuk melihat siapa yang sedang berada di dapur
"oh my god dia kenapa berubah menjadi psychopath dalam waktu sekejap" gumam gue pelan
Gue terus saja memperhatikan gerak geriknya hingga gue tidak mendengar ada suara Langkah kaki yang mendekati gue
Dia menepuk pelan punggung gue "Hais! Kamja..." mulut gue dibekap orang itu
"jangan jerit renjun pada tidur bego" ucapnya
"ya habisnya bang yuta kesini nggak ada suara Langkah kaki tiba tiba nepuk punggung gue ya gue kaget lah, gue kira jeno bisa teleportasi ke belakang gue karena ketahuan" bisik gue
"Jeno?" tanyanya
Gue hanya menunjuk ke arah dapur dan bang yuta mengikuti arah tangan gue dan mengintip di tempat gue tadi.
"Aish jinjja!! Gue kudu ottokhae nih kalau dia disana" gumamnya yang masih kedengeran
"emang bang yuta mau kemana?" tanya gue
"lo lupa? Tadi kan gue disuruh salsa buat ambil banyak tumbuhan buat meracik ramuan. Gue udah janjian nih sama dua kakaknya yang ganteng itu siapa dah Namanya"
"Bang jae dan Bang tae bang" ucap gue mengingatkan bang yuta
"nah iya itu rasanya dia lebih muda dari gue deh, gue panggil jae dan tae aja" ucapnya
Dia tidak tahu aja umur aslinya berapa, bahkan gue juga nggak tahu umur aslinya itu berapa
"ah iya gimana caranya agar gue bisa keluar nih?? Kalau nggak keluar sekarang bisa bisa kita nyampai kesininya juga lama" ucapnya khawatir
"tapi emang malam malam bang harus carinya?"tanya gue
"iya gue dibantu sama Wizard yang lo temuin itu makanya butuh waktu untuk kesana karena gue bukan bangsa mereka yang bisa teleportasi jadi ya kudu pakai mobil" terangnya
"ah yaudah deh gue alihin aja perhatiannya" ucap gue dan bang yuta hanya mengangguk
Gue meminta bang yuta agak munduran sedikit, gue yang acting pura pura kebangun dan ingin minum
"wuahh,buset gelap banget huaaaah" ucap gue sambil acting menguap
Gue melihat bang yuta yang melihat reaksi jeno karena terkejut hingga pisaunya terjatuh
"hoi siapa disana?" ucap gue kemudian terkekeh dengan bang yuta
Kemudian gue berjalan menuju dapur dan menuju kulkas
"ah elo jen, belum tidur atau kebangun?" tanya gue setelah meliatnya
Jujur aja gue takut banget ini tapi ya bagaimana gue harus membantu bang yuta kabur dari sini
"kebangun gue" ucapnya setelah melihat gue mengambil air es dari kulkas
"yaudah gue kekamar dulu ya?" pamitnya dan gue mengangguk
Gue kepo sekali kenapa dia mengasah pisau, gue ingin tanya kepadanya tetapi gue urungkan rasanya kalau gue bertanya akan mengulur waktu lebih lama lagi kemudian gue hanya mengangguki saja dan terus minum. Ah gue lupa dia mau kekamar ya? Itu berarti dia akan melewati tempat bang yuta sama gue tadi. Ah semoga bang yuta sudah sembunyi deh.
Gue lihat jeno benar benar masuk kedalam kamar hingga bang yuta yang sembunyi dibalik sofa kemudian muncul dan pamitan dengan gue, gue terus memperhatikan bang yuta hingga saat dia akan keluar dia terkejut kemudian menutup pintunya dengan cepat.
Kenapa dia sangat terkejut?? Ada apakah diluar yang membuatnya terkejut ?? dalam hati gue berpikir
Ah majja gue harus tidur dan harus vit besok pagi kalau kata jaemin besok adalah hari yang panjaanggggggggggggg
Tapi disaat gue akan tidur ada suara ketukan dari luar,gue akhirmya membukakan pintu tetapi belum aja gue buka pintu 2 orang langsung nerjang gue yang membuat jaemin dan haechan bangun
gue mau nunjukin Visualisasinya Paman dan Jae. Itu gambar gue ambil dari Video Utube nya KTJ gais.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
seperti itu kiranya gambarannya untuk Tae sama seperti Jae. tetapi untuk Visualisasi Manusianya Jae dan Tae yang kegantengannya menampar seorang Lee Taeyong kalian bisa bayangin sendiri ya, atau ada yang kalian pikirkan jika membaca part Jae dan Tae
