(02) Kim Yuri

8 0 0
                                    

Brukk!...

ROSETTA

"Berita terkini pukul 02:00 malam. Seperti yang anda lihat saya sedang berdiri di atas sungai han sekarang."

"Dan disini banyak para kepolisian,  yang kata nya mereka mengepung wilayah ini untuk menangkap salah satu pembunuh berantai yang akhir-akhir ini meresahkan warga."

"Disini sudah ada kepolisian dan juga Tim SAR yang sedang mencari jejak pelaku."

"Menurut kabar nya sang pelaku 'sengaja' menabrak pembatas jalan, dan terjun ke sungai han."

"Saya mendapat info dari Tim SAR kalau bahwa mobil yang ditumpangi pelaku kosong. Pelaku tidak ada didalam mobil itu. Hanya ada koper berisi mayat korban pembunuhan yang ia lakukan."

"Dan juga, polisi menemukan gaun pelaku terhanyut tidak jauh dari lokasi tempat mobil nya jatuh. Nanti gaun ini akan menjadi sebuah barang bukti."

"Banyak dugaan bahwa mungkin saja sang pembunuh berantai ini dimangsa oleh hewan buas di dalam sungai han. Tapi yang pasti nya itu berita itu belum pasti, para petugas masih mencari keberadaan sang pelaku ini berada."

"Menurut isu yang beredar sang pelaku atau pembunuh berantai ini disebut-sebut mendapatkan julukan 'Rosetta' karna penampilan nya yang mencolok."

"Ntah dari itu dari segi gaun bermotif bunga mawar yang ia sering gunakan, topeng dansa, mata biru seperti kebanyakan orang barat, dan sebuah 'sarung tangan' yang elegan."

"Dan juga menurut kabar-kabar yang beredar luas, pelaku ini sudah menjalankan aksi nya sejak 3 bulan ini."

"Dan korban nya sudah cukup banyak, yaitu 31 korban 'tewas',termasuk korban yang baru-baru ini ia bunuh, dan yang kita tidak tau, ia bawa kemana semua korban nya dengan koper hitam milik pelaku."

"Dan satu lagi yang menarik dari sang pelaku adalah, semua korban yang ia bunuh semua nya bermarga...."

"YURI" teriak seorang pria tua bersuara berat yang membuyarkan pikiran gadis yang tengah serius menonton televisi.

"a-ayah" ujar gadis itu dengan wajah polos nya.

"kau belum tidur?"

"a-anu, aku tak bisa tidur. jadi aku menonton tv, walaupun semua isi saluran nya adalah berita" jawab gadis itu sambil menggaruk-garuk kepala nya pelan.

"TIDUR SEKARANG" kata ayah nya datar.

"tapi ayah aku tak bisa tidur, lagi pula besok hari ming-"

"TI–DUR" jawab ayah nya penuh penekanan.

jawaban ayah nya tetap sama membuat gadis itu memutar mata nya malas.

"iya." sahut nya singkat sambil menaiki tangga menuju lantai atas.

Gadis itu sudah sampai didepan pintu kamar nya yang di cat warna merah muda dengan papan kayu kecil bertuliskan 'taman bunga lili'.

Belum sempat ia meraih gagang pintu kamarnya, tiba-tiba suara telepon rumah yang berada tak jauh dari kamar nya berdering.

Ya. Ia sudah tau siapa yang 'berurusan' menelepon telepon rumah malam-malam seperti ini. Ia segera bergegas mengangkat panggilan tersebut.

ROSETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang