~Putri Duyung [ ILYOUNG ] [completed]✔️

Seventeen

Happy readers 1k 🥺🥳

Aku cuman mau bilang "terima kasih banyak banyak, aku gak nyangka bangeet secepet ini"

Vote aku terus ya
Kumohon
Komen juga
Please!!
Sama Follow
🥺🖤

~< maafin kalo ada typo >~

Sejak permasalahan itu. Mereka menjadi waspada tapi untung nya Moon Ta sudah di tangkap oleh polisi. Semoga saja tidak terlepas atau keluar dari penjara. Tapi ini sangat tidak adil bagi mereka karena Moon Ta di penjara hanya 3 tahun ; cepat sekali bukan?!

Taeil sengaja membawa teman teman nya kerumah dia dulu. Sampai dirumah taeil, mereka masuk dan duduk diruang tamu dalam masih keadaan luka dan berdarah di setiap tubuh

"Duduk lah dulu, biar aku ambil p3k dan kompres alat lainnya" titah taeil dan dianggukan oleh mereka

"Eh kenapa doyoung belum sadar juga?" Tanya ten yang melihat keadaan doyoung yang belum tersadar dari kejadian tadi, seketika mereka mendekati doyoung dan mencoba untuk membangunkan nya tapi tidak ada hasil

"Doyoungie bangun, kita sudah sampai" taeyong menggoyangkan tubuh doyoung pelan, tapi doyoung tak berkunjung untuk membuka mata

"Apa dia dibius?" Tanya jaehyun

"Aku tidak tahu, coba cepat panggil taeil hyung" jawab johnny dan menyuruh panggil taeil dengan cepat

Tak lama kemudian tanpa dipanggil, taeil datang membawa ; tangan kanannya memegang baskom kecil berisi air dan kain kecil direndam dengan air panas, tangan kiri nya memegang alat p3k

"Cepat sembuhkan" taeil menaruh alat alatnya diatas meja dan ia bingung kenapa teman temannya hanya diam

"Hyung, doyoungie noona kenapa belum sadar" mark membuka mulut nya dan mengatakan apa yang terjadi

Taeil baru ingat jika doyoung belum sadar, ia hanya tau mungkin doyoung lelah dan tertidur sejak sedari tadi

"Mungkin dia tertidur" kata taeil dengan yakin

"Kita sudah mencoba membangunkan nya hyung tapi ia tak membuka matanya" balas lagi mark

"Coba hyung periksa" titah haechan yang menghampiri doyoung dan duduk tepat disebelahnya

"Badan dia tidak panas" ucap haechan yang memegang dahi doyoung dengan telapak tangan nya

"Biar aku yang coba" ujar taeil. Ia menghampiri doyoung dan duduk disebelah kiri nya, taeil menggoyangkan tubuh nya pelan tapi tidak ada hasil, mencoba lagi menepuk pipi nya pelan tapi tak kunjung bangun

"Coba hyung kiss di bibir nya, siapa tahu bangun" mark menyuruh taeil mencobanya, taeil menatap kearah teman temannya dan dianggukan bersama

Taeil perlahan mencium bibir doyoung lalu dilepas, malu jika terlalu lama.

Tiba tiba seluruh tubuh doyoung bersinar, membuat mereka menutup mata nya dan seketika cahaya itu hilang, perlahan mereka membuka matanya dan tidak menemukan doyoung

"Hyung, doyoung dimana?"

Khawatir

Cemas

Menangis

"Hikss.. doyoung kau dimana" tangis taeyong

"Apa yang terjadi, mengapa jadi seperti ini?" Tangis ten