Epilog 2

136 24 0
                                    

Setelah dari Agensi untuk latihan Gue makan di Restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah dari Agensi untuk latihan Gue makan di Restoran. Gue berjalan dari Restoran tempat gue makan, iya gue emang makan sendiri kenapa??? ada yang mau nemenin gue makan?? soalnya para member pada sibuk sedangkan Bang Johnny lagi malas gerak jadinya dia di kamar aja sambil nge game

gue berjalan sendiri menuju dorm, gue biasanya melewati gang yang menjadi jalan alternatif ke Dorm tetapi kondisi saat ini jalanan di Gang itu sangat sepi, gue sempat berpikir apakah gue harus minta bang johnny jemput gue atau gue berjalan sendiri saja tanpa merepotkan bang johnny.

 Akhirnya gue memutuskan berjalan sendiri menuju dorm karena memang nggak akan ada apa apa tetapi ditengah perjalanan gue merasa ada yang mengintai gue. gue berhenti menengok ke belakang atau ke kanan dan kiri tetapi tidak ada siapa siapa, akhirnya gue memutuskan jalan lagi. tetapi setelah berjalan beberapa meter gue merasa sedang diikuti, disaat gue akan menengok kebelakang tiba tiba ada seseorang yang berpakaian serba tertutup mengacungkan pisaunya ke gue, gue reflek berhenti dan membeku hingga kemudian ada seseorang yang memakai topi menendang tangan orang itu hingga pisaunya terpental ke samping dan dia yang menolong gue terjatuh ke bahu jalan karena dorongan orang itu. 

gue menolongnya dengan mengulurkan tangan, gue pikir uluran tangan gue akan dibales tetapi malah gue ditarik dan akhirnya terjatuh, gue terkejut dengan tindakannya dan yang lebih mengejutkan lagi punggung atasnya terkena pisau itu. seketika ingatan gue tentang salsa yang ditebas punggungnya teringat kembali yang membuat gue nggak kuat berdiri dan kepala gue sangat sangat pusing 

orang itu dan dia bertarung 

"Heh lo nggak usah ikut campur, Keparat ini dia nggak mau punya Fan yang melindunginya dan menjaganya" 

"Sasaeng Fan?" tanya dia 

"Gue nggak sasaeng fan ya! nggak usah sok tau lo!!" jawab orang itu 

"yang lo maksut melindungi dan menjaga itu dengan mengawasi mereka di depan Dorm bahkan tidur di depan Dorm, menyoroti jendela dengan senter dan melemparinya dengan batu itu namanya Fan?" 

"Cih!! LO ITU SIAPA SIH!!! SINI LAWAN GUE. JANGAN BERANI BERANI BELAIN DIA ! DIA DAN TAEYONG SAMA SAJA!!! APALAGI YUTA!!"

setelahnya orang itu bertengkar dengan nya, tiba tiba dia sudah berada di depan gue 

"Kenapa lo diam aja Bangsat!" dia mencengkeram kerah gue dan seketika gue tersadar dari lamunan gue

gue mencoba melapaskan cengkraman orang itu, akan tetapi orang itu ditarik lebih dahulu oleh dia, orang itu kembali mengayunkan pisaunya dan ditahan oleh dia, darah mengucur dari tangannya yang menggenggam pisau itu

"Tangan lo!!" pekik gue setelah melihat itu semuanya tetapi gue tidak bisa melihat wajahnya

"Lepasin nggak!!" ucap orang itu sambil menarik pisau dari tangan dia 

"Kim Min Ji,18 tahun umur korea, Chongnam-dong 112, A-19, Kim Jong Hyuk dan Jung Min Ah" ucap dia dan seketika orang itu membeku 

"Kenapa diam??, Mau meminta maaf langsung atau perlu dilaporin dulu mumpung itu ada CCTV. Nggak pinter banget sih milih tempat untuk melakukan penyerangan"  ucap dia lagi 

dan kemudian dia berkaca kaca dan segera mengahmpiri gue yang masih terduduk lemas karena Trauma itu, gue refleks menjauh disaat dia sedang  mengahampiri gue tetapi dia mencoba meyakinkan gue dengan cara membuang Pisau itu ke tengah jalan. dia meminta maaf kepada gue dengan menangis tersedu sedu dan menjelaskan alasan dia melakukan seperti itu dan gue menjelaskan kenapa dia berkata seperti itu di Vlive. karena member lainnya juga terganggu dan kita juga butuh Privacy juga, diluar panggung kita adalah remaja dan manusia pada umumnya.

setelah meminta maaf itu dia langsung berlari ninggalin gue, gue mencoba berdiri tetapi sepertinya ada yang kurang ternyata dia berada di Pinggir jalan sambil melihat gue dan berjalan lagi

"Jeogiyoo!!" teriak gue agar dia berhenti berjalan 

gue berlari mengejar dia dan akhirnya gue bisa mengimbangi langkahnya 

"Yeogiyo Noe Gwenchanayo??"  tanyaku saat dia berhenti

"Nde" ucapnya kemudian dia berlari lagi 

"Hei setidaknya kamu ke Rumah sakit dulu, gue akan tanggung semua biayanya!!!" teriak gue 

tetapu dia tidak merespon, yang berakhir gue pulang ke dorm dengan banyak sekali pikiran gimana keadannya dan apakah sudah diobati 

"ishh lama lama bisa gila gue" gumam gue sendiri 

"Heh kenapa sih lo, habis makan malam bukannya seneng malah uring uringan ga jelas"  ledek bang Johnny

Pada akhirnya gue menceritakan ke Bang Johnny tetapi gue melarang dia untuk cerita ke member lainnya cukup dia dan gue saja yang tau

"Kita harus laporin chan, ayo gue temenin ke Agensi sekarang mumpung Taeyong masih berada di Agensi" ucap bang Johnny menggebu gebu

"nggak usah elah"

"Pala lo nggak usah, lo itu di serang bahkan percobaan pembunuhan tau nggak. lo kan masih inget nama serta alamatnya tuh sasaeng. udah ayok ke Agensi" kekeh bang johnny lagi dan gue di seret menuju ke Agensi malam malam karena bang johnny 

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
Pada akhirnya gue memutuskan untuk tidak memperkarakan orang itu karena yang pertama umurnya belum legal, dia masih pelajar, jika mendapatkan catatan kriminal masa depannya mungkin akan suram dan kedua dia sudah meminta maaf langsung ke gue jadi gue udah fine fine aja toh badanku nggak lecet sedikitpun eh ada lecet sih waktu di tarik ke jalan tetapi yang paling parah kan dia yang menolong gue 

"Ah sial!! gue merasa bersalah banget nggak bawa dia Ke Rumah Sakit dahulu. Pokoknya gue harus ketemu sama orang itu lagi. Oke gue inget suaranya!!" 

***********************************

Yang suka sama cerita gue jangan lupa Vote dan Komen ya 

WITH U - HUANG RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang