Pov 1
Aku pikir kita baik-baik saja selama ini,
Bukankah tak pernah ada pertengkaran hebat antara kau dan aku selama dua tahun kita bersama?!
Lalu kenapa, ? Tanpa sebab yang jelas kau merubah semua keadaan menjadi seperti bencana bagiku sekarang!!
Air mataku masih belum ingin berhenti melembah,
rasanya sakit sekali diperlakukan sesuka hati oleh seseorang yang sudah kau percayai untuk memiliki dan menjaga perasaanmu selama ini.
Dasar bodoh!!
antara ingin mengutuki diri sendiri dan mengasihaninya muncul bersamaan.
Apa harus sesakit ini mencintai...
Aku masih terisak. Tak perduli bentuk dan rupaku sudah seperti apa, setelah hampir 3 hari aku mengasingkan diri di hotel dan mengosongkan semua jadwal untuk private class Makeup dan semua kegiatan rutin harianku.Juga tanpa mau menemui siapapun.
Entah seberapa banyak pula isi notif dalam handphoneku, setelah terakhir kali aku menggengam benda persegi itu tiga hari lalu.Yah...tepat tiga hari setelah pria pecundang disana mendadak bersikap sama seperti pria ba***an lain diluar sana.
Brengsek!
Baiklah pergilah sesukamu, aku tidak akan menahan pria bodoh sepertimu untuk tetap bersamaku. Hidupku sendiri sudah lebih dari cukup!!harusnya sejak awal,aku tidak harus mempercayaimu. Kau sudah membuktikan, kelakuan an**** memang tidak akan sama seperti manusia.
Umpatan paling biadab yang tidak pernah kusangka bisa keluar dari mulutku.
Tuhan... Aku seperti seseorang yang baru saja kehilangan akal dan nurani, dalam hitungan hari hanya karena seseorang yang selama ini mengambil alih hatiku justru menghancurkannya berkeping-keping.
Kau seperti rubah, dan aku seperti singa yang kau bangunkan dari tidur!!Hidupku tidak akan berakhir seperti ini, hanya karena pria abal-abal sepertimu, lihatlah Zain, kau akan tahu bagaimana Singa ini akan mencabik-cabik kehidupanmu yang sebenarnya!!
Aku memang telah mendadak rapuh oleh prilaku tidak manusiawi bernama lelaki,
Tapi aku tidak akan hilang Arah, duniaku tidak akan hancur karena mahkluk
Hidupku milik Sang pencipta pemilik semesta,
Hatiku digenggam sang khalid,
Bukan di genggam mahkluk munafik.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Me (Catch love you in Istanbul)
HumorPatah hati pertama karena cinta pertama, menjadikan Syabia Harun seperti seorang physico yang harus bisa melampiaskan semua amarahnya tanpa terkecuali. Tanpa perasaan lagi, obsesi hidupnya kini hanya untuk menghancurkan kehidupan Zain Alvaro, mantan...
